"Sebagai subjek eksperimen, kamu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan."
•
Di depan pintu gerbang SMA yang megah, sebuah babak baru dalam perjalanan kehidupan Milky telah dimulai. Hatinya penuh harap dan penasaran, menghadapi dunia sekol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Perdebatan antara Milky dengan Dr. Bob membuat semua orang menjadi hening dalam ketakutan. Tapi tiba-tiba, suara lembut memecah keributan itu.
"Mocho-mocho, ada apa ini?" Tiba-tiba seorang wanita muncul dari balik tirai.
Milky memandang wanita itu, dengan rambut emasnya dan mata biru yang mirip dengan Ameena. Dari atas hingga bawah, Milky mulai memperhatikan tubuhnya, merasakan suatu pesona kecantikan dan kesempurnaan yang terbalut rapi di balik pakaian anggun.
Milky mengetuk pinggul Hannah dan bertanya, "Siapa dia?" Tatapan polos Milky penuh dengan rasa penasaran.
Hannah menjawab sambil berbisik, "Dia adalah Akame Claren, seorang Highest Human yang menguasai salah satu kekuatan Phuton terkuat. Dia juga orang paling penting dalam pembuatan pesawat ruang angkasa bertenaga Phuton." Hannah melanjutkan, "Dengan kata lain, Claren adalah seseorang yang paling dihormati pada SCP Foundation."
Milky semakin penasaran dan bertanya dengan cepat. "Apa itu Highest Human, dan apa hubungannya dengan Phuton?"
Namun, Hannah langsung menutup mulut Milky dengan telapak tangannya dan dengan panik berkata, "Ada apa ini, Claren tiba-tiba melihat ke arah kita si!"
Sementara itu, Claren yang berada di dekat Dr. Bob mulai melihat ke arah tatapan ilmuwan tersebut. Dia menatap seorang pria, itu adalah Milky dengan wajah tampan dan tubuhnya yang tegap. Namun, Claren merasa sedikit terganggu oleh Hannah yang menutupi mulut Milky dengan telapak tangannya.
"Hannah, coba turunkan tanganmu," kata Claren dengan suara yang anggun. Namun, diliputi oleh kebijaksanaan yang mencerminkan posisinya sebagai seorang wanita yang sangat dihormati.
Ketika Hannah menurunkan tangannya dari mulut Milky, mata Claren seketika membelalak dan wajahnya memerah dengan teriakan yang tidak terduga. "Hwaaaaaahh! Bagaimana bisa ada pria sehebat dia di tempat ini? Apakah dia orang baru? Ataukah dia spesies SCP yang sangat tampan? Gila, struktur wajahnya begitu sempurna, mengikuti bentuk tubuhnya yang tinggi dan kekar!" teriak Claren tanpa henti, dan air liur mulai mengalir dari mulutnya.
Milky merasa sedikit tidak nyaman mendengar kata-kata Claren yang penuh dengan ucapan-ucapan erotis. Dirinya berusaha untuk tetap tenang, dan mengabaikan pernyataan tersebut.
Namun, Claren tidak tergoyahkan dan terus melanjutkan kata-katanya yang semakin lebih vulgar. "Dari kaki indah yang tidak beralas, terlihat telapak yang putih cantik seperti salju. Kemudian, kakinya yang panjang dan tertutup oleh celana kain hitam pekat itu, terlihat begitu seksi. Ya Tuhan! Aku tidak bisa membayangkan betapa indahnya selangkangannya, dan ehh! Aku tidak boleh bicara seperti itu." Claren menutup telinganya dengan tangannya.
kemudian Claren kembali melanjutkan berbicara. "Pinggulnya tampak begitu seksi dan tubuhnya terlihat langsing. Pria ini, dia memiliki badan bertipe mesomorph, hingga memungkinkannya memiliki tubuh yang atletis. Aku yakin di balik pakaian kaosnya yang lusuh, tersimpan otot perut yang terpampang jelas dengan otot dada yang membuat jantungku berdebar-debar. Apa-apaan ini! Aku jatuh cinta pada wajahnya yang tampan dan rambutnya yang indah. Tetapi, tidak peduli apakah dia mencintaiku, aku hanya menginginkan tubuh indahnya itu menjadi milik aku!"
