Di tengah malam yang gelap gulita, bulan tersembunyi di balik awan tebal, memancarkan sinar samar yang hanya cukup untuk menyelimuti bayangan-bayangan menyeramkan. Angin dingin berhembus dengan desisan seram, menyebabkan bulu kuduk merinding dan menciptakan suara gemerisik dedaunan kering yang bergulir di jalan-jalan yang telah rusak.
Milky Way melangkah dengan napas tersengal-sengal, melintasi jalanan sepi di kota kecil yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan tua yang luluh lantak. Wajahnya pucat, matanya sayu, dan darah segar mengalir deras dari luka-luka yang memenuhi tubuhnya. Dengan gigih ia menggenggam lengan kirinya, berusaha untuk terus maju walaupun langkah kakinya tidak stabil.
Tiba-tiba, sekelompok orang misterius muncul dari arah sudut gelap dan menghadangnya. Mereka berpakaian hitam, wajah mereka tertutupi oleh topeng yang menambah aura misterius mereka. Milky mencoba untuk mundur, tetapi tubuhnya lemah dan tak berdaya.
"Kamu tak bisa kabur, Milky," ujar salah satu dari mereka dengan suara serak, yang bergema di penjuru ruang-waktu.
"Sudah hampir lima tahun semenjak kamu kabur dari kami, aku tidak bisa memastikan apakah kamu masih mengingat semua latihan militer yang telah kamu jalani untuk menjadi pengganti ayahmu sebagai panglima tertinggi." Kali ini, terdengar suara lembut yang berlantunkan aksen Rusia.
Milky mencoba menggenggam tinjunya, tetapi kekuatannya sudah hampir habis. Beberapa dari mereka mendekat dan mengangkatnya secara paksa. Milky berusaha untuk melawan, tetapi jumlah mereka terlalu banyak dan dalam keadaan yang sudah sangat lemah, dia tidak mampu lagi melawan.
Tubuh Milky yang penuh dengan luka diangkat dan diletakkan di dalam sebuah kontainer mobil yang kedap suara. Ia terbaring lemah di dalamnya, napasnya tersengal-sengal, dan pandangannya mulai kabur. Mobil kontainer itu langsung melaju dengan cepat, meninggalkan jalanan sepi di kota yang hancur, jauh di belakangnya.
Milky berusaha keras memanggil pertolongan. Namun, suaranya hanya terdengar samar-samar, terselubung di dalam keheningan malam yang suram. Ia merasakan kelemahan tubuhnya semakin menggila, dan kesadarannya juga secara bertahap mulai tergelincir.
Saat terbaring dalam mobil kontainer yang melaju, pikiran Milky melayang ke segala kemungkinan tentang siapa sebenarnya yang menculiknya dan apakah tujuan mereka. Hatinya berdegup kencang, tetapi tubuhnya telah kehilangan segala kekuatan untuk melawan. Ia merasa tak berdaya dan terperosok di dalam tidur yang kelam.
Kini, semuanya berakhir dengan mobil kontainer yang menghilang di tengah kegelapan, meninggalkan Milky terlentang tanpa daya di dalamnya, dikelilingi oleh pertanyaan besar tentang nasibnya yang belum terjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimasakti - Dark Beggining Of All
Science Fiction"Sebagai subjek eksperimen, kamu tidak pantas untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan." • Di depan pintu gerbang SMA yang megah, sebuah babak baru dalam perjalanan kehidupan Milky telah dimulai. Hatinya penuh harap dan penasaran, menghadapi dunia sekol...