•••
Hari telah berganti menjadi subuh yang sunyi di dalam Goa yang tersembunyi. Milky dengan napas tersengal-sengal, duduk di tanah dengan keringat yang membasahi wajahnya. Dia merasakan suatu kelelahan yang begitu mendalam setelah mengelilingi lapangan berulang kali. Namun, pandangan matahari yang mulai terbit di ufuk timur memberi kekuatan dan semangat baru padanya.
"Kamu menggunakan mata super itu?" tanya Claren, tiba-tiba dari belakang.
"Aku sudah lama tidak melihat dunia luar. Lagipula, aku pikir kita sudah sedikit akrab setelah empat hari kamu menyiksaku." Milky membujurkan kakinya, menghentikan penggunaan penglihatan supernya kemudian. "Aku tidak tidur semalaman ini, dan sangat terkejut mengetahui hari sudah pagi."
Di tengah gelapnya lapangan, Milky duduk di tanah yang dingin dengan kedua kaki terbujur lurus. Dia meraih botol minuman yang dilemparkan oleh Claren sambil memandangnya sejenak, sebelum meminumnya. Hembusan angin yang entah berasal dari mana, mulai menggerayapi tubuh Milky yang berkeringat, sementara kerlipan lampu menyinari lapangan di sekitar mereka.
Claren menyaksikan perjuangan Milky dengan bangga. Wajah manisnya dipenuhi senyuman penghiburan. Dia merasa puas melihat kemajuan yang telah dicapai oleh Milky, meskipun kematiannya masih jauh dari selesai. "Minumlah, Milky Way. Kamu telah melakukan latihan dengan baik. Hari sudah pagi dan latihan kita belum selesai," ucap Claren dengan semangat.
Milky memegang botol minuman dengan tangan gemetar. Dia merasakan dinginnya air menyentuh bibirnya yang kering dan tenggorokannya yang terasa terbakar. Setelah itu, Milky menghela napas dalam, menikmati kesegaran cairan bening tersebut yang memberikan kehidupan baru pada tubuhnya yang lelah. "Kamu berniat membunuhku, jadi aku tidak heran jika latihan kita belum selesai," omel Milky.
Dalam keheningan yang hanya dipecah oleh suara desiran angin, Claren duduk di dekat Milky dengan tatapan penuh pengetahuan. "Milky Way," gumamnya, "Organisasi SCP Foundation adalah kelompok hebat yang begitu kompleks. Beruntung, namamu sudah termasuk dalam basis data kami sebagai Agen. Namun, ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Para pekerja di SCP Foundation terbagi-bagi menjadi beberapa level."
Milky menatap Claren dengan penuh minat, memperhatikan setiap kata yang diucapkan olehnya. Milky meneguk air minuman itu secara perlahan-lahan, menunggu penjelasan selanjutnya. "Lalu, apa yang terjadi?" tanya Milky.
Sambil memandang langit-langit Goa yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit yang begitu indah, Claren melanjutkan penjelasannya. "Para Ziyorish yang ditugaskan ke bumi dalam organisasi ini, langsung masuk ke dalam level Agen. Namun, untuk manusia yang melamar, mereka harus melewati beberapa level sebelum mencapai level Agen." Mata Claren melirik ke arah Milky, memberi pengertian bahwa hal itu adalah suatu perjalanan yang sulit.
"Level terendah adalah level satu, di mana mereka ditugaskan sebagai cleaning service, baik di gym maupun di Distrik tempat penangkaran. Namun, pekerjaan di level satu juga memiliki suatu risiko yang lebih besar terhadap kehidupan mereka, terutama saat bekerja dekat anomali," tambah Claren.
Milky mengangguk, mengisyaratkan pemahamannya terhadap pembahasan ini. Dia menggaruk kepalanya, merasakan campuran kekaguman dan ketegangan yang semakin memenuhi dirinya. "Ternyata, organisasi ini memang sangat kompleks. Sebelumnya, bayanganku tentang SCP Foundation hanya sebatas cerita fiksi yang sangat terperinci. Namun lucunya, sekarang, kebenarannya terungkap di depanku," ucap Milky dengan suara yang teredam.
"Pada level kedua, merupakan level izin paling umum yang mencakup sebagian besar pekerjaan di dalam organisasi ini. Seperti menjadi peneliti junior, operator tempat latihan, spesialis penjaga di dalam Distrik penangkaran. Namun, mereka masih terkunci dari sebuah rahasia besar yang ada dalam organisasi ini," jelas Claren sambil tersenyum dengan lembut pada Milky.
Claren menambahkan penjelasannya. "Level tiga adalah satu langkah maju berikutnya. Pada level ini, terdapat posisi peneliti senior, manajer proyek pertahanan Goa, petugas keamanan, anggota tim respon, dan operator kubus tugas taktis yang mengantarkan para Agen setiap kali mereka bertugas."
Claren mengambil napas dalam-dalam sejenak sebelum kembali melanjutkan. "Selanjutnya, ada level empat yang sudah menjadi sangat rahasia dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang mencapai posisi peneliti terbaik atau posisi administratif senior seperti direktur lokasi, direktur keamanan, atau bahkan komandan satuan taktis." Claren menatap Milky dengan serius, menekankan pentingnya tingkatan ini.
"Dan yang terakhir, level Agen. Tingkat ini memberikan akses ke setiap rahasia yang dipegang oleh organisasi ini dan banyak lagi. Namun, level ini hanya diberikan kepada para Ziyorish atau manusia dengan sedikit kekuatan super yang memungkinkan mereka untuk menangani anomali berbahaya. Tetapi perlu diingat, semakin tinggi levelmu, semakin berbahaya pekerjaanmu karena semakin dekat dengan anomali yang mungkin membahayakan kamu."
Mendengar perkataan Claren, Milky langsung merinding. Rasa ketakutan merasuki jiwanya, menusuk setiap serat dagingnya untuk segera pergi. Namun, tekadnya untuk tetap menjadi bagian dari SCP Foundation semakin menguat. Milky ingin memanfaatkan proses latihan ini supaya menjadi jauh lebih kuat dan melindungi dunia dari ancaman yang tak terbayangkan, serta membalaskan dendam suatu saat nanti.
Claren melihat ke dalam mata Milky dengan penuh keyakinan. "Selain itu, kita juga memiliki beberapa personel dengan tingkatan khusus yang biasanya mengenakan pakaian oranye bergaris. Mereka sering kali menjadi kelinci percobaan untuk penelitian anomali atau melakukan tugas pembersihan di area penangkaran anomali. Namun, mayoritas dari mereka adalah penjahat yang kami culik dan paksa bergabung dengan kami sih," ungkap Claren, tegas.
Milky menatap wajah Claren dengan rasa hormat dan terima kasih. Dia tahu bahwa perjalanan yang panjang dan penuh tantangan telah menantinya, tetapi dia siap menghadapinya dengan keberanian dan ketekunan yang tidak tergoyahkan. Dalam kegelapan Goa yang memanjakan mata mereka, Milky dan Claren melanjutkan perjalanan menuju masa depan yang tak terduga di dalam organisasi yang misterius ini.
Claren melihat semangat dan kebulatan tekad di mata Milky. Dia merasa sangat bangga dan optimis akan masa depan muridnya. "Itu adalah sikap yang tepat, Milky Way. Dengan semangat besar dan dedikasimu, aku yakin jika kamu akan mencapai apa pun yang kamu inginkan di dalam organisasi ini. Jangan pernah ragu untuk terus melangkah maju dan melawan tantangan yang ada di hadapanmu," ucap Claren dengan satu senyuman lugu yang penuh keyakinan.
Melihat kedalaman dunia yang ia pilih untuk terjun ke dalamnya, Milky mulai menggigit sudut bibirnya dengan keras. Dalam hatinya, dia bersumpah untuk mengubah organisasi ini menjadi kekuatan yang benar-benar melindungi dan membawa kebaikan di tengah dunia yang kejam dan sangat misterius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimasakti - Dark Beggining Of All
Ciencia Ficción"Sebagai subjek eksperimen, kamu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan." • Di depan pintu gerbang SMA yang megah, sebuah babak baru dalam perjalanan kehidupan Milky telah dimulai. Hatinya penuh harap dan penasaran, menghadapi dunia sekol...