BLACKPINK : Kekuatan Empat Elemen [Berlanjut]

BLACKPINK MAGIC 52

Bab 52: Makhluk Raksasa di Tempat Pemujaan Dewa

Dalam perjalanan menuju tempat pemujaan dewa, anggota Blackpink Magic berjalan melalui hutan yang tebal dan lebat. Cahaya matahari yang masuk dengan susah payah menembus rimbunnya pepohonan. Angin bertiup lembut, membawa aroma bunga-bunga liar dan suara gemericik air dari sungai terdekat.

Jisoo, Jennie, Rosé, Lalisa, Victoria, dan Demian berjalan beriringan dengan hati penuh semangat dan keberanian. Setiap langkah mereka menggambarkan tekad mereka untuk menghadapi makhluk raksasa berwujud banteng merah bertanduk besar dan kokoh yang berada di tempat pemujaan dewa tersebut.

Jisoo yang memegang tongkat ajaibnya yang berwarna biru, melihat air mengalir di sepanjang jalan mereka. "Semakin kita mendekati tempat pemujaan, semakin deras aliran airnya. Kekuatan dewa air mungkin semakin kuat di sana."

Jennie, yang memiliki kekuatan api, mengangguk setuju. "Jangan khawatir, kami siap untuk menghadapi apa pun yang akan kita hadapi. Kekuatan kita bersatu sebagai Blackpink Magic akan membawa kita melewati segala rintangan."

Saat mereka berjalan lebih jauh, mereka melihat kilatan cahaya petir dan angin yang tertiup kuat. Rosé, anggota Blackpink Magic yang memiliki kekuatan angin, tersenyum. "Tidak sabar untuk melihat apa yang menanti kita di sana. Kekuatan angin akan membantu kita bergerak cepat dan menghindari bahaya."

Lalisa, yang memiliki kekuatan petir dan kilat, melirik Demian. "Kamu siap, Demian? Kekuatanmu untuk berpindah tempat akan sangat berguna di dalam medan pertempuran."

Demian mengangguk dan tersenyum dengan percaya diri. "Tentu saja, aku siap membantu kalian sebaik mungkin!"

Tak lama kemudian, mereka akhirnya tiba di depan pintu gerbang menuju tempat pemujaan dewa. Pintu itu terlihat besar dan megah dengan ukiran dewa-dewa kuno di permukaannya. Semuanya saling pandang dengan penuh semangat dan tekad.

Victoria, anggota termuda dengan kekuatan cahaya, mengangkat tangannya dan melepaskan cahaya kecil yang mengitari pintu gerbang. Dengan ajaib, pintu itu terbuka perlahan-lahan, mengungkapkan lorong gelap di dalamnya.

Mereka berjalan masuk dengan hati-hati, menyusuri lorong yang gelap dan sunyi. Sampai akhirnya, cahaya di ujung lorong mulai muncul, dan mereka tiba di sebuah ruangan besar yang dihiasi patung-patung dewa-dewa kuno.

Namun, tak lama setelah mereka masuk, langit-langit mulai bergetar dan tanah di bawah kaki mereka bergoncang. Makhluk raksasa berwujud banteng merah dengan tanduk besar dan kokoh muncul di depan mereka.

"Makhluk ini benar-benar besar!" gumam Lalisa sambil menarik nafas dalam-dalam.

Ratu Andora berbicara dengan tegas. "Kita harus bekerja sama dan menggunakan kekuatan kita dengan bijaksana. Demian, apakah kamu bisa membawa kami ke posisi yang strategis?"

Demian mengangguk dan berkonsentrasi. Dalam sekejap, mereka berada di tempat yang lebih tinggi, dengan pandangan yang lebih luas atas makhluk raksasa itu.

Jennie segera mengangkat tangannya dan melepaskan serangan api yang hebat. "Mari kita hanguskan makhluk ini dengan kekuatan api!"

Sementara itu, Rosé mengarahkan angin untuk mengganggu keseimbangan makhluk raksasa tersebut, membuatnya sedikit tergoyahkan.

Jisoo menggunakan kekuatan airnya untuk membentuk gelombang besar yang menuju makhluk raksasa, melemahkannya lebih jauh.

Lalisa dan Victoria bergabung dengan serangan, dengan kilatan cahaya dan petir yang memenuhi ruangan, menembus tubuh makhluk raksasa itu.

Setelah pertempuran yang sengit, akhirnya makhluk raksasa itu melemah. Dengan kekuatan dan kerjasama mereka, Blackpink Magic berhasil mengalahkan makhluk raksasa dan menyelamatkan tempat pemujaan dewa.

"Kalian luar biasa!" kata Demian dengan antusias.

Ratu Andora tersenyum bangga pada timnya. "Kekuatan kita berada pada persatuan kita. Kita adalah Blackpink Magic, dan bersama kita tak terkalahkan."

Misi mereka di tempat pemujaan dewa berakhir dengan kemenangan yang gemilang. Mereka berlalu dari tempat itu dengan perasaan bahagia dan kebersamaan yang semakin erat di antara mereka. Petualangan baru menunggu, dan Blackpink Magic siap menghadapinya dengan penuh semangat dan persahabatan yang tak tergoyahkan.