11. Kumat lagi

923 160 19
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

-•••-

Gedebruk

"HUUUWAAAA!!!! BANG BIINNTAAAAAAAANG!"

"AAAAAA~ JALANGKUNG BANGSATT, BEDAAAK GUEE, HIISSH KAAAN!!"

Bintang, Awan, Liam, Farel, Hawa dan Keysa menutup kedua telinga mereka saat mendengar teriakkan Binta yang begitu menggelegar dikosan.

"Kumat lagi dah tu." Gumam Farel.

"AAABAAAAANGG! BUANG NIH JALANGKUNGNYAA!"

Rigel si pelaku cuma cengengesan sambil niup-niupin bendak yang tumpah dilantai.

"Gue gak salah kok, Gak salah, Yang salah meja nya, Kenapa tinggi coba? Kan bedaknya jadi jatoh gini." Ujarnya.

Binta yang udah prustasi ngeliat bedak kesayangannya tumpah, dibikin nangis pas liat muka bego nya si Rigel.

Mana muka udah cemong kena bedak lagi. Nambah bikin prustasi aja nih makhluk halus satu.

"Hiks...Mahal tau ini bedaknya, ini kemaren karna ada diskon aja jadi lima rebu, Hikss...Pasti sekarang gak ada diskon lagi."

Rigel menggaruk tengkuknya. "Sabar ya cil,"

"Pala lu sabar...Hiks...Bedak kesayangan gue nih!"

"Ntar gue ganti deh, Janji."

Binta menatap Rigel tajam, Melempar sisir kearah Rigel dan tepat sasaran mengenai wajah tampan laki-laki itu.

"Lagian lo ngapain ke kamar gue, Huh?!"

"I-itu, Gue cuma mau mastiin lo masih hidup apa kagak. Soalnya dari tadi siang lo gak keluar-keluar kamar."

Bohong, Sebenernya Rigel kekamar Binta karna mau mastiin Binta udah sembuh apa belum. Terus dia khawatir juga, Takut kenapa-napa sama si Binta.

"Gue mau hidup kek, Mau mati kek, Gak ada urusannya sama lo ya ketek mariam! Keluar lo sono," Usir Binta.

Rigel mempoutkan bibirnya, "Ini gimana dong?" Dia nunjuk bedak Pigeon baby powder milik Binta yang berceceran dilantai kamar Binta.

"Ck! Lo beresin lah, Kan ulah lo!"

"Yaudah, Ngapa lo usir gue?"

"Hiisshhh!!! Gemessss gue sama lo, Pengen banget gue cincang-cincang buat jadi makanan sumanto, Cepet tuh beresin! Gue gak mau tau!"

Gemes banget sama Rigel, Udah tenang banget hidup nya gara-gara gak diganggu Rigel dari kemaren, Tapi liat sekarang, Malah dibikin esmosi. Lagian ini siapa sih yang ngebiarin Rigel ke atas?

Abang-abang dan kakak kakak nya juga, Pada kemana sih? Kok dibiarin makhluk peliharaannya berkeliaran sampe masuk kandang Binta.

Binta melangkah kearah belakang pintu kamarnya, Mengambil sapu dan serokan sampah mini khusus untuk kamarnya. "Nih, Bersihin sebersih-bersihnya. Gak bersih gue geprek lu!"

KOST RANDOM •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang