BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]

BLACKPINK MAGIC 36

Bab 36: Persahabatan Kembali

Sudah berhari-hari sejak perselisihan antara Rosé dan Lalisa terjadi. Kerajaan Andora merasa gersang tanpa kehadiran kedua anggota Blackpink Magic tersebut. Namun, Ratu Andora tetap berusaha menjaga ketertiban dan keseimbangan dalam kerajaannya.

Di suatu pagi yang cerah, Ratu Andora memanggil Jisoo, Jennie, dan Victoria ke istana kerajaan. Dia tahu bahwa perselisihan itu harus diakhiri secepat mungkin. Ratu ingin mencoba mengatasi situasi ini dengan bijaksana.

"Dengan kedua anggota yang bertikai, kekuatan Blackpink Magic tidak lagi utuh," kata Ratu Andora serius. "Kalian bertiga harus menemui Rosé dan Lalisa, dan mencoba untuk menyatukan mereka kembali. Persahabatan kalian semua adalah kunci untuk mengembalikan harmoni dan kedamaian di kerajaan kita."

Jisoo, Jennie, dan Victoria mengangguk dengan penuh pengertian. Mereka sepenuhnya menyadari pentingnya kedamaian dalam kelompok sihir mereka.

Sementara itu, di tempat terpencil di hutan Andora, Rosé dan Lalisa saling adu kekuatan dan tidak ada yang ingin mengalah di antara mereka. Kedua anggota Blackpink Magic itu masih merasa tersinggung oleh kata-kata dan perbuatan satu sama lain. Mereka tidak menyadari bahwa tindakan mereka telah berdampak besar pada kerajaan dan orang-orang yang mereka cintai.

"Jangan berpikir kamu bisa mengalahkan saya, Rosé," kata Lalisa dengan nada tantangan. Kilat-kilat petir berkelebat di sekelilingnya saat dia menatap Rosé dengan tajam.

Rosé merespons dengan gerakan angin yang mengguncang pepohonan di sekitarnya. "Kau yang terlalu percaya diri, Lalisa. Kekuatan angin saya lebih kuat dari petirmu!"

Percakapan yang penuh emosi itu terdengar oleh Jisoo, Jennie, dan Victoria yang tiba tak lama kemudian. Mereka menyaksikan perseteruan dua sahabat mereka dengan perasaan sedih.

"Stop! Sudah cukup, kalian berdua!" seru Jisoo dengan nada tegas. "Kita adalah saudara, bukan musuh! Kekuatan kita ada untuk melindungi kerajaan dan orang-orang di dalamnya, bukan digunakan untuk bertikai di antara kita sendiri!"

Jennie menambahkan dengan suara lembut, "Perselisihan ini tidak hanya merugikan kita, tetapi juga kerajaan dan rakyatnya. Kita harus menyatukan kekuatan kita, bukan saling bertikai."

Victoria, yang biasanya pendiam, juga berbicara, "Kalian berdua adalah anggota berharga dari Blackpink Magic, dan kita harus saling mendukung dan melengkapi satu sama lain. Persahabatan dan persatuan kita adalah kekuatan terbesar kita."

Kata-kata teman-teman mereka membuat Rosé dan Lalisa merenung. Mereka menyadari bahwa persahabatan mereka jauh lebih berharga daripada perselisihan yang tak berguna.

Dalam sebuah momen keheningan, Lalisa dan Rosé akhirnya saling berpandangan. Ada penyesalan dalam mata mereka atas perseteruan yang telah terjadi.

"Aku minta maaf, Lisa," ucap Rosé dengan lembut. "Aku telah mengabaikan persahabatan kita karena kesombonganku."

Lalisa juga merespon dengan tulus, "Aku juga minta maaf, Rosie. Aku seharusnya lebih sabar dan mencoba memahami perasaanmu."

Mereka berdua akhirnya saling berpelukan, menandakan bahwa persahabatan mereka telah pulih. Jisoo, Jennie, dan Victoria tersenyum bahagia melihat kembalinya kedamaian di antara sahabat-sahabat mereka.

"Kami akan saling mendukung dan menghormati satu sama lain," ucap Lalisa mantap.

"Kekuatan kita bersama-sama adalah kekuatan sejati Blackpink Magic," tambah Rosé dengan penuh semangat.

Dari hari itu, Rosé dan Lalisa kembali bersama-sama, tak hanya sebagai anggota Blackpink Magic yang kuat tetapi juga sebagai sahabat yang menghormati dan mengasihi satu sama lain. Mereka belajar dari kesalahpahaman mereka dan bersumpah untuk tidak pernah lagi membiarkan perseteruan merusak persahabatan mereka.

Kekuatan kelima anggota Blackpink Magic, yaitu persaudaraan dan persahabatan yang kokoh, kembali bersinar terang. Mereka bersama-sama melindungi kerajaan Andora dengan cahaya keajaiban mereka, dan damai sejahtera kembali menyelimuti kerajaan yang indah itu.