" pagi pa " sapa Lily saat melihat papanya menuruni tangga
ia bisa melihat postur tubuh tegap dengan wajah datar penuh wibawa yg dapat mendeskripsikan sosok pria paruh baya yg tegas
" Berhentilah bersikap ceroboh dasar tidak berguna " sinis tuan Pradipta saat netra matanya menangkap sebuah lengan yg di perban
setelah mengatakan hal tersebut ia langsung beranjak pergi melewati meja makan tanpa memakan sarapannya
Lily hanya tersenyum getir lalu melihat lengannya yg telah di perban akibat kejadian semalam , sungguh ia tidak berniat membuat acara keluarga nya hancur terlebih lagi ayahnya telah memperingati nya sejak awal
tak menunggu waktu lama Lily bangkit dari duduknya lalu merapikan seragamnya
" Loh non ini susunya belum di minum , sarapannya juga belum habis ko dah mau pergi? " Tanya bi suri yg baru datang membawa segelas susu lalu meletakkan di atas meja
" Lily buru-buru bi harus ngerjain pr dulu ntar di kelas sebelum dikumpul " elak Lily lalu meminum susunya dengan gerakan cepat
" pelan-pelan non panas " belum lama bi suri selesai bicara namun langsung terpotong
" Aduhh panas bi " Lily mengaduh merasakan panas menyerang tenggorokannya
dengan cekatan bi suri mengambil segelas air putih lalu diberikannya kepada Lily
" Kan tadi juga saya udah bilang panas non " kekeh bi suri" Bibi telat ngomongnya " dengus Lily setelah meneguk segelas air putih
" Kalo gitu Lily langsung pamit berangkat aja yh ,,, Assalamualaikum " pamit Lily setelah menyalimi telapak tangan bi suri .
Di dalam kelas XI IPS 1 hari ini mereka mendapatkan jadwal pelajaran agama Islam , dengan guru baru yg belum lama mengajar di sekolah mereka
" Hari ini ada mapel agama Islam woyy , gue denger dari kelas sebelah gurunya tuh galak mana semena-mena gitu kalo sama murid lain " ucap abel sang bendahara kelas
" Halah emang segalakk apa sih tuh guru " sahut Caka yg di angguki beberapa teman lainnya
" Ga tau sih tapi yg jelas tuh guru ngeselin gitu , ga mungkin kan kelas sebelah boongin gue lagian kelas lain yg udah di masukin sama dia juga tanggapan nya sama "
" Di masukin apa njir omongan lo ambigu " tanya Caka yg di balas lirikan tajam oleh abel
" astaghfirullah otak lo emang ga beres , ya kelasnya yg di masukin gitu doang masa g ngerti "
" Cowok apa cewek gurunya bel? " Tanya felly menimpali
ia jadi merasa penasaran saat mendengar info yg Abel ceritakan
" Nah itu yg paling penting ,,, gurunya tuh cowok terlebih lagi sebagian murid pada bilang tuh guru juga rada cabul gitu kalo ngeliatin murid cewek pasti tatapannya kek beda gitu bikin merinding " ucap abel dengan semangat empat puluh lima menceritakan berbagai tanggapan murid-murid kelas lain
" Si anjir yg bener lu bel , gue jadi porno coy " resah Felly
" Parno bego bukan porno " celetuk Rizal mendengkus
" Nah itu lah , pokonya gue g mau diajarin sama dia hih ngeri-ngeri sedap gue bayanginnya "
" Lah yg suruh lo bayangin siapa Romlah ntar juga tuh guru masuk sendiri ke kelas kita " heran Caka melihat tingkah Felly
" Ya kan simulasi dulu cicak , mending Lo diem aja deh , kalo ga nemplok tembok aja sono " sinis Felly
" Nama gue C A K A , bukan cicak yah Romlah "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Dan Hilang
Teen FictionSedang dalam tahap revisi⚠️⚠️ Menuju ending 🧚🧚 Nama Lily sendiri di ambil dari sebuah bunga yg berasal dari Eropa yaitu Lily of the valley Yg memiliki arti " keberuntungan dan kebahagiaan " namun kehidupan seorang Lily disini sangat berbanding te...