49. Sawan bucin mabuk kepayang

11 2 0
                                    

Setelah kejadian kemarin yang membuat gadis itu tertekan , tuan Surya dan Rico menentang dirinya untuk tidak berangkat sekolah dulu sebelum kondisinya sedikit membaik

Namun bukan Lily namanya jika tidak dengan seribu penolakan dan keras kepalanya . Gadis itu mengatakan dirinya sudah lebih baik dan tidak ingin ketinggalan ujian , sudah dikatakan dirinya sangat malas jika harus melakukan ujian susulan . Lagi-lagi kedua lelaki itu pun hanya menghembus napas pasrah .

Setelah menyelesaikan soal ujian kini ketiganya tengah berada dikantin untuk mengisi perutnya

Tanpa sengaja pandangan nya berpusat di meja tempat sepupunya menikmati makanan sembari diisi humor receh dari salah satu temannya , jika tebakan kalian ia adalah Faisal maka jawabannya tepat

Namun bukan itu yang menjadi titik fokus utamanya , disana ia tidak melihat sosok itu . Kemana perginya cowok itu?? tidak biasanya memisahkan diri dari yang lain , haruskah dirinya mencarinya kesemua sudut sekolah?? . Baiklah jika bukan karena ingin mengucapkan rasa terimakasih untuk kejadian kemarin dirinya tidak akan mau melakukan hal seperti ini

Di sisi lain , Rico yang sadar saat ada sepasang mata memperhatikan kearah meja nya pun menemukan Lily yang tengah menatap kearah teman-teman nya. Dengan ekspresi wajah yang menggemaskan dimatanya , dari kening yang mengerut hingga mencebikan bibirnya kesal . Semua pergerakan gadis itu tak luput dimata Rico

Hingga saat gadis itu tersadar dan menatap tepat kearah nya , Rico pun mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya ada apa??

Tak merespon , Lily memilih pergi meninggalkan kantin. namun sebelum itu dirinya sudah terlebih dulu meminta izin kepada kedua temannya untuk pergi ke suatu tempat tanpa memberitahukan kemana tujuannya

" Lh aneh banget tuh bocah " decak Rico saat melihat kepergian Lily

Tanpa sadar ucapannya di dengar Faisal membuat Arya , dan Fandra pun menatap dirinya

" Siapa yang aneh " celetuk Faisal ,

ia pun mengedarkan pandangannya dimana atensi Rico terus menatap kearah pintu kantin

" Perasaan ga ada yang aneh , orang-orang pada kaya biasa aja ko keluar masuk kantin " lirih nya tak mengerti

" Kenapa? " Kini Fandra bersuara melihat gelagat Rico dan Faisal

" Ga ada , nih bocah samping gue yg aneh " ucap Rico acuh tak acuh seraya menikmati makanan nya kembali

Faisal yang merasa dirinya yang di maksud pun berdecak " perlu berobat lo!!, situ yg aneh malah nyebut orang aneh "

" Lo berdua sama-sama manusia aneh " sarkas Arya mulai merasa terganggu dengan pembicaraan tak bermutu keduanya .




Di tempat lain , Lily terlihat kelelahan mencari keberadaan seseorang . Membuat nya sedikit menyesal dengan keputusan nya

Gadis merutuki kebodohannya mengapa tidak mencegat nya saja nanti saat pulang sekolah , daripada dirinya harus berkelana mencari batang hidung manusia itu di setiap sudut sekolah

Karena lelah kakinya terus berjalan , gadis itu pun memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah . Sesampainya di sana gadis itu membuka mulutnya lantaran orang yang dicari-cari ternyata malah dengan santainya merebahkan tubuhnya di kursi taman

Hey jangan salahkan dirinya . gadis itu sudah benar-benar mencari manusia itu sampe ke rooftop tempat sang empu biasanya bertengger manis disana

" Beban banget lo!!. Dicariin kemana-mana malah ngadem disini " sungut Lily kesal

Gadis itu menarik kedua kaki Alkasha dan menurunkan kan dengan kasar membuat sang empu terkejut , hampir saja tubuhnya limbung dan terjatuh ketanah jika dirinya tidak memiliki refleks yang bagus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang