Bab 55

4 1 0
                                    

Ark 2: Tragedi di kota New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ark 2: Tragedi di kota New York

Bagian 5: Kebersamaan

Bagian 5: Kebersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~∀~

Milky menghela napas dalam-dalam, membiarkan segala ingatan tentang senyuman dan kasih sayang yang pernah dicurahkan Ameena memenuhi pikirannya. Namun, semuanya hancur. Ameena telah tiada, dan nyawa wanita yang dicintainya itu direnggut oleh tangan sahabat-sahabatnya sendiri di masa lalu. Dendam menyala membara dalam lubuk hatinya, dan Milky sangat ingin membalaskan dendamnya atas kekejaman yang telah menghancurkan jiwa Ameena. Tetapi takdir bermain, mempertemukannya dengan Henry, seseorang yang membawa dendam kesumat yang tampaknya begitu sepele.

Dengan sikap yang tampak sempurna, Milky mempersiapkan diri sebelum ia meluncurkan serangan. Dia menatap Henry dengan mata penuh kekuatan yang dahsyat, memanggil ingatan akan pertarungan brutal yang pernah dia lalui bersama Kevin. Kevin, dengan kekuatan Agrokinesisnya menciptakan sebuah pilar kayu berbentuk balok kayu atau batang pohon berdiameter sepuluh, yang di ujungnya berakhir dengan spiral berisi geligi-geligi kecil dan tajam. Namun, hal yang paling berbahaya bukanlah bentuk kekuatan itu sendiri, melainkan fakta bahwa pilar kayu milik Kevin bisa memanjang dan bergerak lincah, layaknya ular. Kekuatan itu menantang keahliannya.

"Meski biasa saja, tapi dia merepotkan." Milky mengeluh, "nasib ini malang, ya."

Sekarang, di hadapannya adalah Henry, yang memancarkan kekuatan Energi dalam bercahaya merah, perwujudan dari dendam yang menyala di dalam jiwa lelaki itu. Energi itu mengambang dalam bentuk yang menyerupai aliran aura yang tampak remeh. Tetapi ketika menyentuh tubuh Milky, serangannya akan langsung mengenai jiwa Milky. Ini membuatnya harus lebih berhati-hati dalam setiap tindakan yang diambil. "Seperti saat melawan Kevin, akan ada konsekuensi saat aku bertarung secara acakadut. Baik, kamu pasti bisa, Milky!"

Dengan keputusan yang bulat, Milky mengumpulkan seluruh kekuatannya. Ia berhasil memusatkan isi pikirannya, mengaktifkan Telekinesisnya, dan siap menghadapi serangan berbahaya yang akan dilancarkan oleh Henry. Hati Milky terbakar oleh api dendam dan keinginan membalas. Namun ia juga sadar bahwa dalam pertarungan ini, keselamatan jiwa dan keberhasilan mempertahankan diri adalah prioritas.

Bimasakti - Dark Beggining Of AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang