The Lucky Day

15.2K 57 2
                                    

DADDY MILK (Rrinchihahu)
━─━────༺༻────━─━


[guys part ini tuh bukan incess ya. Tapi memang part ini cast nya masih ayah-anak kandung gitu. Ah kalian bisa baca lengkap nya aja lah nanti🙏🙌 ]


Azra Pramanta Wiguna, sesosok ayah yang tidak bisa dijadikan panutan.

Kini dia malah menggenjot putrinya yang berada di pangkuannya. Melirik bagaimana penyatuan mereka begitu serasi dan merasakan betapa sempit juga hangatnya bagian bawah putri semata wayangnya.

"Ohhh Dadhh lagii, lebih dalamh ahh mêmëk Aleahh gatallhh ahh lagi lagih Dadhh.."

Bahkan Alea Adinata Wiguna, sosok gadis yang polos itu sudah berubah menjadi liar akibat hasutan Azra. Ia menuruti semua ucapan Daddy-nya.

Menikmati bagaimana batang keras dan panjang itu menusuk masuk ke dalam mêmëknya. Merasakan kepala berbentuk jamur itu menyentuh dan merojok bagian terdalam vågïnã nya, hingga menyentuh mulut rahim nya.

"Ohh ahh terusshh, Daddyhh.. Enakh ah ini enak Daddyhh,"

Plok plok plok

Bunyi penyatuan tubuh mereka, juga lelehan cairan yang sudah menyatu di bagian bawah mereka. Menambah hal ternikmat bagi kedua insan yang kini sedang memadu kasih.

Alea lupa diri, sedangkan Azra sangat menikmati keadaan dimana dia bisa menyatu dengan anaknya.

"Ohh sayang, memek mu sempit sekali ahhh lihatlah, dia begitu rakus hingga menelan køntõl Daddy sampai dalam. Ahh sempit sempithhh.."

Tubuh ranum nan indah membuat ia kecanduan, Azra tidak akan melepas Alea sampai kapanpun.

Anaknya hanya miliknya, dan akan seterusnya menjadi milik Azra.

"Oh shh."

"Ahhh, ahhh lebih cepathh, Dadh.."

"Sabar, princess."

Dengan tangan mengelus punggung telanjang Alea dan satu tangan telah meremas pinggang anaknya. Azra tak henti-henti menaik turunkan badan Alea agar bergerak di sertai dengan tumbukkan berlawanan yang sudah dia lakukan di bawah sana.

Bunyi penyatuan hebat mereka telah terdengar, diiringi keringat yang kini membasahi tubuh keduanya. Ac yang sudah terpasang di ruangan ini tidak bisa mengalahkan hawa panas dalam diri Alea maupun Azra.

"Ahhh.."

"Sial, ini gila. Jangan menjepit køntõl Daddy terlalu kuat sayang."

"Ahhh ahhh Leaah tidak tahu, ahh Lea mau pipishh lagihh Dadh ahh.."

"Keluarkan, basahi køntõl Daddy ahh. Keluarkan semuanya sayang.."

"Ohhhh, Dadh ahhhh mêmëk Leahh jangan ahhh Daddyhhh keluarhhh.."

"Ah!"

Tubuh Alea menggelinjang di dalam pelukkan Azra, menjatuhkan seluruh berat badan nya yang tertompang di dada bidang itu. Sembari mengatur nafasnya yang berantakan, layaknya orang lari marathon.

"Daddyhhh.. Stoph. Jangan bergerak dulu, punya Lea perihh."

Azra menurut, mendiami batangnya yang masih keras dalam dinding otot vågïnã Alea yang berkedut lembut itu. Ia bahkan sesekali memejamkan mata kala merasakan otot lembut dan juga hangat itu mencengkram køntõlnya. Meremas batang berurat yang masih betah di dalam mêmëk anaknya, serta memijat lembut sehingga Azra mendesah lemah.

Dewasa [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang