Dewasa [21+]

Istriku bermain bersama sahabatku

OBSESI SUAMIKU (jjekadlin)
━─━────༺༻────━─━
❀
❀

"Boleh gue buka baju, lo?" tanya Jeka lagi. Rose mengangguk mengijinkan.

Jeka mendekati Rose, menarik kaki wanita itu agar terlentang dengan sedikit kasar. Dengan seperti ini, kedua paha Rose mengangkang di hadapan Jeka yang berlutut di atas ranjang.

Jeka mulai melepaskan baju atau lingerie yang digunakan Rose, hingga akhirnya wanita itu telanjang bulat dengan g-string yang menutupi belahan vågïnã juga anūsnya saja.

Jeka semakin dibuat berkedut saat melihat secara langsung tubuh cewe idaman nya. Ternyata tubuh cewe idaman nya lebih indah jika dilihat langsung, apa lagi dalam keadaan telanjang.

Tangan Jeka terulur untuk meremas payudara bulat, kenyal, lembut dan sekal milik Rose. Jari tangannya memelintir, mencubit dan menarik puting wanita itu sampai membuat Rose melenguh, hingga tak sadar wanita itu mengangkat pinggulnya sampai vågïnã nya menggesek batang Jeka.

"Tętē lo kaya nya tambah gede aja Rose. Pasti suami lo remesin tętē lo mulu sampe sekel kaya gini." ucapan Jeka membeo sambil memainkan susu kenyal kepunyaan Rose.

Jeka menunduk untuk menjangkau puting Rose. Ia memasukkan puting Rose ke dalam mulutnya dan dimainkan nya didalam sana. Jeka melenguh merasakan nikmatnya mengemut puting Rose meski tak ada asinya.

"Ugghhhh ahhhhh." Rose mendesah karena putingnya dimainkan oleh lelaki asing selain suaminya.

"Mhh. Mendesah aja Rose mhhh. Gue pengen denger desahan lo waktu gue grepe badan lo mhh." ucap Jeka disela kenyotan nya di puting Rose.

"Ugghh ahhhh iyahh. Aga kenceng kenyot nya ahhh." desahan Rose akhirnya lolos setelah lama ditahan.

Namun di sisi lain, di dalam ruangan yang sama. Bimo tidak menyangka jika obsesi nya ternyata sungguh kenyataan. Melihat tubuh istrinya dicumbu oleh lelaki lain seperti ini membuat birahi Bimo meletup-letup.

Bahkan dirinya ikut mendesah dan mengocok batangnya yang sudah dikeluarkan sedari tadi. Sembari melihat adegan erotis istrinya bersama sahabatnya.

Jeka puas menikmati susu kenyal milik Rose. Kini mulai beranjak kembali berlutut diatas ranjang, dan sasaran selanjutnya adalah bagian bawah Rose.

Jeka mensejajarkan dirinya agar bisa berhadapan dengan vågïnã milik Rose. Kini wajahnya sudah berada di depan vågïnã Rose yang terbuka lebar. Air liur Jeka terkumpul banyak didalam mulutnya dan menelannya dengan susah payah.

Jeka seperti mendapatkan rezeki nomplok karena bisa merasakan vågïnã cewe idamannya. Vågïnã Rose jauh lebih cantik dan menggairahkan jika dilihat langsung seperti ini. Warnanya putih mulus, berwarna pink dibagian tengahnya, tembem dan mudah basah. Ditambah bulu-bulu halus disekitar vågïnã nya membuat birahi Jeka semakin tinggi.

Padahal Jeka itu suka type vågïnã yang tidak ada bulunya, alias gundul. Tapi mungkin sekarang berbeda, dan pengecualian untuk Rose. Ia jadi suka vågïnã yang ditumbuhi bulu halus seperti ini, rasanya sungguh berbeda dan mendebarkan.

Karena sudah tidak sabar. Jeka langsung menyerang vågïnã Rose kencang sekali sampai membuat pemiliknya melenguh keras.

"Akhhhhhhhh mëkî guehhhhhh ouhhhhh." desah Rose keras, dengan reflek menjambak rambut Jeka. Menekan lebih dalam menghisap liangnya. Vågïnãnya langsung muncrat begitu lelaki itu mengenyotnya.

Jeka makin bersemangat mendengar desahan Rose, saat mulutnya mengenyot liang vågïnã. Ia menelan cairan wanita itu yang muncrat di dalam mulutnya diiringi lenguhan karena saking segarnya cairan Rose. Ia memasuki lidahnya ke dalam liang senggama Rose, menggelitiki liang senggama itu dan menyodok-nyodok nya sampai membuat pemiliknya merintih keenakan.