Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-•Happy Reading•-
-•••-
Seorang laki-laki menatap jengah ke seorang gadis yang tengah menatapnya dengan kerutan kening.
"Batu apa manusia nih?" Tanya gadis itu.
"Alien," jawab si Laki-laki.
Dilihatnya gadis itu terbelalak. "Serius? Waduuh, Sorry, Sorry nih. Kosan Random emang ngacak tapi jangan alien juga dong."
Laki laki bernama Farel Pratama Wicaksana-- itu menghela napas untuk kesekian kali nya. "Disini ada kamar kosong gak?"
"Em, Ada. Tapi cuma buat manusia, Alien gak diterima."
"Hufh, Gue manusia, Bukan alien."
"Buktinya?"
Farel berpikir sejenak, "Alien punya KTP gak?"
"Ya enggak lah,"
"Nah," Laki-laki itu mengeluarkan dompetnya dan menarik kartu tanda penduduk. "Nih, Cukup kan buat buktiin gue manusia?"
Gadis bernama Binta Tadzkirota Layaliya-- Mengambil kartu tersebut dan membacanya. Ia memangguk-mangguk.
"Oke, Gue percaya. Kebetulan ini kosan baru dibuka, Jadi masih ada enam kamar yang kosong. Lo pilih kamar yang mana aja deh, Sesuka hati lo. Tapi yang kamar bawah ya? Kamar atas itu deretan kamar cewe." Jelas Binta.
"Hm."
"Yo, Masuk-- Eh tunggu, Nama lo siapa? Umur lo berapa?"
"Lo lagi nyari anak kos apa pembantu, Segala pake wawancara."
"Yeu~ nanya doang elah, Jawab aja sih. Pa susahnya!"
"Nama gue Farel, Umur 25 tahun. Puas?"
"Oh, Om om ternyata. Yaudah yuk, Om. Masuk."
Farel melangkah dibelakang Binta, Mengikuti langkah binta yang membawanya masuk kedalam kos kosan itu.
"Gue gak perlu nunjukkin apa-apa lagi kan? Lo bisa liat dapur sama ruang tamu nyatu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
