44 . menjauh

17 9 0
                                    

Bisik-bisik tak mengenakan terdengar setelah Lily turun dari motor Rico , semenjak kejadian teman-teman nya tau tentang kebenaran bahwa mereka adalah sepupu , Rico memutuskan untuk tidak lagi menyembunyikan identitas sepupunya itu

Terlihat dari beberapa hari lalu mereka tampak selalu berangkat ke sekolah bersama , sontak hal itu membuat satu sekolah geger lantaran beredar gosip bahwa Lily termasuk bagian keluarga Rico , salah satu most wanted yang tampangnya sangat di idam-idamkan oleh para siswi MPHS

" Cih ga cocok banget Rico gue deket-deket sama tukang bully "

" Sok kecakepan ga sih "

" Semuanya aja di caperin "

" Yang namanya tukang caper nyosor mulu ye "

" ga usah ngomong aneh-aneh woy gue  denger-denger sih katanya mereka sepupuan "

" Jadi bener gosipnya? "

" Wah parah sih kalo bener mampus lo pada yang barusan sok-sokan ngejelekin Lily "

keduanya berjalan beriringan disepanjang koridor kelas , Lily sendiri mencoba bersikap bodo amat rasanya sangat tidak berguna hanya untuk sekedar membela diri di depan manusia yang memang sudah tak menyukai kita , tak sedikit juga yang membelanya namun yang membicarakan kejelekan nya sudah pasti lebih banyak

" Ga usah di dengerin " bisik Rico merengkuh pinggang gadis itu

Membuat Lily tersenyum kecil kearahnya , padahal gadis itu tak terlalu mempermasalahkan lagipula selama ini dirinya sudah kebal terhadap cacian

" Sekali lagi gue denger kalian berani ngurusin hidup gue , pulang dan liat kehancuran bisnis keluarga lo pada!! "

Teriak Rico menatap Nyalang kearah kerumunan murid yang sudah berani-beraninya mencibir gadis kecil kesayangannya

Pagi-pagi sudah membuat mood nya buruk saja , jika bukan segerombolan wanita berwajah waria maka sudah dipastikan ia akan menendang kepala mereka satu-persatu

Mendengar teriakan menggelegar cowok itu membuat mereka seketika beringsut saat sebuah ancaman yang tak main-main di ucapkan

Mereka tidak sebodoh itu untuk berani mengusik marga keluarga Chandra yang dimana masuk kedalam salah satu perusahaan terbesar di Asia

Dengan takut-takut membubarkan dirinya masing-masing , menjauhi kedua manusia berbeda gender tersebut

" Lo berlebihan " kekeh Lily menatap lucu

" Ck udah ayok gue anter ke kelas "  .

" Cie keliatannya ada yang makin deket nih sama sepupu " goda Felly mengedipkan sebelah matanya

" Udah publish? " Tanya Laura

" hmm dia yang maksa " acuh Lily sedang dalam mood yang buruk

Melihat gadis itu yang terlihat tak bersemangat membuat kedua nya saling menatap bingung

" Lo kenapa pagi-pagi udah lemes aja " ujar Felly

" Kepala gue pusing , izinin gue ntar kalo guru masuk " pinta Lily seraya bangun dari duduknya hendak berjalan keluar kelas

" Lh mau kemana lo "

" UKS "

" sakit pah tuh anak? " tanya felly kembali saat melihat punggung Lily telah menghilang

" Budeg , kan dah di bilang kepalanya pusing " ujar Laura seraya mengeluarkan bukunya dari tas saat mendengar bel masuk berbunyi

" dih ko lo ngumpat sih " kesal Felly mengerucut kan bibirnya sebal

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang