Bab 71: Perjalanan ke Masa Lalu pt. 2
Anggota Blackpink Magic berdiri dalam lingkaran di tengah ruang ajaib istana kerajaan Andora. Mereka menggenggam tangan satu sama lain, menutup mata, dan fokus pada tujuan mereka: perjalanan ke masa lalu yang sangat jauh. Cahaya menyilaukan menyelimuti mereka, dan tiba-tiba mereka merasa seperti berada di tempat yang berbeda.
Mereka membuka mata mereka dan menemukan diri mereka berada di sebuah desa yang damai di tengah hutan yang rimbun. Suasana hangat menyambut mereka, dan kegembiraan memenuhi hati mereka saat mereka menyaksikan pemandangan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Jisoo, Jennie, Rosé, Lalisa, Victoria, dan Demian menemukan diri mereka berada di atas pohon tinggi. Mereka tertegun menyaksikan pemandangan di bawah mereka: orang tua mereka yang sedang merawat mereka saat masih bayi.
Jisoo dengan penuh cinta melihat ibunya yang lembut merawatnya, sementara Jennie tersenyum melihat ayahnya yang tangguh memandanginya. Rosé, dengan tangis haru, menyaksikan ibu dan ayahnya yang selalu menyanyikan lagu untuknya. Lalisa dengan hati lembut menyaksikan keluarga besarnya yang penuh kasih, dan Victoria mengamati orang tuanya yang selalu menunjukkan kepadanya warna-warni pelangi untuk membuatnya tertawa.
Sementara itu, Demian yang masih kecil melihat ibunya dengan kasih sayang membaca dongeng untuknya, sambil ayahnya menatapnya dengan bangga.
"Kalian melihat itu semua juga?" tanya Jisoo dengan suara lirih, tetapi anggota lain mengangguk dengan penuh haru.
Mereka mengawasi momen-momen berharga tersebut dengan perasaan haru dan terima kasih. Melihat cinta dan kasih sayang orang tua mereka membuat mereka merasa bahagia dan menguatkan tekad mereka untuk melindungi kerajaan Andora.
"Tidak ada yang tahu seberapa jauh masa lalu ini, tapi sepertinya dunia ini penuh dengan cinta," ujar Rosé dengan suara lembut.
"Benar, kita perlu melindungi masa depan dan masa lalu yang indah ini," tambah Victoria.
Lalisa menambahkan, "Kita harus memastikan bahwa semua orang di kerajaan ini hidup dengan damai dan penuh cinta seperti ini."
"Kita harus bekerja bersama sebagai Blackpink Magic untuk mewujudkannya," ucap Jennie dengan mantap.
Dalam kehangatan dan semangat itu, mereka bersumpah untuk melindungi kerajaan Andora dan semua orang di dalamnya. Mereka tahu bahwa tugas mereka sebagai anggota Blackpink Magic sangatlah besar, tetapi mereka juga menyadari bahwa bersama-sama, mereka adalah tim yang tak terkalahkan.
Setelah momen berharga itu, mereka kembali ke istana kerajaan Andora untuk melanjutkan pelatihan mereka sebagai penyihir. Perjalanan ke masa lalu telah memberikan mereka inspirasi dan semangat baru untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana.
Dalam perjalanan mereka sebagai anggota Blackpink Magic, mereka melewati berbagai rintangan, menghadapi musuh-musuh kuat, dan membantu warga kerajaan yang membutuhkan. Namun, mereka selalu bekerja bersama dan saling mendukung.
Demian yang berusia sepuluh tahun juga tumbuh menjadi anggota yang tangguh dan bijaksana. Kekuatannya dalam berpindah tempat dan memecahkan tubuhnya menjadi tiga bayangan menjadi kunci dalam menghadapi musuh-musuh yang sulit.
Setelah berbagai perjuangan dan petualangan, akhirnya kerajaan Andora hidup dalam perdamaian dan kebahagiaan. Blackpink Magic tetap menjadi simbol kekuatan dan cinta di kerajaan itu.
Namun, meskipun kebahagiaan telah mencapai kerajaan Andora, anggota Blackpink Magic merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hidup mereka. Setiap malam, mereka merenung tentang perjalanan mereka ke masa lalu dan mengingat kembali momen-momen hangat bersama orang tua mereka. Mereka merindukan saat-saat itu, tetapi mereka juga menyadari bahwa perjalanan mereka sebagai penyihir memiliki tujuan yang lebih besar.
Suatu malam, saat bulan purnama bersinar terang di langit, anggota Blackpink Magic berkumpul di atap istana. Mereka duduk melingkar dan mulai berbicara dari hati ke hati.
"Kita telah melakukan begitu banyak untuk kerajaan ini, tapi apakah kita benar-benar bahagia?" tanya Jisoo.
Semua anggota saling pandang, merenungkan pertanyaan itu. Victoria akhirnya angkat bicara, "Kerajaan ini sekarang aman dan damai berkat usaha kita, tetapi sepertinya ada bagian dalam diri kita yang masih merasa hampa."
Demian menambahkan, "Aku merindukan momen-momen bersama orang tua kita di masa lalu. Mungkin perjalanan itu telah membawa kita ke sebuah kebenaran yang kita belum mengerti sepenuhnya."
"Kita telah mengorbankan banyak hal untuk kerajaan ini, termasuk kenangan-kenangan indah kita," ujar Jennie.
Lalisa dengan bijaksana berkata, "Kekuatan kita harus digunakan untuk kebaikan orang banyak, tapi kita juga perlu mengenang akar dan jati diri kita."
Mendengar perkataan teman-temannya, Rosé berkata, "Jadi apa yang seharusnya kita lakukan sekarang?"
Mereka berpikir sejenak, dan kemudian Jisoo mengusulkan, "Bagaimana jika kita mencari cara untuk menghubungkan masa lalu dengan masa depan? Kita bisa mencari cara untuk membawa cinta dan kasih sayang dari masa lalu ke masa sekarang dan masa yang akan datang."
Percakapan itu membangkitkan semangat baru dalam diri mereka. Mereka menyadari bahwa perjalanan ke masa lalu telah membuka mata mereka tentang arti sejati dari kekuatan dan cinta. Sekarang, mereka ingin menggabungkan kekuatan sihir mereka dengan kenangan indah dari masa lalu, dan membawa kebahagiaan itu ke seluruh kerajaan Andora.
Dengan tekad yang bulat, Blackpink Magic mulai mencari cara untuk menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang. Mereka menyelidiki berbagai ramuan dan mantra kuno, mencari petunjuk dari buku-buku kuno di perpustakaan kerajaan, dan berbicara dengan penduduk tua yang mengetahui legenda dan cerita rakyat tentang keajaiban masa lalu.
Setelah berbulan-bulan pencarian, mereka menemukan ritual kuno yang konon bisa menghubungkan aliran waktu. Ritual itu melibatkan pengorbanan hati dan pikiran yang tulus, serta perpaduan kekuatan sihir dari keenam anggota Blackpink Magic.
Pada malam purnama berikutnya, Blackpink Magic berkumpul di tengah hutan di tempat mereka pertama kali melakukan perjalanan ke masa lalu. Mereka membentuk lingkaran dan memulai ritual kuno itu.
Dalam ritual itu, mereka mengalami perjalanan spiritual yang menakjubkan. Mereka kembali ke masa lalu dan berjumpa dengan orang tua mereka sebagai penyihir yang bijaksana dan kuat. Dalam pertemuan itu, mereka mengalami kedamaian dan kebahagiaan yang begitu mendalam.
Saat ritual mencapai puncaknya, Blackpink Magic merasakan kehadiran cinta dan kasih sayang dari masa lalu menyatu dengan kekuatan sihir mereka. Cahaya cerah menyinari malam itu, dan tiba-tiba mereka merasa kehadiran orang tua mereka di sekitar mereka.
Jisoo merasa sentuhan lembut ibunya di bahunya, Jennie melihat senyuman ayahnya yang penuh kebanggaan, Rosé mendengar nyanyian lembut ibu dan ayahnya, Lalisa merasa pelukan hangat dari keluarga besarnya, Victoria melihat warna-warni pelangi memenuhi langit, dan Demian merasakan kehangatan dari kasih sayang kedua orang tuanya.
Mereka merasa lengkap dan bahagia. Perjalanan spiritual ini telah menghubungkan mereka dengan akar dan jati diri mereka, sambil membawa kekuatan cinta dan kasih sayang dari masa lalu ke masa sekarang dan masa yang akan datang.
Sejak saat itu, Blackpink Magic menjadi lebih dari sekadar anggota sihir yang kuat, mereka menjadi pelindung kerajaan yang juga membawa cinta dan kasih sayang di mana pun mereka pergi. Keajaiban masa lalu telah menyatu dengan keajaiban masa kini, menciptakan harmoni yang indah di kerajaan Andora.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]
FantasyThe Power of the Four Elements (Kekuatan Empat Elemen) : BLACKPINK MAGIC **** Kisah empat anggota sihir yang mempunyai kekuatan masing-masing. Jisoo dengan kekuatan airnya dan sebagai anggota tertua di Blackpink Magic sangat berperan penting dalam m...