Tidak ada yg berani menghentikan kegiatan Lily yg sedang dalam mode sadis seperti itu
bahkan rico sang mulut pedas menganga melihat adegan yg ia liat di hadapan nya
" gila berdamage coy. "
Faisal yg mendengar pun mendengus " ck berisik lo. biasanya juga nyinyirin Lily. " heran melihat tingkah temannya yg satu ini lantaran biasanya sangat tidak menyukai kedua wanita yg sedang menjadi sorotan
" Yg ini beda nih , gue emang g suka Lily tapi lebih g suka si uler berbisa." tukas Rico menjawab perkataan Faisal , menurutnya Lily memang nakal tetapi Clarisa sendiri? Rico bahkan sudah hapal dengan sifat liciknya , karena mereka sudah saling mengenal sejak duduk di bangku SMP
Kerutan terlihat di kening Faisal , atensinya menyapu setiap sudut ruang kantin mencari sosok yg biasanya bersama Lily " Lily sendirian? " Tanyanya entah pada siapa
" Hm , semua OSIS lagi rapat , satu nya gue liat di kantor guru lagi ngurusin tugas kelas " jelas Arya padat dan singkat , yg membuat otak Rico dan Faisal tidak paham apa yg telah di katakannya barusan
" Laura kumpul OSIS , Felly di kantor guru lagi ngurusin tugas kelasnya " tanpa di minta Fandra menjelaskan ulang apa yg di katakan Arya
Rico , dan Faisal hanya membentuk bibir o sebagai jawaban
" Sini lo " panggil Fandra pada seorang siswa yg memakai kacamata bulat yg tak jauh berdiri di depannya
" I,,i,ya bang? " sahut siswa tersebut
" tolong lo panggil guru BK kesini " titah nya langsung di laksanakan
" Cih sesama bitch teriak bitch " sarkas Alkasha yg memperhatikan seseorang dengan pandangan sulit di artikan ada perasaan mengganjal di hatinya yg selalu ia tepis
" Ga menutup kemungkinan suatu saat lo bakal nyesel sama omongan yg barusan lo lontarin " sahut Arya dengan nada tenang seolah dapat membaca pikiran Alkasha
" Haha dia masih belum terbuka sama dirinya sendiri " jawab Fandra menimpali seolah menyiratkan kode untuk Alkasha atau mungkin hanya menyindirnya
" Lo bertiga ngomongin apaan sih pake bahas kode-kode segala " heran Rico
Lanjut dengan kegiatan lily menarik rambut Clarisa yg ingin menghempaskan ke dinding namun tertahan oleh suara nyaring perempuan dewasa
" Berhenti !!! "
" Lily Ikut saya keruang BK sekarang juga " , berjalan keluar kantin di ikuti oleh Lily yg nampak ogah-ogahan
Tak berselang lama tuan Pradipta Galang Ardhana mendatangi sekolah lantaran mendapat panggilan orang tua karena tingkah putrinya , karena kekuasaan yg di miliki oleh papa Lily lagi-lagi dirinya tidak mendapatkan skors ataupun di keluarkan dari sekolah , hanya mendapat hukuman membersihkan lapangan outdoor yg luasnya melebihi lapangan futsal , namun hukuman yg menantinya di rumah lebih melelahkan
" Dasar anak tidak berguna " desis sang papa lalu meninggalkan ruangan
Flashback closed.
🌸🌸🌸🌸
" Mau balik bareng? " Tanya Laura menatap Lily saat mereka sudah berada di parkiran sekolah
" Kalian duluan aja gue di jemput supri
ko. " { Supri yaitu supir pribadi }" Beneran gapapa nih kita tinggal sendiri? " Sahut Felly memastikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang Dan Hilang
Teen FictionSedang dalam tahap revisi⚠️⚠️ Menuju ending 🧚🧚 Nama Lily sendiri di ambil dari sebuah bunga yg berasal dari Eropa yaitu Lily of the valley Yg memiliki arti " keberuntungan dan kebahagiaan " namun kehidupan seorang Lily disini sangat berbanding te...