Last Episode
~••~
Milky mendekati Henry dan Rose yang terkapar di tanah lapang. Mata Milky melihat sekitarnya, separuh kota New York hancur, saksi dari tragedi yang mengerikan. Dia mendengarkan suara Henry yang terdengar memilukan. Di sana, Henry mulai mengisahkan kisah sedihnya, mengungkapkan luka-luka yang tersembunyi di balik kehidupan keji mereka. Saat mereka masih tujuh tahun, mereka dilahirkan di dalam keluarga yang penuh kekacauan, di mana ibu dan ayah mereka seringkali menjadi penyiksa dan beberapa kali mencoba untuk membunuh mereka.
Setiap rasa sakit yang mereka rasakan tidak sebanding dengan penderitaan yang teramat dalam ketika Henry menyaksikan adiknya yang masih belia menjadi korban pemerkosaan oleh ayah mereka. Henry mulai menangis tersedu-sedu saat ia menceritakan semua kisah pilunya kepada Milky, dengan tangan-tangan gemetar yang melingkari tubuh adiknya yang lemah.
Henry melanjutkan cerita suramnya, menceritakan momen ketika mereka akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah yang dipenuhi kekejaman itu. Mereka kemudian ditemukan oleh ibu Milky, yang memberikan janji manis yaitu sebuah tempat yang aman bagi mereka. Namun, kenyataannya adalah sebaliknya. Tempat yang mereka temukan justru jauh lebih mengerikan.
Mereka terjerat di tempat penangkaran dalam belenggu laboratorium Moskow, menjadi korban penyalahgunaan dan kekejaman sains. Mereka pun belajar melindungi diri mereka sendiri dengan menjadi berandalan, membully orang lain sebagai cara untuk menutupi luka batin yang membekas di benak mereka.
Namun, Henry kini sudah menyadari kebenaran yang menyakitkan. Sejauh apa pun mereka mencoba bertindak, semuanya hanya akan memperburuk kehidupan mereka. "Aku menyesal, Milky. Aku sangat menyesal telah melakukan semua ini," ungkap Henry.
Dalam suasana yang memilukan, Milky semakin mendekati Henry dan Rose yang terkapar di tanah lapang. Dia melihat luka-luka mereka, tubuh yang lemah dan penuh penderitaan. Namun, di dalam keheningan yang mencekam, Milky tidak bisa menyerahkan belas kasihan. Tanpa berbasa-basi, dia mengangkat tangannya dan dengan gerakan tegas, langsung memenggal kepala keduanya. Kematian mereka datang dalam momen yang tragis, meninggalkan sisa-sisa kesengsaraan hasad yang masih belum terselesaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimasakti - Dark Beggining Of All
Fiksi Ilmiah"Sebagai subjek eksperimen, kamu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan." • Di depan pintu gerbang SMA yang megah, sebuah babak baru dalam perjalanan kehidupan Milky telah dimulai. Hatinya penuh harap dan penasaran, menghadapi dunia sekol...