Daddies (Dreamiesland)
━─━────༺༻────━─━❀
❀
Leon membawa Clarissa yang terletak di cabinLeon melempar Clarissa ke ranjang seperti tak ada dosa
"kyaaaa, kak! Jangan dilempar napa! Emang dikira Clara koper apa!"
"hehe maaf sayang, abis udah gk sabar"Leon mulai merangkak mendekat kearah Clarissa, ia dengan cepat melumat bibir ranum Clarissa dengan ganas
"emmhh kakhh gakh bisah napash hmm" Leon melepas lumatan
"kita udah lakuin itu berkali kali kenapa kamu masih kehabisan napas?"
"ish udahlah! Gak usah dibahas!" Clarissa menarik kerah baju Leon, mencium bibir Leon dan tak lupa ia melingkarkan tangannya agar ciuman mereka semakin dalamTangan Leon pun tidak dibiarkan menganggur, ia membuka satu persatu kancing kemeja milik Clarissa. Setelah pakaian luar sudah dilempar kesegala arah, kini giliran pakaian dalam milik Clarissa. Leon meraih pengait bra dan melepasnya.
Terlihat dua benda kenyal itu keluar dari tempat persembunyiannya, dengan cepat Leon melumat benda kecil yang sudah terlihat keras itu
"ahhhh mmhhh" Clarissa meremas kelapa Leon untuk menyalurkan kenikmatan itu
"kalau kamu sudah punya anak nanti, aku minta jatah nenen ya? Aku mau nyobain rasa susunya"
"udah tua gak tau tuanya"
"gak papa"Leon langsung menuju ke celana dalam Clarissa,ia sedikit menggoda Clarissa dengan mengendus aroma apel itu dan menciumnya dengan kondisi celena dalam terpakai.
Hidung mancung milik Leon menggelitik klitoris Clarissa
"udah becek ya?"Clarissa hanya membuang muka karena ia tahu wajahnya sudah berubah menjadi kepiting rebus, Leon smirk dengan cepat ia membuka celana yang mengganggu pemandangannya itu.
Sekarang Clarissa sudah polos tanpa sehelai benangpun.Leon membuka paksa kaki Clarissa, dengan cepat ia menjilati klitoris milik Clarissa.
"ahhh mmmhhhh" Clarissa menggelinjang ia tahu pertanda apa itu, ia memberhentikan aktivitas jilatannya itu dan memasukkan dua jarinya ke lubang surgawi Clarissa.Leon naik menuju Clarissa, ia melihat wajah Clarissa yang sedang mesum ini sangatlah candu rasanya ia ingin melihatnya setiap detik. Leon melumat bibir Clarissa sesambil mempercepat tempo kocokkannya itu, Clarissa hanya bisa memegang lengan kekar milik Leon.
Crot💦 Crot💦
Cairan Clarissa membuat sprei itu basah karena ia keluar cukup banyak, disaat lemas lemasnya Leon langsung menusuk namun ia terlihat kesusahan karena milik Clarissa sangat sempit padahal ia sudah keluar namun kenapa masih sempit?JLEB
Kejantanan milik Leon sudah masuk sempurna memenuhi dinding rahim Clarissa, ia bisa merasakan disana ia dijepit erat yang menambah kenikmatan. Ia mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur."hmmhh kakh lebih cepathh"
"hngghh panggilh akuh apa hmmh?"
"da-daddieh- AHHHH" Leon mempercepat temponya setelah mendengar ituPLOK PLOK PLOK
Suara penyatuan yang bisa didengar cukup keras itu karena Leon menusuk dengan penuh nafsu.Crot💦 Crot💦
Leon menyemburkan sperma unggulannya itu kedalam rahim Clarissa, Clarissa bisa merasakan rahimnya penuh dengan cairan hangat milik Leon. Tak sampai disitu Leon memutar badan Clarissa dan melakukan doggy styleDi posisi itu Clarissa bisa merasakan kejantanan milik Leon lebih menusuk ketimbang yang tadi,
"ahhhh kakkhhh mauh keluarh"
"tahan!"
Leon menusuk lebih cepat dan lebih tajam lagi, Clarissa merasa sakit namun rasa nikmat lebih menyelimutinyaCrot💦 Crot💦
Leon membuat Clarissa tidur terlentang, mengangkat satu kakinya dan menaruhnya dibahu kekarnya, ia pun kembali menusuk inti Clarissa.
"hmmmhhh ahhh"Kali ini Leon benar benar menghujami rahim Clarissa dengan semburan lahar miliknya, bahkan karena sudah tidak dapat menampung banyaknya lahar itu, sampai sampai keluar dari lubang surgawi Clarissa itu, Leon mengajarkan Clarissa berbagai style, manakah yang membuat Clarissa merasa sangat nikmat?
❀
❀◤─────•~❉✿❉~•─────◥
Baca selengkapnya di
Daddies (Dreamiesland)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewasa [21+]
RomanceKumpulan cerita Mature Content⚠ cover mentahan by: pinterest