BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]

BLACKPINK MAGIC 23

Bab 23: Angin di Gua Terlarang

Rosé memandangi gua yang berada di hadapannya dengan perasaan campur aduk. Gua tersebut dikenal sebagai Gua Terlarang, sebuah tempat yang penuh misteri dan bahaya. Angin berhembus keras dari dalam gua, menggoyang rambut pirangnya. Dia menggigit bibirnya, merasa tegang namun juga antusias dengan tantangan yang dihadapinya.

"Rosé, apakah kamu yakin kamu ingin masuk ke sana sendiri?" bisik suara lembut Jisoo di telinganya. "Angin di Gua Terlarang sangat kuat, dan bisa menjadi sangat berbahaya jika kamu tidak berhati-hati."

Rosé menoleh ke arah Jisoo dan tersenyum. "Aku harus mencoba, Unnie. Aku harus membuktikan bahwa aku bisa mengendalikan kekuatan angin ini tanpa bantuan siapapun."

Jennie, Lalisa, dan Victoria mengangguk penuh pengertian. Mereka tahu bahwa Rosé memang perlu menjalani perjalanan ini sendiri untuk menguji kekuatannya dan memperoleh kepercayaan diri yang lebih besar.

"Dia benar," ucap Jennie dengan lembut. "Kami semua percaya padamu, Rosé."

Dengan tekad yang bulat, Rosé melangkah maju dan masuk ke dalam Gua Terlarang. Angin semakin kencang, dan suara desingan angin yang menyeringai membuatnya merinding. Dia mengumpulkan keberanian, mengingat semua pelajaran tentang kekuatan angin yang telah diajarkan oleh Jisoo.

"Aku harus fokus," gumam Rosé pada dirinya sendiri. Dia mencoba untuk menenangkan pikirannya dan mengontrol kekuatannya. Lambat laun, dia mulai merasakan hubungan yang lebih erat dengan elemen angin di sekitarnya.

Saat dia berjalan lebih dalam ke dalam gua, dia menemukan rintangan-rintangan aneh yang tercipta oleh angin yang liar. Batu-batu besar melayang di udara, dan semuanya tampak seperti tarian angin yang indah namun mematikan.

Rosé menghentikan langkahnya dan berpikir sejenak. Dia memusatkan kekuatannya, lalu dengan cepat mengayunkan tangannya. Energi angin yang kuat keluar dari telapak tangannya dan membentuk semacam kilatan yang membelah udara, memecah batu-batu besar yang menghalanginya.

Kesuksesan pertamanya membuat hati Rosé berdebar dengan semangat. Dia merasa lebih percaya diri, dan langkahnya semakin mantap saat dia melanjutkan perjalanan di dalam gua. Rintangan-rintangan berikutnya semakin kompleks, namun dia tidak menyerah.

Saat dia melangkah lebih jauh lagi, dia tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang ganjil. Suara samar-samar terdengar, seolah-olah ada seseorang di dekatnya. Dia berhenti dan mendengarkan lebih seksama.

"Siapa di sana?" panggilnya dengan hati-hati.

Tiba-tiba, sosok berkelebatan muncul di hadapannya. Sosok itu terbuat dari angin, dan rambutnya berkibar-kibar seperti daun-daun terbang.

"Selamat datang, Rosé," ucap sosok itu dengan suara angin yang lembut namun menggema. "Aku adalah roh angin penjaga Gua Terlarang. Aku akan menguji kekuatan anginmu."

Rosé memandangi sosok roh itu dengan wajah serius. "Aku siap."

Percakapan itu menjadi awal dari serangkaian ujian yang menantang. Setiap ujian menguji kekuatan angin Rosé dan kreativitasnya dalam menggunakan kekuatan tersebut. Meskipun berat, Rosé berjuang dengan tekad yang tak tergoyahkan. Ia menggunakan semua yang telah ia pelajari dan mengandalkan kepercayaan dirinya.

Setelah melewati ujian yang sulit, Rosé akhirnya keluar dari Gua Terlarang dengan penuh kebanggaan. Dia berhasil menguasai kekuatan anginnya dan kembali ke Blackpink Magic sebagai anggota yang lebih kuat.

"Kalian tidak akan percaya apa yang aku lakukan di sana!" serunya dengan ceria pada anggota lainnya.

"Kami tahu kau pasti akan berhasil," kata Jisoo sambil memeluknya erat.

"Dengan kekuatan anginmu, kita akan menjadi lebih tak terkalahkan bersama-sama!" tambah Jennie.

Dari perjalanan itu, Rosé belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika dia memiliki keyakinan pada dirinya sendiri. Dia menyadari bahwa kekuatan sesungguhnya tidak hanya terletak pada elemen yang dikuasai, tetapi juga pada keberanian dan tekad untuk menghadapi tantangan.

Blackpink Magic semakin kuat dengan kehadiran Rosé yang telah menguji dan membuktikan dirinya di Gua Terlarang. Perjalanan mereka berlima sebagai anggota sihir kerajaan Andora terus berlanjut, penuh dengan petualangan dan keajaiban. Dan tanpa disadari, perjalanan mereka menjadi legenda yang akan dikenang selamanya di negeri Andora.