" sekarang kalian bersihkan toilet ini sampai bersih sekinclong-kinclongnya " titah pak Rajim kepada dua gadis biang onar
" Pak masa semua kita bersihin sih pak , suruh aja nih si Risa orang dia yang ngajak saya " tuduh Lily , membuat Clarissa melebarkan matanya tak percaya
" Si monyet lo , engga pak dia boong orang dia malah yang ngajak saya makan eskrim bareng "
" ih pede banget lo , jangan percaya pak "
Jawab Lily mengelakSedari dulu menghadapi gadis ini selalu sukses membuat darahnya mendidih lantaran cepat sekali merasa tersulut emosi
" Percaya saya aja pak , jangan dia " kekeuh Clarissa mencoba meyakinkan pak Rajim yang terlihat sangar
" Yee percaya sama lo? Musyrik kali "
" Sumpah lo ngeselin banget sini lo!! "
" Eiitt ga kena " ledeknya , menjulurkan lidahnya saat Clarissa hampir saja menarik lengan nya
" Sudah diam " lerai pak Rajim tepat berada di tengah-tengah keduanya
Tak habis akal Clarissa pun mengambil sebuah ember yang berisi setengah air , ember itu ia dapat kan dari sudut wastafel
Dengan ancang-ancang penuh ia pun menyiram kearah Lily namun target salah sasaran saat gadis itu malah menunduk alhasil ember tersebut mendarat tepat di kepala pak Rajim , bahkan kini seragam pak Rajim terkena air bekas pel yang berasal dari ember tersebut
Beberapa detik setelah aksi tersebut Clarissa dan Lily mematung , lalu dengan sengaja membuang pandangannya kearah lain seolah tak terjadi apa-apa dan berakhir keduanya ,,,,,,
" Kaburr " teriak Lily berlari , meninggalkan Clarissa sendiri yang tampak panik
" ehehe , Mon maaf pak kalo mau ngamuk sama si Lily aja dia yang salah pakk " kekehnya dengan raut wajah pias , dengan cepat ia pun melarikan diri menyusul gadis itu
" Hah ,,hah ,,hah , gi-la cape ba-nget " ucapnya tersendat-sendat mencoba mengatur nafas nya kembali
Tak lama suara sepasang kaki mulai mendekati nya " gi-lak lo ma-lah ning-gal-in "
" Hehe sorry , napas dulu yang bener yok ikutin gue tarik napas,,,, " ucap Lily
Karena dirinya sudah terlalu lelah ia pun memilih mengikuti perkataan gadis itu dengan menarik napasnya
" Sekarang hembuskan "
Clarissa pun menghembuskan napasnya perlahan
Kini keduanya tengah berada di pinggir lapangan futsal outdoor setelah berlari dari lantai dua guna menghindari amukan pak Rajim
Saat keduanya tengah mengatur napasnya , terdengar suara amukan menggema di lorong kelas lantai dasar
" Lily , Clarissa!!!! Kurang ajar kalian,,, siniii " pekik pak Rajim
Mengagetkan kedua gadis itu , melihat pak Rajim yang berlari dari kejauhan membuat keduanya merasakan Alarm berbahaya
" Lari goblok malah bengong " sentak Lily merasa geram saat lagi-lagi Clarissa hanya terdiam bak orang linglung
Melihat respon gadis itu yang sangat lambat , membuat Lily mau tak mau menyeret lengan gadis itu membawa nya lari sekencang-kencangnya
" Jangan kabur kalian!! "
" Pelan-pelan woy entar gue nyungsep " teriak Clarissa saat lengannya di cekal
" Lo mau ketangkep apa gimana kalo pelan " kesal Lily ikut berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Dan Hilang
Teen FictionSedang dalam tahap revisi⚠️⚠️ Menuju ending 🧚🧚 Nama Lily sendiri di ambil dari sebuah bunga yg berasal dari Eropa yaitu Lily of the valley Yg memiliki arti " keberuntungan dan kebahagiaan " namun kehidupan seorang Lily disini sangat berbanding te...