Pondok Damar

68.1K 186 3
                                    

PERAWAT ANNA (slovakia99)
━─━────༺༻────━─━


Damar langsung mengangkat tubuh Anna, berjalan menuju pondok kecil itu. Sesampainya di sana Damar merebahkan tubuh Anna di atas kasur dan mengungkung tubuh Anna yang kecil. Damar memulai aksinya menciumi seluruh wajah Anna, melumat kembali bibir ranum yang menjadi candunya, ciuman itu turun menuju leher jenjang wanita di bawahnya, menghisap dan menjilati leher itu sampai meninggalkan tanda kepemilikan.

"Ahhh"

Meremas kedua payudara itu dan mengeluarkannya dari balik dress yang dikenakan Anna. Damar memelintir puting yang sudah mengeras itu hingga mengeluarkan air susu dan muncrat tepat di wajah Damar.

"Emmph ahhh"

Meremas sebentar dan memasukan puting yang sudah mengeras itu ke dalam mulutnya. Air susu pun mengalir ke dalam mulut dan membasahi tenggorokan Damar.

Damar menghisap, menjilat dan sesekali menggigit kecil puting payudaranya Anna dengan gemas.

"Shhhhh ahhhhh emmph, terus mas ahhh." desahan tak tertahan keluar dari mulut Anna.

Puas dengan payudara Anna, Damar turun menuju selangkangan Anna menyingkap dress itu dan meloloskan celana dalam yang dipakai Anna.

"Hmm" geraman Damar ketika melihat vågïnã yang sudah basah itu di depan wajahnya. Vågïnã itu berkedut-kedut seakan-akan memanggil Damar untuk memuaskannya.

Tangan Damar terulur menyentuh vågïnã basah milik Anna, mengusapnya lembut dan memajukan wajah nya untuk bisa menikmati setiap inci vågïnã wanita itu.

Menjilat klitoris Anna yang sudah berwarna merah, memasukkan jarinya kedalam inti vågïnã Anna. Mengocoknya perlahan, "emmmph ahhhh mas ahhh shhh enak."

Damar terus mengocok vågïnã Anna sambil mulutnya memuaskan klitoris yang sudah membesar keluar dari bibir vågïnã nya.

Damar merasakan tubuh Anna yang mulai menegang dan bergetar, pertanda Anna akan segera orgasme. Tetapi Damar menghentikan permainannya di bawah sana.

Anna protes, "Kenapa berhenti mas," kesal Anna. Padahal dirinya sebentar lagi akan mencapai puncaknya.

"Enak kan langsung menggunakan punya mas, Anna" ucap Damar santai sambil menurunkan celana kain dan juga celana dalamnya.

Anna meminta Damar berbaring dan Anna langsung menduduki perut Damar, menggerakkan tubuhnya sensual sambil mengocok pénïs Damar di belakang sana.

"Masukin sayang, mas udah gak tahan." pinta Damar

Anna perlahan memasukkan pénïs milik Damar yang panjang dan besar itu ke dalam inti vågïnã nya, "ahhh emmph shhhh oohhh," desah tertahan Anna ketika memasukkan pénïs itu ke dalam lubang vågïnãnya.

Anna perlahan menggerakkan tubuhnya, memompa pénïs Damar yang terbenam di vågïnã nya.

"aahh aahh sssttt uuuhh enak banget mas." desahan demi desahan keluar dari mulut Anna yang tengah menduduki laki-laki yang berada di bawah kungkungannya.

"shh aahh aahh." tak henti-hentinya desahan itu keluar menggema di penjuru pondok kecil yang berada di pinggiran hutan.

Plok... Plok... Plok

Bunyi penyatuan antara kulit kemaluan keduanya beradu.

Peluh telah membanjiri mereka berdua. Desahan terus keluar dari mulut keduanya.

Damar yang berada dalam kungkungan Anna pun tak tinggal diam. Tangannya sibuk meremas kedua payudara wanitanya hingga sang empu terus merintih kenikmatan.

"Ahhh ahhhh"

Posisi keduanya pun berpindah, kini yang memimpin adegan panas itu adalah Damar. Dengan gerakkan cepat Damar terus menghujam milik Anna di bawah sana.

"Uuhhh aahh aahh mas aahh enak banget sshhh ahhh." Anna menggeram saat Damar menghujamnya dengan keras dan cepat.

Plok... Plok... Plok

Bunyi penyatuan keduanya semakin nyaring dan hujaman dari Damar pun semakin cepat dan akhirnya keduanya pun mendapatkan pelepasan yang telah dinanti.

"Ahhh sayang mas mau keluar shhh."

"Agghh aahhhhhh mas shhh uh enak. Anna juga mau keluar ahhh."

Crott... Crott... Crott

Keduanya telah mengalami pelepasan hebat. Di pondok kecil ini yang menjadi saksi betapa gagahnya Damar dan betapa kuatnya laki-laki itu ketika menghujam milik Anna dengan tempo yang cepat.



◤─────•~❉✿❉~•─────◥

Baca selengkapnya di
PERAWAT ANNA (slovakia99)

Baca selengkapnya diPERAWAT ANNA (slovakia99)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dewasa [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang