Bab 32 : Menemukan Obat

3K 464 35
                                    

Untungnya Cui Shilin dan Mu Huan dapat kembali tepat waktu tanpa menimbulkan kecurigaan sama sekali. Cui Shilin merasa bahwa ini adalah pengalaman baru dan sangat menyenangkan untuknya, ia semakin menyukai adik barunya ini!

Sementara itu Dai Lu berjalan tergesa-gesa menuju kamar pribadi Mu Lin, ia membawa selembar kertas yang dilipat kecil dan segera memberikannya pada Mu Lin.

Mu Lin membacanya, itu adalah surat dari Qi Wei yang menyuruhnya datang ke sebuah rumah karena Qi Wei sudah menemukan seseorang yang dapat membuat pil pencegah kehamilan pria. Membaca surat itu, Mu Lin gemetar sedikit dan buru-buru membakar surat itu.

"Apa Tuan Besar ada di rumah?"

Dai Lu sangat berkompeten dalam mencari informasi. "Tidak. Kaisar tiba-tiba memanggil Tuan Besar ke Istana."

Ini bagus.

"Kita akan segera berangkat. Katakan pada pelayan lain bahwa aku tidur siang dan tidak ingin diganggu. Cari pakaian pelayan pria."

"Baik!" Dai Lu dengan gesit melaksanakan perintah dari Mu Lin. Setelah semua persiapan selesai, Mu Lin dengan pakaian pelayan pria berjalan keluar dari Manor bersama Dai Lu. Mereka berjalan cepat melalui jalan tikus yang berkelok, perjalanan cukup jauh sampai akhirnya mereka melihat rumah sederhana yang dimaksud dalam surat Qi Wei.

"Saudara Mu!" Qi Wei menunggu di depan pintu dengan cemas, ia baru merasa lega ketika melihat Mu Lin dan mulai melambai heboh ke arahnya.

"Dimana tabib itu?" Tanya Mu Lin tanpa basa-basi.

"Ayo masuk."

Rumah ini kecil, rumah dengan empat dinding¹ lumpur. Samar-samar aroma obat tercium tajam dari dalam rumah.

Ketika masuk, mereka melihat pria yang tampaknya seusia dengan Qi Wei. Pria itu memiliki penampilan yang sederhana namun sangat serius.

"Saudara Mu, ini adalah Shen Xian. Dia salah satu rekan tabibku, kemarin aku tidak sengaja bertemu dengannya dan menceritakan permasalahan ini. Ternyata kasus pria yang mengandung sudah pernah terjadi sebelumnya dan ditangani oleh Shen Xian!" Qi Wei menceritakan dengan menggebu-gebu.

Shen Xian tersenyum kecil, pembawaannya sangat tenang mengingatkan Mu Lin pada Cui Xiaosheng saat remaja dulu.

"Saya belum memberikan salam dengan tepat kepada Tuan Mu."

"Tidak perlu terlalu formal." Mu Lin mengibaskan tangannya. "Lalu bagaimana, apakah benar kasus pria mengandung sebelumnya sudah pernah terjadi?" Tanya Mu Lin penasaran.

Shen Xian mengangguk. "Saya pernah menangani dua kasus sebelumnya. Pasien pertama saya meninggal bersama bayinya karena gagal melahirkan dan terlambat untuk ditangani, pasien lainnya berasal dari desa kecil dan dia sangat miskin. Saya berhasil membantu persalinannya, tetapi bayi terlalu kecil dan meninggal tidak lama kemudian." Shen Xian menambahkan. "Saya bahagia bahwa ada persalinan yang berhasil dan bahkan bayinya bisa tumbuh sehat, ini merupakan cahaya cerah bagi dunia medis."

Mendengar cerita Shen Xian, Mu Lin menjadi emosional. Dua orang pria pernah melahirkan namun sama-sama gagal, satunya meninggal satunya kehilangan anaknya. Mu Lin merasa ada awan gelap yang menutupi hatinya.

"Tetapi tidak masalah. Pasien kedua berhasil bangkit, tetapi dia tidak ingin mengandung dalam waktu dekat karena trauma. Jadi saya membuat percobaan obat untuk mencegah kehamilan pada pria dan itu berhasil." Shen Xian mengerti kesedihan yang dialami Mu Lin dan segera memberinya kabar baik yang dinantikan oleh Mu Lin. Benar saja, ketika mendengarnya Mu Lin menjadi bersemangat.

"Apakah itu benar?!"

Shen Xian mengangguk, ia segera mengeluarkan kotak kayu kecil yang diukir dengan kasar. Dalam kotak itu terdapat benda bulat kecil berwarna coklat gelap.

[BL] Ketika Bunga Berguguran, Kita Berjumpa LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang