40. act of service

22 12 1
                                    

Keesokan harinya , di pagi hari seorang gadis yang sempat pingsan beberapa jam lalu kini telah membuka kedua matanya

di dalam ruang rawat gadis ini hanya terdapat bi suri yang tengah sibuk memotong buah apel menjadi beberapa bagian kecil-kecil , setelah itu menyuapi nya dengan telaten

" Bi , temen-temen ada kesini? "

Pasalnya saat terbangun tengah malam ia sempat melihat banyaknya sampah cemilan seolah-olah ruangan nya telah di kunjungi ramai orang , ia pikir sepertinya itu sampah yang belum sempat di bersihkan

" Maaf yh non kemarin pas bibi bawa ke rumah sakit , paginya bibi langsung kabarin den Alkasha , sepertinya tuan Surya juga menghubungi den Rico "

" Jadi mereka kesini rame-rame bi? "

" Iya non , kedua temen non juga ikut datang kemarin " ucap bi suri takut-takut semisal nona mudanya marah

Shit semua? Rico pasti udah banyak omong sama mereka ,,arghh shiball anyieng!!

Tanpa sadar jari-jari tangannya meremas seprai dengan kuat , pikiran-pikiran buruk sudah melayang di benak gadis itu

Melihat keterdiaman gadis itu membuat bi suri meneguk ludahnya susah payah

" Non "

" Nonnn " panggilnya sedikit lebih kencang membuat gadis itu sedikit terkejut

" Aduh apaan sih bi teriak-teriak Lily ga budek tau "

" Ya lagian masih pagi udah ngelamun aja hati-hati kesambet non apalagi sekarang kita lagi di ,,,, "

" Lagi dimana bi?? "

Sebelum menjawab pertanyaan gadis itu , bi suri terlebih dahulu menengok ke samping kiri membuat gadis itu mengernyit heran melihat tingkah bi suri

" Sini deh non deketan " Pintanya membuat kepala gadis itu mendekat

" Konon katanya di rumah sakit itu tempatnya mistis non pasti ada aja kejadian horor terjadi disini , jadi non harus hati-hati ga boleh tiba-tiba ngelamun kaya barusan " bisik bi suri

" seriusan bi? " Ikut berbisik

" Percaya sama bibi non , inget jangan sampe ngelakuin kaya tadi lagi yh non "

" iya bi Lily ga bakal ngelamun lagi disini "

" Nah bagus tuh non , yaudah kalo gitu bibi keluar sebentar yah mau kasih baju kotor non ke pelayan lain biar dibawa pulang "

" Yah bi masa Lily ditinggal sendiri sih "

" Loh kenapa non " sempat terheran-heran beberapa detik sebelum mendengar jawaban gadis itu

" Ya gara-gara bibi nyeritain kaya tadi jadi merinding nih " kesal nya

" Yaallah non ini kan udah pagi tuh matahari aja bentar lagi nongol , dah ga usah mikir aneh-aneh kalo gitu bibi pergi dulu yh " tanpa mendengar jawaban Lily bi suri segera mengambil sisa baju kotor lalu membawanya keluar

" Bi suri ngeselin banget anjir , dia yang bikin gue parno dia juga yang ninggalin gue seenaknya , kenapa coba ga nyuruh pelayan yang kesini " gerutu nya

Tanpa sadar bulu kuduknya tiba-tiba berdiri , ia pun mengalihkan pandangan nya menyusuri setiap sudut ruangan itu

hingga akhirnya suara benda jatuh membuatnya pelipisnya berkeringat dingin

Prangg

" Eh monyet " latahnya terkejut

" Hua suara apaan itu , plis ya jangan gangguin gue mending lo gangguin si Felly aja sono , sumpah tuh bocah lebih gemes dari gue "

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang