BLACKPINK MAGIC 75

20 0 0
                                    

Bab 75: Pencarian Pemilik Kuda Ajaib

Pada pagi yang cerah di Kerajaan Andora, enam anggota Blackpink Magic berkumpul di halaman istana untuk membahas kehadiran kuda ajaib yang misterius. Jisoo, Jennie, Rosé, Lalisa, Victoria, dan Demian saling berbicara dengan penuh semangat.

Jennie, yang memiliki kekuatan api, berkata, "Aku merasa ada sesuatu yang aneh tentang kuda itu. Sepertinya ada keajaiban di baliknya."

Rosé, dengan kekuatan angin, mengangguk setuju. "Benar. Aku merasakan aura magis yang kuat dari kuda itu. Tapi aku belum pernah merasakan kehadiran sihir semacam ini sebelumnya."

Sambil memainkan gelembung air di tangannya, Jisoo berkata, "Kita harus mencari tahu lebih lanjut. Demian, apakah kamu bisa menggunakan kemampuanmu untuk melacak pemilik kuda ini?"

Demian, si bocah dengan kemampuan berpindah tempat dan memecahkan tubuhnya menjadi tiga bayangan, menjawab, "Tentu, unnie!" Dengan sigap, ia mengeluarkan tiga bayangan dan melesat ke berbagai arah untuk mencari jejak pemilik kuda ajaib tersebut.

Sementara itu, Lalisa, yang memiliki kekuatan petir dan kilat, bertanya, "Mungkin kuda ini datang dari negeri lain. Apakah ada tanda-tanda magis di sekitar wilayah kerajaan?"

Victoria, sang anggota termuda dengan kekuatan cahaya dan warna pelangi, mengangguk. "Aku akan mencari tahu," ucapnya lalu berjalan ke tengah halaman. Dengan gerakan tangan yang lembut, ia menciptakan lengkungan cahaya berwarna-warni di langit, mencari tanda-tanda magis yang mencurigakan.

Setelah beberapa saat, Demian kembali dengan berita. "Aku menemukan jejak sihir yang aneh di hutan di sebelah timur. Sepertinya itu tempat asal kuda ini."

Jisoo berpikir sejenak. "Baiklah, kita akan pergi ke hutan itu. Kita harus berhati-hati, siapa pun pemilik kuda ini mungkin memiliki tujuan tertentu dengan membawanya ke sini."

Tim Blackpink Magic segera berangkat ke hutan di sebelah timur. Mereka mengejar jejak sihir yang ditemukan oleh Demian. Hutan itu penuh dengan keindahan alam, tetapi juga misteri yang tak terpecahkan.

Saat tiba di jantung hutan, mereka menemukan seseorang yang tengah berdiri di depan kuda ajaib itu. Orang itu mengenakan jubah hitam dan topeng misterius menutupi wajahnya.

"Lihatlah, itu dia pemiliknya," bisik Jennie.

Sang pemilik mengangkat tangan, dan tiba-tiba hutan itu dipenuhi dengan kegelapan yang menakutkan. Tetapi Lalisa segera bertindak, menciptakan kilat cerah untuk menyinari daerah itu.

"Siapa kalian, dan apa yang kalian inginkan?" tanya Jisoo dengan tegas.

Pemilik kuda ajaib itu tertawa, suaranya bergema di hutan. "Ah, Blackpink Magic. Kalian datang lebih cepat dari yang kukira. Aku adalah Raja Siluman dari Negeri Gelap. Kuda ini adalah hadiahku untuk Kerajaan Andora."

"Raja Siluman?" ucap Rosé heran. "Apa tujuanmu memberikan hadiah ini?"

Raja Siluman menatap mereka dengan tatapan dingin. "Kuda ini memiliki kekuatan untuk mengubah takdir kerajaan kalian. Dengan mengendalikan kuda ini, Andora akan berada di bawah kekuasaanku."

"Kami tidak akan pernah membiarkan itu terjadi!" seru Lalisa dengan tegas.

Dengan sekuat tenaga, keenam anggota Blackpink Magic bersatu untuk melawan Raja Siluman. Pertempuran seru pun pecah di hutan itu. Jisoo menggunakan kekuatan airnya untuk menyerang Raja Siluman, sementara Jennie menyulutkan api membara. Rosé mengendalikan angin untuk membentuk badai, dan Lalisa melepaskan petir yang menghancurkan.

Victoria mengeluarkan cahaya dan warna pelangi yang cantik, menciptakan perisai magis untuk melindungi mereka dari serangan Raja Siluman. Sementara itu, Demian menggunakan kemampuannya untuk mengelabui musuh dengan bayangannya yang cepat dan lincah.

Pertempuran itu berlangsung sengit, namun akhirnya Blackpink Magic berhasil mengalahkan Raja Siluman dan mengambil alih kuda ajaibnya.

"Kita harus membawanya kembali ke istana dan menempatkannya di tempat yang aman," kata Jisoo.

Mereka kembali ke istana dengan kuda ajaib yang kini berada dalam perlindungan mereka. Pangeran Andora yang bijaksana, yang menyaksikan pertempuran dari kejauhan, menyambut mereka dengan gembira.

"Terima kasih, Blackpink Magic. Kalian telah menyelamatkan kerajaan kita dari ancaman Raja Siluman," ucap sang pangeran dengan penuh rasa terima kasih.

****

Setelah mengamankan kuda ajaib di dalam istana, keenam anggota Blackpink Magic duduk bersama di ruang pertemuan kerajaan. Pangeran Andora dan penasihat kerajaan juga ikut hadir untuk berbicara tentang apa yang baru saja terjadi.

"Dengan berhasilnya kalian mengalahkan Raja Siluman, kerajaan kita kini berada dalam keamanan," ujar Pangeran Andora sambil tersenyum mengapresiasi. "Kami berhutang budi besar pada kalian."

Jennie tersenyum dan menjawab, "Ini adalah tugas kami sebagai anggota Blackpink Magic untuk melindungi kerajaan. Tidak ada yang perlu dikembalikan, Pangeran."

Penasihat kerajaan, yang adalah seorang ahli dalam bidang sihir, menambahkan, "Kuda ajaib ini adalah harta yang berharga, tapi juga berbahaya. Kita perlu memahami kekuatannya dengan lebih baik agar tidak disalahgunakan."

Jisoo mengangguk setuju. "Kami akan menjaga kuda ini dengan baik, dan tentu saja, kami akan memastikan bahwa kekuatannya digunakan untuk kebaikan kerajaan dan warganya."

Saat itu, Victoria yang duduk diam sejenak tiba-tiba berkata, "Aku merasa kuda ini memiliki hubungan magis dengan Kerajaan Andora. Aromanya... seperti rumah."

"Percakapanmu menarik, Victoria," kata Pangeran Andora dengan tertarik. "Kamu mungkin benar. Siapa tahu kuda ini adalah hadiah dari takdir bagi kerajaan kita."

Setelah diskusi yang panjang, Pangeran Andora memutuskan untuk mempercayakan kuda ajaib tersebut pada Blackpink Magic. Mereka akan merawat dan menguji kuda tersebut untuk memahami lebih dalam tentang kekuatannya.

Keesokan harinya, keenam anggota Blackpink Magic menghabiskan waktu bermain dan berlatih bersama kuda ajaib di halaman istana. Mereka menyadari bahwa kuda ini memiliki kecerdasan yang luar biasa dan juga merasa nyaman di hadapan mereka.

"Dia benar-benar menyukai kita, ya?" ucap Jennie sambil mengusap lembut leher kuda.

Rosé mengangguk. "Tentu saja, dia merasa bagian dari keluarga kita sekarang."

Sambil meniup gelembung kecil di udara, Jisoo berkata, "Kita akan menjaga dan merawatnya dengan baik. Aku yakin kuda ini bisa menjadi sahabat sejati bagi kita semua."

Sementara itu, Demian bermain-main dengan bayangannya yang lucu di dekat kuda. "Dia adalah makhluk ajaib yang istimewa. Aku senang dia ada di sini."

Lalisa, yang duduk di punggung kuda, merasa kebahagiaan dan kehangatan di hatinya. "Kita adalah Blackpink Magic, dan kita akan selalu bersama dalam kebaikan dan keburukan. Kini, kuda ajaib ini adalah bagian dari perjalanan kita."

Dengan kekuatan dan persahabatan mereka yang semakin erat, Blackpink Magic dan kuda ajaib itu menjalani petualangan baru di Kerajaan Andora. Mereka menjaga perdamaian dan keamanan, melawan musuh yang jahat, dan membantu warga kerajaan dalam kesulitan.

Kisah tentang Blackpink Magic dan kuda ajaib menjadi legenda di seluruh kerajaan. Mereka dihormati sebagai pahlawan yang melindungi kerajaan dari ancaman sihir gelap dan kejahatan.

Pangeran Andora akhirnya mengumumkan Blackpink Magic sebagai penjaga resmi kerajaan dan memuji mereka atas keberanian dan dedikasi mereka. Keenam anggota Blackpink Magic merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini.

Kehadiran kuda ajaib tersebut membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi Kerajaan Andora. Tidak hanya menjadi sumber kekuatan magis, tetapi juga mengikat persahabatan mereka menjadi tak terpisahkan.

BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang