42. rekor terbaru mengerjai pak rajim

18 8 0
                                    

" sekarang kalian bersihkan toilet ini sampai bersih sekinclong-kinclongnya " titah pak Rajim kepada dua gadis biang onar

" Pak masa semua kita bersihin sih pak , suruh aja nih si Risa orang dia yang ngajak saya " tuduh Lily , membuat Clarissa melebarkan matanya tak percaya

" Si monyet lo , engga pak dia boong orang dia malah yang ngajak saya makan eskrim bareng "

" ih pede banget lo , jangan percaya pak "
Jawab Lily mengelak

Sedari dulu menghadapi gadis ini selalu sukses membuat darahnya mendidih lantaran cepat sekali merasa tersulut emosi

" Percaya saya aja pak , jangan dia " kekeuh Clarissa mencoba meyakinkan pak Rajim yang terlihat sangar

" Yee percaya sama lo? Musyrik kali "

" Sumpah lo ngeselin banget sini lo!! "

" Eiitt ga kena " ledeknya , menjulurkan lidahnya saat Clarissa hampir saja menarik lengan nya

" Sudah diam " lerai pak Rajim tepat berada di tengah-tengah keduanya

Tak habis akal Clarissa pun mengambil sebuah ember yang berisi setengah air , ember itu ia dapat kan dari sudut wastafel

Dengan ancang-ancang penuh ia pun menyiram kearah Lily namun target salah sasaran saat gadis itu malah menunduk alhasil ember tersebut mendarat tepat di kepala pak Rajim , bahkan kini seragam pak Rajim terkena air bekas pel yang berasal dari ember tersebut

Beberapa detik setelah aksi tersebut Clarissa dan Lily mematung , lalu dengan sengaja membuang pandangannya kearah lain seolah tak terjadi apa-apa dan berakhir keduanya ,,,,,,

" Kaburr " teriak Lily berlari , meninggalkan Clarissa sendiri yang tampak panik

" ehehe , Mon maaf pak kalo mau ngamuk sama si Lily aja dia yang salah pakk " kekehnya dengan raut wajah pias , dengan cepat ia pun melarikan diri menyusul gadis itu

" Hah ,,hah ,,hah , gi-la cape ba-nget " ucapnya tersendat-sendat mencoba mengatur nafas nya kembali

Tak lama suara sepasang kaki mulai mendekati nya " gi-lak lo ma-lah ning-gal-in "

" Hehe sorry , napas dulu yang bener yok ikutin gue tarik napas,,,, " ucap Lily

Karena dirinya sudah terlalu lelah ia pun memilih mengikuti perkataan gadis itu dengan menarik napasnya

" Sekarang hembuskan "

Clarissa pun menghembuskan napasnya perlahan

Kini keduanya tengah berada di pinggir lapangan futsal outdoor setelah berlari dari lantai dua guna menghindari amukan pak Rajim

Saat keduanya tengah mengatur napasnya , terdengar suara amukan menggema di lorong kelas lantai dasar

" Lily , Clarissa!!!! Kurang ajar kalian,,, siniii " pekik pak Rajim

Mengagetkan kedua gadis itu , melihat pak Rajim yang berlari dari kejauhan membuat keduanya merasakan Alarm berbahaya

" Lari goblok malah bengong " sentak Lily merasa geram saat lagi-lagi Clarissa hanya terdiam bak orang linglung

Melihat respon gadis itu yang sangat lambat , membuat Lily mau tak mau menyeret lengan gadis itu membawa nya lari sekencang-kencangnya

" Jangan kabur kalian!! "

" Pelan-pelan woy entar gue nyungsep " teriak Clarissa saat lengannya di cekal

" Lo mau ketangkep apa gimana kalo pelan " kesal Lily ikut berteriak

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang