34. tugas puisi

33 25 0
                                    

" Jangan terlalu berharap lebih bu paling juga besok nih anak balik ke setelan pabrik kek biasanya. Berangkat pas gerbang udah di tutup. " sela Caka membuat sang empu mendelik

menurut nya sudah biasa jika gadis itu terkadang berangkat pagi pasti besok nya terlambat lagi , benar-benar definisi berangkat sekolah sesuai mood

" Lo diem. " peringat Lily jengkel , sedari tadi cowok itu terus mengusik nya

" Sudah Caka. berhenti menggoda teman mu. " Titah bu Nurul menghentikan percakapan keduanya.

" Baik anak-anak pada bab pelajaran kali ini kita akan membahas tentang puisi , nah kalian pasti sudah pernah dengar apa itu sebuah puisi dan sebelum ibu menjelaskan lebih rinci tentang materi ini kalian akan ibu minta untuk membuat puisi , bagi yang sudah selesai harap maju kedepan dan kumpulkan. "

Sontak perkataan bu Nurul membuat murid-murid nya menolak mentah-mentah lantaran keberatan dengan tugas yang diberikan

" Yah Bu saya bukan puitis mana bisa bikin begituan. " komentar Caka bersuara mengeluarkan keluh kesahnya

" Di kerjain di rumah kan Bu?? " tanya Heri

" Saya ga bilang pr , itu berarti di kerjain saat ini juga Heri "

" Boleh liat google ga Bu? " celetuk siswa lainnya

berharap pertanyaan nya akan membuahkan hasil , karena dengan menyontek mereka tidak perlu bersusah payah memikirkan larik demi larik

" Puisinya boleh tentang gunung ga bu? "

" bait nya boleh dua baris aja ga bu?? "

Mendengar banyak sekali yang mengajukan pertanyaan membuat wanita itu menghela nafas kasar seraya tersenyum tipis, meski tampak sekali dipaksakan

" Untuk mengerjakan nya harus murni dengan otak kalian sendiri tidak ada yang melihat Google atau apapun alat media online lainnya ,,, "

Kini tatapan nya beralih pada murid yang bertanya tentang tema puisi. " Untuk temanya bebas terserah kalian mau itu objeknya gunung , pantai , orang atau apapun tapi yang jelas tidak ada unsur pornografi didalamnya yang bersifat melecehkan,, "

" Buat puisinya empat baris , dan terdiri dari empat bait. Kedepannya nanti saya minta gunakan logika kalian saat ingin bertanya. Baik saya rasa cukup, selebihnya tidak ada lagi yang bertanya maupun berkomentar lagi. Silahkan di kerjakan! "

kini suaranya terdengar begitu tegas membuat mereka meneguk ludahnya pelan , sudah di bilang bukan jika terkadang guru yang terlihat ramah dan baik didepan justru malah yang lebih galak jika sudah meledak

" Ck nyesel masuk jam ini. " dengus Lily yang mampu di dengar Felly

" Hitung-hitung mengasah otak lo ly. Lagian tugas puisi doang tinggal tuangin  apa yang lo tau dan rasain. "

" Emang lo tau mau nulis puisi apa? " Liriknya penuh tanda tanya

" Tau. Gue mau nulis tentang cara bikin cake seperti yang di ajarin bunda. " Cengirnya dengan menampilkan wajah polosnya seolah tak melakukan kesalahan

mendengar hal itu sekejap membuat Lily mengernyitkan keningnya beberapa detik, setelah nya memejamkan matanya seraya menghela nafas lelah. " Serah lo dah fell. Gue kasih tau ya itu namanya lo nulis resep bukan puisi. Ck Bocah. "

Laura yang mendengar pembicaraan keduanya pun melipat kedua bibirnya kedalam mulut guna menahan tawanya agar tak terdengar

" Oh berarti gue salah ya ly? terus contoh bikin puisi tuh yang kek mana sih. " ucap gadis itu bingung seraya menggaruk pipinya kini wajahnya terlihat panik lantaran perkiraan nya salah

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang