Padahal kejadian itu udah seminggu yang lalu, Tapi efek nya masih kerasa sampe sekarang. Binta nakup kedua pipinya. Panas woy! Panaaasss
"Ngapain kamu dek?"
Binta kaget pas denger suara lembut Hawa nerpa telinganya. Dia noleh dan ada Hawa lagi duduk sambil minum teh. "Hehe, Emak. Ya nonton kartun sikembar botak lah mak, Ngapain lagi?" Sahut Binta.
Hawa melirik sekilas. "Tutup tutupin pipi? Itu ngapain?" Tanya Hawa sambil nonton si kembar botak.
"Owh, Itu, Gak papa." Binta turunin tangannya pas dia rasa pipinya udah gak panas lagi.
Akhirnya dua cewek yang kebetulan lagi nganggur dikos itu fokus nonton kartun upin ipin, Sesekali mereka juga ketawa ketiwi.
Gak lama, Farel, Dateng dan langsung duduk disebelah Binta. Buset, udah kayak keluarga cemara nih.
"This is mom, this is Dad, and here is his daughter." Celetuk Binta sambil nunjuk mereka bertiga secara bergantian.
Farel dan hawa saling tatap sebelum ketawa bareng, Binta juga ikut ketawa. Farel ngacak rambut Binta gemes. "Bisaan lo, Pasti ada mau nya nih."
Senyum Binta langsung merekah, "Tau aja nih daddy tubatu."
Farek terkekeh, Terus naikin satu alis sambil nanya "Mau apa?"
"Es kriiiimmm!!" Jawab Binta semangat 45.
Hawa geleng-geleng kepala, Farel cuma ketawa kecil liat tingkah lucu si Binta. Walau kadang ngeselin, Ini anak juga kadang gemesin. Bikin siapa aja gak bisa marah lama-lama.
"Come on, Son. Kita beli es krim." Kata farel sambil beranjak lagi dari duduknya.
Jelas Binta langsung semangat, Dia langsung bangkit dari duduknya. "Binta ganti celana dulu." Katanya langsung kabur ke kamar.
Ninggalin Farel yang gemes liat dia. Cowok itu beralih kearah pacarnya. Si mom Binta. "Kamu gak mau ikut?" Tanya farel.
Hawa noleh kearah Farel. "Enggak deh, Mau dirumah aja."
