Ark 1: Tragedi di kota New York
Bagian 9: kekuatan sebenarnya
~✧~
Di tengah alam yang sunyi, di mana bulan purnama memancarkan sinar keemasan, terjadi sebuah pertunjukan ajaib yang memikat hati. Di tengah langit yang luas, sayap-sayap hitam tua terkuak dengan perlahan. Kehadiran mereka menghembuskan kegelapan, seolah menjadi pintu gerbang menuju kegelapan suram yang tidak terjangkau.
Namun, justru dalam kegelapan itulah terpancar keindahan yang tak terduga. Struktur Geomycete, sebuah keajaiban alami yang tersembunyi di dalam bumi, membangun sayap-sayap itu dengan rapi. Mereka membentuk bulu-bulu indah yang begitu mempesona hati, menggambarkan keelokan abadi di dalam cahaya rembulan yang lembut.
Bulu-bulu itu, terdiri dari struktur Geomycete yang tak pernah terjamah manusia sebelumnya, menari dengan anggun di bawah cahaya kerlingan. Mereka membentuk pola-pola yang indah, mengejawantahkan kekuatan dan kehidupan dari dalam bumi yang gelap. Seolah-olah, mereka adalah pahlawan yang bangkit dari kegelapan, menyampaikan pesan jika keindahan tak hanya bersemayam dalam cahaya, tetapi juga di dalam kegelapan yang dirangkul dengan sebuah keberanian.
Ketika sayap-sayap itu mulai bergerak, bulu-bulu kecil yang membentuknya bergetar dengan lembut. Mereka membawa pesona yang memukau, menyinari langit dengan keindahan yang tak terlukiskan. Cahaya rembulan memantulkan gemerlapnya kepada struktur Geomycete, menciptakan kilauan yang memikat dan memenuhi atmosfer dengan panorama yang indah.
Dalam perjalanannya yang anggun, sayap-sayap hitam itu melintasi langit malam yang penuh bintang. Mereka meninggalkan sedikit jejak cahaya yang megah, menari dengan irama alam semesta yang tak terdengar. Milky, sang pemilik sayap itu, menjadi penjelajah angkasa yang berani, menantang kehampaan ruang dan waktu dengan seluruh gerakan indah yang dilakukan.
Di belakang bulan purnama yang bersinar terang, sayap-sayap hitam itu menjelma menjadi simbol kekuatan dan keelokan yang tidak tergoyahkan. Dalam buaian cahaya rembulan yang lembut, mereka menari dengan penuh pesona, memperlihatkan fakta bahwa keindahan terbesar sering kali lahir dari sebuah tempat yang paling gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimasakti - Dark Beggining Of All
Science Fiction"Sebagai subjek eksperimen, kamu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan." • Di depan pintu gerbang SMA yang megah, sebuah babak baru dalam perjalanan kehidupan Milky telah dimulai. Hatinya penuh harap dan penasaran, menghadapi dunia sekol...