Arga's [COMPLETED] (bbyavocadohere)
━─━────༺༻────━─━
❀
❀
Arga masih diam menatap ke arah mansion mewah dihadapannya. Mansion milik Kiara. Ternyata gadis itu tak jauh-jauh dari kalangannya. Pantas saja Kiara bisa mengimbangi sikap gila belanja adiknya selama ini."Kenapa masih diem?" tanya Arga menatap Kiara yang masih saja menunduk. Arga tau sebenarnya gadis itu menunggu Arga membukakan lock pada mobil, tapi Arga ingin Kiara mengatakannya langsung. Memangnya Arga semenakutkan itu apa!?
Kiara menoleh ke arah Arga kemudian membasahi bibir bawahnya. "Itu- mobilnya belum lo buka." ucap Kiara yang tentunya diabaikan oleh Arga.
Karena fokus cowok itu kini hanya terpusat pada bibir merah Kiara.
"Cium dulu." ucap Arga tersenyum miring, sedangkan Kiara membulatkan matanya terkejut.
"Ntar.. satpam gue lihat, kak."
Arga mendekatkan tubuhnya ke arah Kiara yang membuat gadis itu reflek memundurkan tubuhnya. "Gue cuman bukain seat-belt." ucap Arga santai membuat Kiara menghela nafas lega.
Belum sempat Kiara mengatakan terima kasih Arga langsung mengangkat tubuhnya ke atas pangkuan Arga dengan kedua kaki mengangkang menghadap Arga.
"Kak!" sentak Kiara terkejut sambil memegang bahu cowok itu kuat.
Arga terkekeh pelan kemudian mencium leher jenjang Kiara singkat. "Kaget yah?" ledeknya tersenyum miring.
"Kak ntar satpam gue-"
"Pengen banget lo jadi adik gue?" potong Arga menatap Kiara datar, kesal karena cewek itu terus-terusan memanggilnya kak. Memangnya Kiara itu Ghinna?
"Lo kakak kelas gue."
"Terserah." decak Arga mengusap pinggang ramping Kiara lalu bergerak turun hingga tangannya berada tepat diatas bokong bulat gadis itu.
"Sshh.." lirih Kiara mencengkram bahu Arga karena remasan cowok itu dibokongnya.
"Bonyok ada?"
Kiara menatap Arga dengan kening mengkerut, kemudian menggeleng pelan. "Emang kenapa?"
"Gue mampir." ucapnya tersenyum miring sedangkan Kiara langsung membulatkan matanya menyadari hal itu. "Enggak!"
"Balik dulu, Ra. Tar gue pangku lagi." ucap Arga mengusap punggung Kiara lembut dengan gerakkan naik turun.
Gadis itu berdecak kemudian bergerak kembali ke tempat duduknya.
Plak.
"Kak!"
Arga terkekeh pelan melihat Kiara mendelik ke arahnya karena menampar bokong seksi gadis itu barusan lalu mulai melajukan mobilnya ke arah gerbang utama mansion Kiara.
"Ada kepentingan sama Non Kiara, Den?"
"Iya. Nih orangnya sama saya." ucap Arga menunjuk Kiara dengan dagunya, satpam plontos tadi langsung bergerak cepat membuka gerbang lebar-lebar dan mempersilahkan mobil Arga masuk.
"Non, mau disiapin makan siangnya?"
Arga dan Kiara kompak menoleh. "Gak Bik, makasih." jawab Arga cepat sebelum Kiara membuka mulutnya.
Gadis itu menghela nafas kasar kemudian melangkah menaiki anak tangga dirumahnya dengan Arga yang mengekor dibelakangnya.
"Pinjem kamar mandi." ucap Arga kemudian masuk ke dalam bilik kamar mandi Kiara sebelum gadis itu mengatakan apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewasa [21+]
RomanceKumpulan cerita Mature Content⚠ cover mentahan by: pinterest