20. gudang

68 45 6
                                    

Di posisi yg sama peserta lainnya menatap cengo kearah dua peserta yg asik bersaing sendiri tanpa menganggap keberadaan peserta lainnya , saling melempar tatapan sengitnya seolah-olah raga mereka tengah melakukan pertempuran hebat.

" Buset dah gue yang cewek aja kalah. " lirih  peserta cewek diangguki yg lain

" G habis Fikri gue. " ucap peserta lainnya

" Fikir elah , main bolak-balik kosa kata aja lo. " dengus seseorang

Namun tak ayal mereka tetap melanjutkan goyangan menunggu musik di berhentikan

Ayo bang dayungnya barengan
Daripada baperan pusing ga karuan
Mari goyang dayung seru-seruan
Lepas beban pikiran yuk happy-happy-an

" Sumpah gue speechless banget. " celetuk Felly menatap cengo seperti para penonton yg lainnya

" Itu Bambang temen sekelas kita kan? " Tanya abel masih tak percaya melihat temannya yg sangat sangat diluar Nurul bahkan dirinya tidak yakin bisa Sejago itu

" Mantap bam gue suka gaya lo. " teriak Heri

" Bambang lo kane banget skuyy , teruskan bakat mu anak muda!!! " Seru Lily menggema diiringi gelak tawanya

" Buset lo ly. " ringis Rizal bersamaan dengan Caka namun tak ayal mereka juga ikut tergelak menguarkan tawanya

Saling menatap sengit satu sama lain Bambang dan satria tetap mempertahankan jogetan hebohnya bahkan mereka menambah power masing-masing

hingga musik di berhentikan para peserta berlomba-lomba memakan kerupuknya yg di gantung di atas tiang dengan seutas tali .

Merasa pusing menyerang kepalanya membuat Lily meringis pelan menahan rasa sakitnya , ia menyapu sudut hidungnya yg meneteskan cairan kental berwarna merah pekat dengan terburu-buru

" Gue pamit ke toilet dulu " pamit Lily membuat Laura dan yang lainnya menoleh

" Kita anter ya. " ucap Felly

" Ga usah fell gue cuman bentar , lagian bentar lagi lomba kedua mau dimulai. "

" Kalo gitu biar sama gue perginya. " celetuk Laura

Lily menghela nafas pelan " lo kan waketos ntar kalo pas lagi dibutuhin terus lo nya malah ga ada gimana. Mending kalian disini aja gue cuman mau ke toilet bentar elah , bye gue duluan. " pungkas Lily langsung terbirit-birit meninggalkan area keramaian tanpa mendengar jawaban Laura

" Emang boleh se kebelet itu? " Tanya Caka

" Gwenchana , gwenchana Yo,,,,," lanjut Rizal seraya meletakkan telapak tangannya di dada

" Ari maraneh cager? " ( Kalian pada sehat? ) Celetuk seseorang menatap horor kearah keduanya

Sedangkan keduanya seolah bersikap normal seraya menggendikan bahunya sebagai bentuk jawaban tidak tau

" Berobat lu pada " sungut Abel merasa geram.

🌸🌸🌸🌸


L

ily tampak tergesa-tergesa berjalan menyusuri lorong sekolah yang tak terlalu ramai. Setelah memasuki toilet ia langsung membersihkan cairan kental yang terus-menerus merembes keluar dari hidungnya

setelah cairan itu berhenti menetes ia mulai merasakan nyeri di area kepalanya seolah benda-benda sekitar bergerak mengelilingi nya

" Perasaan kita belum ngapain-ngapain dia kenapa dah sekarat duluan. " celetuk seorang gadis yg datang bersama kedua temannya

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang