" Al mana? " Tanya Faisal menatap ke arah fandra dan Arya
" Tidur keknya. " sahut fandra tanpa melihat kearahnya karena sedang larut dalam game online nya
" Lah padahal kita udah beliin snack sebanyak ini. " Riko mengangkat dua kresek di tangannya yg berisi cemilan dan minuman soda
" Buat stok kalo sisa. " ucap Arya menimpali
tak lama Alkasha keluar dari kamarnya mendatangi teman-teman nya yg berada di ruang game pribadinya untuk ikut bergabung
Fandra melirik Al sekilas " Cepet banget lo bangunnya. "
" Gue emang g tidur tadi bunda nelpon. "
Memang benar selepas acara saltingnya bundanya tiba-tiba menelpon sekedar menanyakan kabar dan berbicara santai" Gimana kabar bunda? " tanya Arya ingin tau kondisi seseorang yg sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri , bahkan Rico dan Faisal juga menganggap nya begitu
" kabar Bunda baik-baik aja. " sahutnya yg di angguki mereka
Mereka mulai memakan Snack dan minuman nya hingga larut dalam obrolan yg berkelanjutan dengan topik yg berbeda-beda.
🌸🌸🌸🌸
" Dari mana aja kamu? " Tanya seorang pria dewasa dengan wajah tegas dan penuh wibawa masih mengenakan pakaian formalnya
Lily terjangkit saat mendengar suara yg selalu ia rindukan , ia menatap seseorang yg menyandang status sebagai papanya
" Lily habis dari luar sebentar pa ke Alfamart. " sahut lily mengangkat kresek belanjaan yg ia bawa
Lily bisa melihat tatapan sinis di layangkan padanya " cih itu pasti alasan kamu saja kan , ingin belajar menjadi jalang hah? "
Lily tersentak saat mendengar penuturan papanya , ia menunduk kan kepalanya guna menutupi wajah cantiknya yg menjatuhkan sesuatu di pelupuk matanya
Tak ingin terlihat lemah di hadapan papanya Lily berusaha menepis air matanya lalu mendongakkan wajahnya kembali
" Lily emang anak nakal pa tapi Lily ga akan pernah ngelakuin itu. " menatap kedua mata papanya dengan lembut
" Kalo gitu Lily pamit kekamar duluan pa. "
terlebih dahulu dirinya berjalan menuju dapur meninggalkan lalu belanjaannya di sana lalu beranjak pergi ke kamarnya
sesampainya di dalam kamar Lily terisak mengingat perkataan sang papa padanya , ia memukul-mukul dadanya guna menghilangkan rasa sesak di hatinya
" Lily kangen papa tapi setiap papa pulang Lily selalu ngerasa g baik-baik aja. "
ia mengambil obat tidur yg berada di nakasnya lalu menelan beberapa butir pil tersebut , tak lama ia terlelap dalam tidurnya dengan keadaan mata sembab akibat terlalu lama menangis.🌸🌸🌸🌸
Lily memasuki kelasnya dengan rusuh ,
suara pintu yg di tendang dari luar mengejutkan beberapa orang yg berada di dalam" Hello everyone. " sapa Lily disertai cengiran yg menyebalkan menurut teman-teman kelasnya
" Pagi-pagi ko pada di tekuk gitu mukanya mana sepet amat kek muka-muka orang banyak tanggungan. " ucap Lily kelewat santai lalu menduduki kursi belajar nya padahal dia sendiri yg menjadi penyebab utamanya
" Lo biang keroknya njir. " geram ketua kelas bernama Rizal yg sedang berkacak pinggang menatap lurus kearah Lily
" Lo tuh dh sering ngerusak fasilitas sekolah ly , g ngerasa bersalah lu? mana muka lu kek muka-muka orang tanpa dosa di liatnya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Dan Hilang
Teen FictionSedang dalam tahap revisi⚠️⚠️ Menuju ending 🧚🧚 Nama Lily sendiri di ambil dari sebuah bunga yg berasal dari Eropa yaitu Lily of the valley Yg memiliki arti " keberuntungan dan kebahagiaan " namun kehidupan seorang Lily disini sangat berbanding te...