BAB 4

8.5K 193 3
                                    

KAYAKNYA AKU INGIN FOKUS KE JUDUL "MAID KU YANG CANTIK" INI DULU DEH.

KALAU JUDUL YANG LAIN MUNGKIN AGAK SLOW YA, SOALNYA BELUM DAPAT IDE YANG BAGUS.

MUDAH MUDAHAN JUDUL YANG INI CEPAT KELAR JUGA,  YANG LAIN KALAU ADA IDE PASTI AKAN AKU TULIS. LOVE YOU READER'S 😘

Rey merasakan Jam berdentang dengan sangat lambat, rasanya Rey ingin mempercepat waktu. Di sinilah dia berada sekarang di dalam pesawat, memandang keluar jendela. Melihat tumpukan awan berwarna putih nan bercampur warna abu itu. Seperti tumpukan kapas yang membentang atmosfer.

5 jam sudah rey duduk di kursi pesawat ini, dia harus duduk lagi menunggu untuk 10 jam yang akan datang. Inilah salah satu alasan rey malas pulang ke Indonesia, dia sangat bosan duduk dan tidur di pesawat ini selama 15 jam penuh.

Rey mengenang kembali saat pertama kali menginjakkan kaki di negara Inggris ini, mungkin kira kira 15 tahun yang lalu. Rey saat itu baru saja menamatkan SMA nya di salah satu sekolah elite di Indonesia, lulus dengan nilai yang sangat bagus. Rey berprestasi di sekolahnya, di ekstrakurikuler basket. Dan tentu saja Rey  menjadi idola di sekolahnya dulu.

Ibunya ingin sekali Rey kuliah di luar negeri, di dukung dengan kepintaran Rey semasa sekolah. Dan tentu saja didukung juga dengan perekonomian yang kokoh. Yang jelas orangtuanya tidak akan sedikit mengeluarkan biaya untuk kuliah Rey saat itu. Negara Inggris lah pilihan orang tua Rey.

Sebagai anak tunggal dan mempunyai orangtua yang kaya raya. Maklum saja jika orang tuanya ingin sekali menguliahkan Rey di luar negeri,karena ingin  memberikan semua yang terbaik bagi anak tunggal dan semata wayang nya itu.

Rey pun kuliah di luar negeri, menamatkan kuliah nya dengan nilai yang sangat bagus. Setamat kuliah Rey mencari pekerjaan di perusahaan terkenal di Inggris.

Sangat mudah bagi Rey mendapatkan pekerjaan nya, berbekal nilai yang sangat bagus. Akhirnya di perusahaan IT terkenal lah Rey mendapatkan pekerjaannya. Dengan gaji yang tidak sedikit jika di rupiahkan.

Di bandingkan negaranya Indonesia, Rey lebih nyaman hidup di negara Inggris ini.   Hidupnya lebih bebas, lebih nyaman dan tidak ada yang mengatur hidupnya.

Seandainya tinggal di Indonesia, pasti Rey tidak bisa bebas serumah dengan pasangannya. Yang jelas mamanya tidak akan tinggal diam jika tau Rey tinggal serumah dengan kekasihnya saat ini. Dan yang pasti akan menjadi aib dan akan membuat malu keluarga Wicaksono.

Mamanya pasti menginginkan yang terbaik untuk Rey. Menikahkannya dengan wanita pilihan orang tuanya dan member ikan mereka beberapa cucu. Ah, demi apapun Rey tidak menginginkan itu semua..

*****

Hari semakin larut, matahari akan menuju singgasananya untuk beristirahat. Menambah tenaganya untuk terbit di ufuk timur untuk hari esok.

Jalan menuju pulang sudah terlihat, rumah rumah mewah berjejeran di sepanjang perjalanan.  Setiap rumah pasti ada pos satpamnya, hanya orang kaya raya lah yang akan tinggal di rumah mewah  di sekitar sini.

Dari kejauhan sudah terlihat rumah keluarga Wicaksono, rumah bertingkat dengan warna cat putih berhalaman luas dan pagar tinggi kokohnya. Mencerminkan seperti apa keluarga kaya di dalamnya.

Mobil sedan hitam yang di kendarai pak Jono pun memasuki gerbang .200 meter dari gerbang masuk, baru lah kami sampai di halaman rumah mewah ini. Seperti itulah besarnya kediaman keluarga kaya ini.

" Kita sudah sampai neng, jangan terlalu kagetin ibunya ya neng. Nanti ibunnya bisa jantungan lho". Ujar pak Jono tersenyum sambil bercanda.

"Iya Pak, aku nggak akan kagetin kagetin banget. Paling ibu cuma marah sedikit hehe. " Wina pun tertawa sambil menyandang ranselnya dan membawa sekardus barangnya.

Wina pun keluar dari mobil sedan hitam itu" Makasi banyak ya pak, udah capek capek jemput Wina. Salam ke ibu dan anak anaknya ya pak ".

" Sama sama neng, mudah mudahan hari liburnya menyenangkan ya neng. Puas puasin bersama ibunya dulu sebelum kuliah nanti. " Pak Jono tersenyum dan berlalu dari hadapan Wina, memarkirkan mobil tuannya di garasi yang sangat besar itu. Mungkin saja cukup untuk menampung 10 mobil.

Wina pun berjalan ke samping rumah, menyusuri kebun bunga mawar kesukaan Nyonya Ambar, berbagai macam warna bunga mawar yang di koleksi nyonya besar itu.

Sampai ke sudut bumi manapun akan di cari nyonya Ambar ,untuk menambah koleksi tanamannya. Memang, bunga mawar dan berbagai macam tanaman lainnya semakin membuat rumah megah ini menjadi semakin mewah....


MAIDKU YANG CANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang