[BL] Ketika Bunga Berguguran, Kita Berjumpa Lagi

Bab 43 : Dia Mulai Berubah

Mu Lin dan Mu Huan sampai di Istana, Mu Huan paling bersemangat karena ia selalu mengagumi Permaisuri Niao yang ternyata Pamannya ini. Dengan gelarnya Min Xianzhu, Mu Huan benar-benar dihormati.

Mu Jiang sudah menunggu mereka, ia menyambut kakak dan keponakannya ini dengan ceria. Ia menyiapkan banyak gula-gula untuk Mu Huan, gadis kecil ini sangat bersemangat ia berniat untuk menyimpan beberapa dan memberikannya pada Gegenya berharap Gegenya mau memaafkannya dan bermain lagi dengannya.

Mu Huan diajak bermain oleh para pelayan agar tidak bosan.

"Mu Lin, apa kau tahu bahwa sesuatu terjadi?" Mu Jiang mengawali pembicaraan, ia tampak gelisah.

"Sesuatu?"

Mu Jiang merendahkan suaranya. "Tabib Kekaisaran menemukan seorang pria yang dapat mengandung sama sepertimu, pria itu sekarang disembunyikan di dalam Rumah Sakit Kekaisaran. Ini adalah kasus yang sangat rahasia, bahkan Yang Mulia juga tidak membicarakan hal ini denganku. Aku menyelidikinya secara pribadi, pria itu benar-benar hamil! Sekarang para Tabib Kekaisaran sedang menelitinya…. Lalu… apakah Saudara Cui terlihat sibuk belakangan ini?"

Mu Lin tertegun, seorang pria yang dapat hamil lagi kembali ditemukan. Sekarang yang menemukan langsung adalah pihak Istana. Entah mengapa Mu Lin merasa keringat dinginnya mulai membasahi telapak tangannya.

Ia menelan ludah dan menyadari bahwa Cui Xiaosheng memang jauh lebih sibuk belakangan ini, bahkan Cui Xiaosheng seharusnya besok berangkat ke Kota Qiang.

"Ya. Ya. Dia sangat sibuk."

Mu Jiang mengangguk. "Yang Mulia secara pribadi mengurus Saudara Cui untuk menyelidiki masalah ini. Dari informasi yang kudapatkan, mereka tahu bahwa ada satu pria yang berhasil melahirkan bayinya dengan selamat. Sekarang mereka berusaha menemukan pria itu."

"Yang mereka cari adalah aku."

Mengingat bahwa Wen Anhe membahas bahwa ada seseorang yang datang menanyakan perihal kehamilan pria, Mu Lin dapat menebaknya dan ia tahu bahwa Cui Xiaosheng akan pergi ke Kota Qiang. Jika Cui Xiaosheng yang diperintahkan untuk menyelidiki keberadaannya, maka orang yang datang ke Wen Anhe sudah pasti adalah orang-orang milik Cui Xiaosheng.

Yang dapat ia tahu bahwa identitasnya belum terbongkar tetapi informasi dimana pria itu melahirkan anaknya sudah didapatkan.

"Besok Saudara Cui akan ke Kota Qiang. Mungkinkah dia belum tahu kebenarannya?"

"Itu sudah pasti. Dia tidak tahu bahwa orang itu adalah aku."

Mu Jiang segera menenangkan Mu Lin, ia memahami bahwa Mu Lin sangat ketakutan saat ini. "Aku sudah mengirim orang untuk menghalangi agar informasi ini tidak bocor. Kau tidak perlu cemas."

"Terima kasih." Mu Lin sangat tulus mengucapkannya.

Prioritas Mu Jiang adalah melindungi anggota keluarganya dan orang terdekatnya. Sekarang keluarganya hanya tersisa Mu Lin dan Mu Huan, lalu Xiao Duyi juga tampaknya baik-baik saja dengan pernikahannya. Banyak hal yang membuatnya lelah sebagai Permaisuri, tetapi mengingat gajinya sangat banyak Mu Jiang menjalaninya dengan semangat.

"Tetapi Mu Lin, jika suatu saat rahasiamu terbongkar. Dapatkah kau menerimanya?"

Mu Jiang dan Mu Lin tahu bahwa rahasia tidak dapat ditutupi untuk selamanya. Seperti bangkai yang meski sudah disembunyikan, namun aromanya akan tercium juga.

"Aku tidak tahu."

Mu Lin menatap penuh simpati saudaranya ini.

"Apa yang akan terjadi nanti, kita pikirkan nanti." Hanya itu yang bisa Mu Jiang katakan.