2. kepergok

84 67 6
                                    

Tidak ada yg berani menghentikan kegiatan Lily yg sedang dalam mode sadis seperti itu

bahkan rico sang mulut pedas menganga melihat adegan yg ia liat di hadapan nya

" gila berdamage coy. "

Faisal yg mendengar pun mendengus " ck berisik lo. biasanya juga nyinyirin Lily. " heran melihat tingkah temannya yg satu ini lantaran biasanya sangat tidak menyukai kedua wanita yg sedang menjadi sorotan

" Yg ini beda nih , gue emang g suka Lily tapi lebih g suka si uler berbisa." tukas Rico menjawab perkataan Faisal , menurutnya Lily memang nakal tetapi Clarisa sendiri? Rico bahkan sudah hapal dengan sifat liciknya , karena mereka sudah saling mengenal sejak duduk di bangku SMP

Kerutan terlihat di kening Faisal , atensinya menyapu setiap sudut ruang kantin mencari sosok yg biasanya bersama Lily " Lily sendirian? " Tanyanya entah pada siapa

" Hm , semua OSIS lagi rapat , satu nya gue liat di kantor guru lagi ngurusin tugas kelas " jelas Arya padat dan singkat , yg membuat otak Rico dan Faisal tidak paham apa yg telah di katakannya barusan

" Laura kumpul OSIS , Felly di kantor guru lagi ngurusin tugas kelasnya " tanpa di minta Fandra menjelaskan ulang apa yg di katakan Arya

Rico , dan Faisal hanya membentuk bibir o sebagai jawaban

" Sini lo " panggil Fandra pada seorang siswa yg memakai kacamata bulat yg tak jauh berdiri di depannya

" I,,i,ya bang? " sahut siswa tersebut

" tolong lo panggil guru BK kesini " titah nya langsung di laksanakan

" Cih sesama bitch teriak bitch " sarkas Alkasha yg memperhatikan seseorang dengan pandangan sulit di artikan ada perasaan mengganjal di hatinya yg selalu ia tepis

" Ga menutup kemungkinan suatu saat lo bakal nyesel sama omongan yg barusan lo lontarin " sahut Arya dengan nada tenang seolah dapat membaca pikiran Alkasha

" Haha dia masih belum terbuka sama dirinya sendiri " jawab Fandra menimpali seolah menyiratkan kode untuk Alkasha atau mungkin hanya menyindirnya

" Lo bertiga ngomongin apaan sih pake bahas kode-kode segala " heran Rico

Lanjut dengan kegiatan lily menarik rambut Clarisa yg ingin menghempaskan ke dinding namun tertahan oleh suara nyaring perempuan dewasa

" Berhenti !!! "

" Lily Ikut saya keruang BK sekarang juga " , berjalan keluar kantin di ikuti oleh Lily yg nampak ogah-ogahan

Tak berselang lama tuan Pradipta Galang Ardhana mendatangi sekolah lantaran mendapat panggilan orang tua karena tingkah putrinya , karena kekuasaan yg di miliki oleh papa Lily lagi-lagi dirinya tidak mendapatkan skors ataupun di keluarkan dari sekolah , hanya mendapat hukuman membersihkan lapangan outdoor yg luasnya melebihi lapangan futsal , namun hukuman yg menantinya di rumah lebih melelahkan

" Dasar anak tidak berguna " desis sang papa lalu meninggalkan ruangan

Flashback closed.

🌸🌸🌸🌸

" Mau balik bareng? " Tanya Laura menatap Lily saat mereka sudah berada di parkiran sekolah

" Kalian duluan aja gue di jemput supri
ko. " { Supri yaitu supir pribadi }

" Beneran gapapa nih kita tinggal sendiri? " Sahut Felly memastikan

Pulang Dan HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang