BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]

BLACKPINK MAGIC 69

Bab 69: Perjalanan ke Masa Lalu

Sinar rembulan yang lembut menyapu permukaan kerajaan Andora ketika keenam anggota Blackpink Magic berkumpul di halaman kerajaan. Dengan jurus ajaib, Jisoo membuka portal waktu yang membentang di hadapan mereka. Portal itu berkilauan dengan warna-warna pelangi, mencerminkan kekuatan masing-masing anggota.

"Demi misi kita kali ini, kita harus kembali ke masa lalu, ke saat-saat ketika kita masih belajar mengendalikan kekuatan sihir kita," kata Jisoo dengan suara hangatnya, memandang ke arah anggota lainnya.

"Sepertinya ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan," sahut Jennie dengan semangat, matanya berbinar menantikan petualangan di masa lalu.

Rosé tersenyum lembut, "Aku penasaran bagaimana kita berlatih saat masih kecil. Pasti akan sangat lucu!"

Dengan penuh semangat, Lalisa menambahkan, "Dan kita harus tetap berhati-hati agar tidak mengubah masa lalu atau mencemari aliran waktu."

Victoria, yang berdiri agak kikuk di antara mereka yang lebih tua, menganggukkan kepala. "Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keseimbangan waktu."

Sementara itu, Demian yang berdiri di belakang mereka tampak sedikit gugup. Meskipun menjadi anggota Blackpink Magic yang termuda, ia tak kalah bersemangat untuk menghadapi petualangan ini.

Jisoo mengangkat tangannya dan menggenggam tangan anggota lainnya. "Kita harus tetap bersama dan mengandalkan satu sama lain. Selama kita bersatu, tak ada hal yang tak mungkin dilakukan."

Setelah berkumpul dengan tekad yang kuat, keenam anggota Blackpink Magic melangkah ke dalam portal waktu, yang langsung membawa mereka ke masa lalu. Mereka mendarat di halaman yang sama, tetapi suasana berbeda dari halaman kerajaan yang mereka tinggalkan.

"Wow, tempat ini masih seperti yang dulu!" seru Jennie, melihat-lihat sekeliling dengan penuh nostalgia.

"Mari kita cari diri kita yang masih kecil," ajak Rosé, berlari dengan riang ke arah area pelatihan.

Di lapangan pelatihan, mereka melihat versi diri mereka yang masih kecil sedang berlatih mengendalikan kekuatan. Jisoo mengeluarkan kekuatan airnya dan menciptakan gelembung-gelembung yang mengambang di udara. Jennie mengayunkan tangannya, dan api melonjak di sekelilingnya. Rosé menggerakkan jarinya, dan angin berputar-putar dengan indah. Lalisa menyalurkan petirnya, menciptakan kilat yang menyilaukan. Victoria mengeluarkan sinar cahaya yang memancarkan keindahan warna pelangi.

Demian yang mengamati dengan kagum berkata, "Mereka benar-benar lucu! Tapi kok aku tak melihat versi kecilku?"

"Mungkin karena kamu masih muda dan kekuatanmu belum sepenuhnya berkembang pada masa itu," jawab Jisoo lembut.

Sambil tertawa, keenam anggota Blackpink Magic menyaksikan diri mereka yang lebih muda bermain dan berlatih bersama. Mereka merasa begitu bahagia melihat bagaimana perjalanan mereka bersama telah membentuk ikatan yang kuat di antara mereka.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba mereka melihat sesuatu yang tak terduga. Versi diri mereka yang lebih muda seolah-olah melihat ke arah mereka sekarang. Mata mereka berbinar melihat keberadaan Blackpink Magic di masa depan.

"Mungkin itu efek dari perjalanan waktu kita," tebak Lalisa.

"Mungkin mereka merasakan kehadiran kita di sini," ujar Victoria, mengangguk mengerti.

Saat itulah, Jisoo menyadari sesuatu yang penting. "Kita tak boleh terlalu lama berada di masa lalu. Kita harus segera kembali ke waktu sekarang."

Dengan sedih tapi penuh harapan, keenam anggota Blackpink Magic merapalkan mantra untuk kembali ke masa sekarang. Mereka berdiri dalam lingkaran, memegang tangan satu sama lain, dan mengeluarkan kekuatan sihir mereka ke portal waktu.