Bab 60: Keberanian di Tepi Kegelapan
Angin malam berdesir di sekitar keenam anggota Blackpink Magic saat mereka berdiri di tepi desa yang terpencil. Bulan purnama bersinar terang, menerangi jalanan berdebu dan bangunan-bangunan tua. Di kejauhan, gedung besar tempat pria jahat itu tinggal terlihat menakutkan, dikelilingi oleh kegelapan yang mengancam.
Jennie menatap ke kejauhan dengan mata penuh tekad. "Kita harus menghentikan pria jahat itu dan membebaskan penduduk desa ini dari penindasannya."
Rosé setuju, "Tetapi kita harus berhati-hati. Kekuatan gelap yang ada di sekitar rumahnya mungkin sulit diatasi."
"Saya setuju," kata Jisoo. "Kami harus merencanakan strategi dengan baik."
Lalisa menambahkan, "Kita harus memastikan bahwa kita tidak menarik perhatiannya terlebih dahulu. Kekuatan petirku mungkin bisa membantuku menyelinap masuk tanpa terdeteksi."
"Bagaimana dengan kita yang lain?" tanya Victoria.
"Kamu bisa menggunakan cahaya dan warna pelangi untuk mengaburkan pandangannya," jawab Jisoo. "Dan Demian, apakah kamu bisa membantu kami bersembunyi dengan kemampuanmu?"
Demian mengangguk mantap, "Tentu saja, aku bisa membantu kalian menjadi tak terlihat."
Setelah merencanakan dengan cermat, keenam anggota Blackpink Magic mulai bergerak menuju gedung besar itu. Mereka menyelinap di antara bayang-bayang gelap, menggunakan kekuatan mereka untuk melindungi diri dari serangan musuh yang tak terlihat.
Tiba-tiba, mereka mendengar jeritan penduduk desa yang tertangkap oleh pria jahat tersebut. Suara itu memenuhi hati mereka dengan rasa marah dan ketakutan. Mereka semakin yakin bahwa misi mereka harus berhasil.
Saat mereka mendekati gedung, Demian mengamati dengan cermat. "Aku melihat dua penjaga di depan pintu. Mereka tampak sangat waspada."
Jennie tersenyum tipis, "Biarkan aku yang mengatasinya."
Dia menggerakkan tangannya dengan anggun, dan dari genggaman tangannya, muncullah api yang besar. Dengan tepat, dia menembakkan api itu ke arah penjaga, membuat mereka bingung dan lari menjauh dari pintu.
Lalisa segera bergerak dengan cepat dan meluncur masuk ke dalam gedung dengan bantuan kilatnya. Dia menyelinap di antara bayangan-bayangan gelap dan mencari tahu di mana tempat pria jahat itu berada.
Sementara itu, Jisoo, Rosé, dan Victoria bekerja sama untuk menyihir cahaya dan warna pelangi di sekitar gedung, menciptakan ilusi yang menakutkan sehingga penjaga lainnya bingung dan tidak bisa mengenali siapa yang sebenarnya berada di sana.
Demian mengamati situasi dan dengan cepat memanipulasi bayangannya untuk memperkuat ilusi yang diciptakan oleh rekan-rekannya. Dengan trik ini, Blackpink Magic berhasil menyelinap ke dalam gedung tanpa terdeteksi.
Di dalam gedung, Lalisa menemukan pria jahat itu tengah duduk dengan bangga di atas tahta, mengejek penduduk desa yang tertangkap. Dengan marah di hati, dia mengumpulkan kekuatan petirnya dan menembakkan kilatnya tepat ke arahnya.
Kilat menyambar dengan keras, menyebabkan pria jahat itu terlempar dari tahtanya. Dia terkejut oleh serangan mendadak dari kekuatan petir yang begitu kuat. Blackpink Magic kemudian muncul di hadapannya, memamerkan kehadiran mereka dengan penuh keberanian.
"Kami datang untuk membebaskan desa ini!" tegas Ratu Andora.
Wajah pria jahat itu berubah menjadi marah dan penuh kemarahan. "Kalian tidak akan menghentikanku! Aku memiliki kekuatan gelap yang tak tertandingi!" ucapnya dengan sombong.
"Tidak ada kekuatan gelap yang tidak bisa ditaklukkan oleh cahaya dan persahabatan," seru Rosé dengan tegas.
Keenam anggota Blackpink Magic mengambil posisi mereka, siap untuk menghadapi pria jahat tersebut. Mereka saling berpandangan, menguatkan tekad satu sama lain. Pria jahat itu kemudian melepaskan serangan gelapnya yang ganas, mencoba menghancurkan para anggota Blackpink Magic.
Jennie dengan cepat bergerak, membentuk perisai api untuk melindungi timnya dari serangan itu. Demian dengan lincah menggunakan kemampuannya berpindah tempat untuk mengelak dari serangan, membuatnya sulit ditangkap oleh musuh.
Jisoo menggunakan kekuatan airnya untuk menciptakan dinding air yang menghambat serangan gelap itu. Sementara Victoria dengan kemampuan cahaya dan warna pelangi menciptakan ilusi yang membingungkan pria jahat dan pasukannya.
Rosé melepaskan serangan angin yang kuat, mencoba menjaga jarak dengan pria jahat. Dalam satu momen, dia berhasil menariknya dengan anginnya, memberi kesempatan kepada Demian dan Jennie untuk menyerang dari samping.
Pria jahat itu semakin marah dan putus asa. Namun, semakin dia mencoba menghancurkan Blackpink Magic, semakin kuat persatuan dan semangat mereka menjadi. Mereka bekerja dengan sempurna sebagai tim, menyeimbangkan kekuatan mereka dengan harmoni.
Lalisa mengambil kesempatan ini untuk mendekat dan memanfaatkan kekuatan petirnya dengan cerdik. Dengan sekali serangan yang terarah, kilat petir menyambar langsung ke hati pria jahat itu, mengalahkan kegelapannya dan menghentikan kejahatannya.
Pria jahat itu jatuh ke tanah, kehilangan kesadarannya. Blackpink Magic berhasil mengalahkan musuh yang kuat dan mengembalikan kedamaian ke desa yang tertindas. Penduduk desa keluar dari tempat persembunyian mereka, menyambut para penyelamat mereka dengan rasa syukur dan bahagia.
Ratu Andora menghampiri mereka dengan bangga, "Kalian telah menunjukkan keberanian dan kekuatan yang luar biasa. Kalian adalah pahlawan bagi kerajaan Andora dan desa ini."
Keenam anggota Blackpink Magic tersenyum dengan rendah hati, tahu bahwa mereka telah melakukan tugas mereka dengan baik. Mereka merayakan kemenangan mereka bersama penduduk desa yang kini bebas dari penindasan.
Setelah itu, Blackpink Magic kembali ke kerajaan Andora dan menceritakan tentang kemenangan mereka kepada semua orang. Kisah kepahlawanan mereka menyebar dengan cepat, dan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh negeri.
Kini, kerajaan Andora dan desa yang terpencil itu hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan. Blackpink Magic terus menjalankan tugas mereka sebagai pelindung yang setia, siap membantu siapa pun yang membutuhkan.
Kisah petualangan mereka tak berhenti di sini. Dunia penuh dengan tantangan dan kegelapan yang harus dihadapi, tetapi dengan persahabatan, keberanian, dan cahaya yang mereka sebarkan, Blackpink Magic siap menghadapinya dengan penuh semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]
FantasíaThe Power of the Four Elements (Kekuatan Empat Elemen) : BLACKPINK MAGIC **** Kisah empat anggota sihir yang mempunyai kekuatan masing-masing. Jisoo dengan kekuatan airnya dan sebagai anggota tertua di Blackpink Magic sangat berperan penting dalam m...