Pulang Dan Hilang

19. HUT MPHS

Hari yang ditunggu-tunggu bagi sebagian murid akhirnya tiba Hari Rabu tanggal 10 Maret , karena hari ini tepatnya akan merayakan HUT berdiri nya Mega Pelita High school yang ke 16 tahun .
Mengapa hanya sebagian murid yang menunggu hari ini? karena tidak terkecuali untuk para murid cowok terlebih lagi yang mengikuti salah satu lomba anti-mainstream termasuk Caka dan Sadam

Saat ini kedua manusia tersebut tengah duduk di bangku kelasnya yg kosong memainkan , Caka bergelut dengan game yang sedang ia mainkan , Sadam sendiri tengah menscroll beranda yang isinya terdapat poto cewek-cewek douyin yang sedang dijadikan jj

" Nikmat surga mana lagi yang kau dustakan wahai anak muda " tutur Sadam menatap takjub kearah layar hp nya

Sontak perkataan Sadam membuat Caka menghentikan kegiatannya , karena merasa penasaran ia pun melihat apa yang sedang bocah itu lihat

" Tobat woy " geplak Caka saat melihat pemandangan yang sangat menggangu matanya

" Astaghfirullah sakit njir " lirih sang empu lantaran Caka tiba-tiba menggeplak bahunya kencang

Mendengar itu caka pun memutar bola matanya malas " istighfar tuh pas loh lagi nonton yg begituan "

" Omongan lo ambigu cok ,,,,"

" Lagian nih yah tadi gue khilaf hehe " kekeh Sadam memperlihatkan muka tanpa dosanya

" Pala bapak kau khilaf "

" Kalian berdua ngapain masih di kelas , lomba dah mau di mulai tuh sana join biar tau pas giliran kalian nanti mulai " celetuk Abel saat memasuki kelas ia melihat kedua manusia yang tengah asik berdebat

" Huh demi apapun ini adalah hal terberat yg harus gue lakuin " lirih Sadam memperlihatkan ekspresi wajah frustasinya

" Cih lo kira cuman lo yang tertekan " sinis Caka menghembuskan nafas gusarnya , ntah lah akan terjadi apa kedepannya ia hanya pasrah

" Lah malah debat lagi " timpal Abel

" G ada yang debat obel " celetuk keduanya berbarengan

Mereka berdua pun berjalan keluar kelas meninggalkan Abel sendiri yang masih terdiam dalam keterkejutannya

" Lh salah aing naon? " Menatap heran kedua manusia se gender yang telah menghilang .

Suasana MPHS saat ini dapat dikatakan sangat sibuk dengan para pengurus OSIS yg menjadi panitia maupun pengecekan konsumsi dan keamanan , murid-murid yang tengah kewalahan menjaga stand lantaran banyak yg mengantri , dan sebagian murid-murid yg tengah ricuh menonton keseruan lomba .

" Untung tahun ini kita g ada ikut lomba-lomba nya " cetus Faisal

Saat ini mereka tengah berada di bawah pohon dengan posisi duduk di bangku panjang , melihat kerumunan para murid yg berdesakan-desakan di area stand yg terletak di lapangan futsal outdoor , sebelah nya terdapat lapangan volly outdoor yg diisi untuk berbagai lomba yg telah di tetapkan

" Bisa mati kutu gue kalo tahun ini ikut lomba " ucap Rico yang bergidik ngeri saat membayangkan dirinya memakai daster lalu di make up ditempat umum

" G habis pikir sama yg bikin ide ini punya dendam apa sama kaum cowok " ringis fandra sangat tidak menduga hal ini

" Hmm gue juga " celetuk Arya yg sedari tadi ikut memperhatikan suasana lingkungan sekolahnya

" Woy Al lo g ada ikut komen gitu " seru Caka yang masih melihat kedapan , karena tak kunjung mendapat jawaban ia pun melirik kearah Alkasha yg hanya duduk diam , dengan tatapan urus kedepan seolah memperhatikan sesuatu dengan serius