4. salting

71 65 3
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi
Semua murid meninggalkan kelas untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing

kini di dalam kelas hanya tersisa tiga orang gadis yg tengah membereskan buku-bukunya. Tadi mereka langsung meninggalkan ruang UKS saat Lily sudah merasa lebih baik dan memintanya untuk  masuk kembali ke dalam kelas 

" Lo pulang sendiri ly? " Tanya laura

" Hm, ntar. "

Mendengar jawaban gadis itu . Laura menyatukan kedua alisnya seolah nampak bingung " lo ga langsung pulang? "

" Gue di hukum sama pak anjim disuruh bersihin lapangan lagi , kalian berdua duluan aja. "

" Kita ikut bantu lo deh , ya kan ra? " Ucap Felly yang langsung di angguki Laura

" Cuman mungut sampah doang elah , gue bisa sendiri. " tolak Lily , karena tidak ingin merepotkan kedua temannya

bahkan mereka tidak melakukan kesalahan lantas untuk apa mereka ikut mendapatkan hukuman

" G ada penolakan dan berhenti ngelakuin semuanya sendiri seolah-seolah lo ga nganggap keberadaan kita. " tekan Laura menatap lekat kedua bola mata Lily

" Kita ikut bantu lo lagian gue males pulang cepet di rumah sepi ly. "

Lily sendiri hanya bisa menghela nafas pelan , ia bisa melihat tatapan gadis itu yang menyiratkan kesedihan

" Oke lo berdua boleh bantu gue. " putusnya

" Nah gitu dong , yaudah mari kita let's go. " tutur felly dengan semangat membara lalu menggandeng salah satu lengan Lily dan Laura

mereka berjalan berdampingan dengan si bontot berada di tengah-tengah keduanya

" Njir gue kira nih lapangan bersih woy diliat dari jauh adem-adem aja kenapa pas dari deket malah banyak sampah plastik. " sungut Felly tak terima melihat beberapa sampah plastik yg merusak pemandangan menurutnya

Lily hanya terkekeh melihat Felly yg sedang mencak-mencak sendiri seperti emak-emak yg sedang mengomeli anaknya
lantaran tidak membersihkan kamarnya

ah Lily jadi ingin tau bagaimana rasanya berada di posisi itu pasti sangat menyenangkan bisa berinteraksi dengan mamanya

" Ra lo waketos kan pokonya lo harus ngajuin proposal buat kegiatan bersih-bersih di lapangan ini , kan kasian kalo Lily harus jadi sasaran tukang bersih-bersih disini. Noh lo liat aja lapangan Segede gaban gini masa dia disuruh bersihin sendiri. "

" Lo tenang aja gue bakal bertindak. " ucap Laura seraya mengamati kondisi lapangan 

" Makasih banyak ya kalian berdua tuh emang bestai terbaik gue. " ucap Lily dengan tulus. merasa terharu dengan perlakuan mereka selama ini padanya

" Huaa baru nyadar lo kalo gue tuh emang yg terbaik. " sahut felly merentangkan kedua tangannya yg di sambut Lily kedalam pelukannya

" Najis geli. " komentar Laura bergidik ngeri melihat drama keduanya , hingga tak lama lengannya pun ikut di tarik lily ke dalam pelukan mereka berdua

" Woiii lepas njir,,,Sesek gue!! " pekik Laura

setelah nya mereka tertawa terbahak-bahak bersama , dengan posisi yg seperti ini semakin membuatnya sangat lucu ketika di lihat.

🌸🌸🌸🌸

Tak jauh dari tempat ketiga gadis tersebut Alkasha dan teman-temannya melihat mereka dengan tatapan aneh. kebetulan mereka masih berada di kelas lantaran terciduk sedang makan di kantin lantai kedua tadi , y siapa lagi jika bukan pak rajim yg memberikan hukuman membersihkan semua toilet cowok lantai kedua

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang