Stories from Bea just now
"Apakah kau melihat foto terbaru Lalisa yang diposting Beatrice???!! Itu gila! Fucking gorgeous! I want her to step on me" (Sangat cantik! Aku ingin dia menginjakku)
Mendengar nama Lisa mengudara membuat Adrian menatap asal suara. Ujung matanya menangkap dua orang staf perempuan. Adrian ingat mereka adalah staf yang mengurus hal-hal yang berhubungan riasan dan kostum para pemain. Mata mereka berbinar, mencoba berbisik namun mereka tidak dapat menahan suara untuk tetap rendah.
Dengan diam, Adrian menguping pembicaraan.
"OH! Dimana Beatrice menguploadnya? Aku tidak melihat itu di instaonsnya?" staf dengan poni menutup mulutnya, dia terlihat sangat terkejut dengan gambar yang ditunjukan staf dengan rambut pendek.
"Snapechat. Dia baru saja menguploadnya! Lihat! Lihat! Dress yang Lalisa pakai!!" sangat bersemangat, staf dengan rambut pendek memukul bahu staf disebelahnya.
Staf dengan poni membelak "Stt! Kau sangat berisik" ujarnya sambil memperhatikan sekitar lokasi "Para aktor akan marah jika kita mengganggu waktu istirahatnya!"
Adian tau mata staf itu akan melihat kearahnya, melihat apakah seseorang akan terganggu dengan suara yang mereka keluarkan. Dengan cepat Adrian menutup wajahnya dengan jaket, berpura-pura tertidur untuk mengurangi kecurigaan.
Mereka saat ini tengah berada di lokasi untuk series berjudul Mirror Ball. Kurang lebih, itu bercerita tentang seorang penulis novel yang tengah dilanda depresi, dengan banyaknya tekanan baik dari penggemar tulisannya sampai penerbit yang terus mendesakknya untuk terus menulis membuat dia ingin menghilang dari muka bumi. Dirinya terus dilanda writer stuck, namun dia tidak ingin mengecewakan penggemarnya. Sampai pada suatu ketika, dia memohon pada tuhan untuk mengirimkan seseorang yang dapat membantunya membuat alur cerita. Esoknya, dia dikagetkan dengan kemunculan karakter villain dari cerita yang dia buat.
Adrian tidak mendapatkan peran yang cukup berpengaruh pada series ini, dia bahkan tidak menyukai karakter yang dia mainkan. Namun, alur yang ditampilkan cukup menarik perhatian Adrian dan dia ingin melihat bagaimana perkembangan cerita itu.
Ini seperti dia ingin menonton series, namun karena dia tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk menyelesaikan series itu. Dia menonton itu secara langsung. Di lokasi syuting.
Staf rambut pendek memutar bola matanya "Mereka tidak perduli, semoa orang terlalu Lelah" gumamnya ketus, dia terpaku pada ponselnya, mencari snape dari Beatrice "Woah! I think she's getting sexier than before? Berat badannya yang naik justru membuatnya terlihat lebih menawan dari biasanya" (Wow, aku pikir dia semakin seksi)
"Benar!" staf berponi menimpali "Ini tidak adil! Jika beratku bertambah, hanya kaki dan perutku yang akan membengkak"
"Oh diamlah! Baru-baru ini aku naik 5kg, semua pakaianku tidak ada yang muat!" saat ini, staf berambut pendek agak kesal dengan kenyataan bahwa dia tidak dapat memakai sebagian baju yang ada dilemarinya "Lisa adalah peringatan dari tuhan bahwa aku harus mendaftar member gym"
KAMU SEDANG MEMBACA
Escaping the Limelight ✔
FanfictionLalisa Marie Eastwood, yang dikenal dunia sebagai Lalisa Eastwood, pernah menjadi salah satu nama terbesar di dunia hiburan. Seorang penyanyi dan aktris, dia berada di pada puncak dan dipuja oleh jutaan penggemar. Tapi setelah red carpet yang membaw...