BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]

BLACKPINK MAGIC 53

Bab 53: Cincin Ajaib

Dalam bab ini, kita akan menjelajahi bagaimana Demian merasa setelah menemukan cincin ajaib dan mengetahui kekuatannya yang baru. Selain itu, anggota Blackpink Magic akan mendiskusikan kejadian tersebut dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi misi mereka selanjutnya.

Demian merasa campur aduk saat menemukan cincin ajaib itu di dasar sungai. Awalnya, dia takut untuk mencobanya, khawatir hal itu bisa membahayakan dirinya atau orang lain. Namun, ketertarikan dan keingintahuannya terhadap kekuatan baru ini tidak bisa ditahan. Dengan hati-hati, dia mengenakan cincin itu dan mengutarakan sebuah mantra yang tidak ia kenal sebelumnya.

Tiba-tiba, tubuh Demian bergetar hebat, dan tanpa sadar, tubuhnya mulai memecah menjadi tiga bayangan yang identik. Dia menemukan dirinya berdiri di tiga tempat yang berbeda secara bersamaan. Dalam keadaan bingung, Demian merasa kesadaran dan penglihatannya terbagi juga di antara ketiga bayangan tersebut. Namun, setelah beberapa saat, dia mulai mengendalikan tiga tubuh bayangan dengan sempurna.

Sambil bermain-main dengan kekuatannya yang baru, Demian merasa bahagia karena dapat melakukan hal-hal yang tak terbayangkan sebelumnya. Dia merasa lega karena anggota Blackpink Magic tidak menilainya atas keunikan kemampuannya ini. Alih-alih merasa terasingkan, dia merasa diterima dan dihargai.

Keesokan harinya, saat pertemuan rutin Blackpink Magic, Demian memberanikan diri untuk berbicara tentang kekuatannya yang baru ditemukan. "Kalian tak akan percaya apa yang telah kudapatkan," katanya sambil tersenyum gugup.

Mereka duduk mengelilingi meja di ruang pertemuan rahasia mereka. Jisoo, Jennie, Rosé, Lalisa, dan Victoria menyimak dengan penuh perhatian. "Ceritakanlah," ucap Ratu Andora dengan lembut.

Demian bercerita tentang penemuan cincin ajaib dan bagaimana kekuatannya memungkinkannya untuk memecah tubuhnya menjadi tiga bayangan. Semua anggota terkesima mendengar ceritanya. "Itu luar biasa, Demian!" seru Jennie dengan semangat. "Kekuatannya pasti akan sangat berguna dalam misi kita selanjutnya."

Lalisa bertanya, "Apakah kamu sudah menguasai kekuatan itu sepenuhnya?"

Demian menggeleng. "Belum sepenuhnya, tetapi aku berlatih dengan keras setiap harinya. Aku ingin menjadi lebih kuat untuk bisa membantu kalian semua."

Ratu Andora memberikan senyuman penuh dukungan. "Kamu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Blackpink Magic, Demian. Kekuatanmu yang baru ini akan membantu kita melalui banyak rintangan yang akan datang."

Mereka berdiskusi tentang cara mengoptimalkan kekuatan Demian dan bagaimana dia bisa menggunakannya secara efektif dalam pertempuran. Setelah pertemuan itu, Demian merasa semakin percaya diri dan termotivasi untuk melatih dirinya lebih keras lagi.

Pada malam hari, Demian berlatih di ruang rahasia mereka. Dia mencoba mengendalikan tiga bayangannya dengan lebih cermat dan memperkuat kemampuan bertarungnya. Dalam perjalanannya menjadi anggota Blackpink Magic, dia merasa dirinya semakin dekat dengan anggota lainnya, merasa seperti memiliki keluarga yang sejati.

Malam itu, sebelum tidur, Ratu Andora datang mengunjungi Demian di kamarnya. "Kamu telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, Demian. Aku bangga padamu," ucap sang Ratu.

Demian tersenyum dan mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, Ratu. Aku berjanji akan melakukan yang terbaik untuk kerajaan Andora dan anggota Blackpink Magic."

Ratu Andora mengangguk. "Aku percaya padamu. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kau membutuhkannya. Ingatlah, kita adalah tim yang solid."

Dengan semangat yang membara, Demian merasa dia siap menghadapi petualangan selanjutnya bersama anggota Blackpink Magic. Dia tahu bahwa kekuatannya yang baru adalah anugerah, dan dia akan menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan dan perlindungan kerajaan Andora.

Akankah kekuatan baru Demian membantu mereka melewati rintangan yang lebih besar di masa depan? Apa saja petualangan seru yang menanti anggota Blackpink Magic? Semua pertanyaan ini akan terjawab dalam bab-bab berikutnya dari cerita fantasi ini.