BLACKPINK MAGIC 33

17 0 0
                                    

Bab 33: Pengorbanan Victoria

Pada saat itu, kerajaan Andora tengah dilanda kekeringan yang mengerikan. Tanaman-tanaman yang sebelumnya subur dan hijau kini layu tak bernyawa. Ratu Andora bersama anggota Blackpink Magic berusaha mencari cara untuk mengembalikan kehidupan pada kerajaan yang mereka cintai. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil.

Di tengah keputusasaan, Victoria, anggota termuda Blackpink Magic, merasa sangat tertekan karena merasa tak berdaya dalam membantu mengatasi krisis ini. Dengan kekuatan cahayanya yang tampaknya tidak berdaya melawan musibah yang menimpa kerajaan, hatinya penuh dengan kebingungan dan kegelisahan.

Suatu malam, ketika anggota Blackpink Magic berkumpul di ruang perjamuan istana, Victoria memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya. "Aku merasa begitu tidak berarti," ucapnya dengan mata berkaca-kaca. "Kekuatanku sepertinya tak berguna dalam menghadapi kekeringan ini."

Jennie, dengan kekuatan api, menggenggam tangan Victoria dengan penuh kasih sayang. "Victoria, kehadiranmu dalam tim kita sangat berarti. Kekuatan cahayamu mungkin belum terungkap sepenuhnya, tapi percayalah, kita akan menemukan cara untuk mengatasi masalah ini bersama-sama."

"Jennie benar," tambah Jisoo, dengan kekuatan airnya. "Kita adalah tim yang tangguh, dan kita saling melengkapi. Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah ini sendirian."

Rosé menambahkan, "Kamu mungkin merasa tak berarti sekarang, tapi ingatlah bahwa kita semua ada di sini bersama-sama. Kekuatanmu pasti memiliki peran penting dalam mengembalikan kehidupan pada kerajaan ini."

Lalisa, yang duduk di samping Victoria, tersenyum lembut. "Kamu adalah adik kita, Victoria. Kami tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian dalam menghadapi masalah apapun."

Mendengar kata-kata dukungan dari teman-temannya, Victoria merasa hatinya menjadi lebih hangat. Dia merasa diberdayakan oleh cinta dan dukungan mereka. "Terima kasih, teman-teman," ucapnya dengan tulus. "Aku beruntung memiliki kalian dalam hidupku."

Malam itu, Victoria mencari kedamaian dalam meditasi. Dia memusatkan pikirannya dan mencoba menyentuh inti kekuatan cahayanya. Tiba-tiba, dia merasakan kehadiran yang kuat, sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri.

Keesokan harinya, Victoria bangun dengan semangat baru. Dia tahu bahwa kekuatannya memiliki peran penting dalam mengatasi kekeringan yang melanda kerajaan Andora. Dengan percaya diri, dia bergabung dengan Suga, yang tengah berusaha menyuburkan tanaman kembali.

"Kita bisa melakukannya bersama," ucap Victoria kepada Suga, sambil melepaskan kekuatan cahayanya untuk menyinari lahan yang tandus. "Aku percaya kekuatan kita bersatu akan menciptakan keajaiban."

Suga tersenyum dan merangkul Victoria. "Kamu benar, Victoria. Kita akan menciptakan keajaiban bersama-sama."

Dengan gabungan kekuatan Suga yang mengendalikan tanaman dan kekuatan cahaya Victoria yang menyinari, tanaman-tanaman di kerajaan Andora mulai memperlihatkan tanda-tanda kehidupan. Daun-daun kering berubah hijau kembali, dan bunga-bunga merekah dengan indah.

Berita tentang keajaiban yang terjadi di kerajaan Andora menyebar dengan cepat. Rakyat merasa beruntung memiliki Blackpink Magic dan anggota sihirnya yang berjuang untuk kebaikan kerajaan.

Saat itulah, Victoria menyadari bahwa kekuatannya adalah cahaya harapan bagi banyak orang. Tanpa menyadari, kekuatan cahayanya menjadi lebih kuat karena didorong oleh kasih sayang yang dimilikinya untuk kerajaan dan rakyatnya.

Pada akhirnya, Victoria menyadari bahwa kekuatannya memiliki peran yang tak ternilai dalam tim Blackpink Magic. Dan yang lebih penting lagi, dia menyadari bahwa persahabatan dan dukungan dari teman-temannya adalah hal yang paling berharga dalam hidupnya.

Mereka, bersama-sama, terus melindungi dan menghidupkan kerajaan Andora dengan cinta, kekuatan, dan keajaiban sihir mereka.

BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang