8. Mine

16.2K 1K 27
                                    

Typo bertebaran......

Happy reading.......
_________________________________
________________________

Saat Relci pergi, Varo menarik kursinya mendekati Gema.

"Gema lo pacaran nggak sih sama Relci?"

Tuk!!!

"Sakit ege! Kena kdrt mulu gw dah." Varo mengelus jidatnya yang di lempar sendok oleh Candy.

"Kdrt kolor lo ijo! Udah gw bilang nggak usah suka ikut campur urusan orang lain" ucap Candy kesal.

"Ya gw penasaran cok, nggak mungkin mereka ngak pacaran. Relci aja pake aku-kamu ke Gema, mana perhatian banget lagi."

Varo dan Candy terus berdebat dengan
Racel yang menjadi penengah di antara mereka. Racel sangat tidak suka dengan keributan, tapi tuhan malah memberinya teman seperti Varo dan Candy.

"Bisa diem nggak sih hah?! Capek gw lerai lo pada tiap hari. Gw nikahin juga nih," ucap Racel nge-gas

"Amit-amit gw nikah sama kolor ijo." Ujar Candy dengan ekspresi jijik.

Varo memutar bola matanya malas dengan ekspresi Candy, "lo kira gw juga mau sama lo ha? Gw juga ogah."

Perdebatan itu terus berlanjut bahkan Racel menyerah. Dia memilih untuk nemakai earphone dan menghidupkan musik dengan sangat kuat. Sia udah nggak peduli dengan dua manusia itu, biarin aja berantem sampai mampus.

Gema hanya memperhatikan mereka saja, dia juga bingung mau merespon seperti apa.

"Nggak usah di peduliin, mereka memang gitu." Bintang sudah terbiasa dengan sifat Varo dan Candy, berbeda dengan Racel.

Gema cuma ngangguk dan sedikit menggeser kursinya mendekati Bintang. Sebenarnya dia juga sedikit terganggu. Bintang mengambil makanan Gema yang baru di makan dua suap.

"Kenapa nggak di makan?" Tanya Bintang.

Gema menundukkan kepalanya, "udah kenyang." Bohong Gema.

"Kenyang? Ini masih banyak. Makan lagi, tadi juga udah bilang sama Relci buat dihabisin kan?"

Gema mengangguk dan memulai makan kembali. Dia hanya sedang tidak mood untuk makan sekarang.

"Relci nggak suka sama orang yang nggak nepatin kata-katanya, karena dia juga nggak pernah main-main sama kata-katanya"

Bintang bangun, sudah waktunya dia turun ke arena.

"Eh mau kemana Bin?" Varo bertanya saat dia dan Candy selesai berdebat, dengan kepalanya yang kembali di ketok Candy.

"Gw mau turun," jawab Bintang.

"Ouh. Ya udah kita juga mau kesana buat nonton." Varo, Candy, Racel akan bangun dari kursi mereka sampai Bintang menannya.

"Nggak usah, kalian disini aja jaga Gema." Ucap Bintang, membuat pergerakan tiga temannya menjadi terhenti.

"Eh? Gapapa nih?" Tanya Candy sedikit tidak enak.

Bintang mengangguk, "gapapa, gw pergi dulu."

"Hati-hati" kata Racel

Bintang kembali mengangguk, berjalan ke arah arena dimana sudah banyak yang menunggunya disana.

Tak lama kemudian, Relci kembali dan mengambil tempat duduk di samping Gema.

"Bintang udah turun?" Tanya Relci setelah duduk di kursi.

"Iya barusan," jawab Racel.

Relci hanya ber oh riya dan mengalihkan perhatiannya pada Gema.

"Belum habis?" Tanya Relci sambil mengelus kepala Gema yang sedang makan. Dia tampak lucu sekarang dengan pipi yang mengembung.

Gema Relci (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang