bab 46

9.8K 277 63
                                    

Jangan lupa follow aku ya, kalau bisa 10 orang sekaligus 😅. Biar author kalian semangat lagi untuk update terus 🥰

_________
____

"Mana dia Sarah? Aku ingin langsung bertemu dengannya, aku tidak bisa menahan kerinduan ini lagi. Aku ingin memeluknya dengan erat tanpa ingin melepaskannya lagi. Seperti apa putri kecilku itu sekarang? Apakah dia baik-baik saja dengan kehidupannya dulu? "

Nyonya Vina baru sampai di kediamannya, ia langsung menuju ke ruangan Sarah adiknya. Ia ingin langsung mencari keberadaan Wina. Ia ingin bertemu dan melihat seperti apa putri kecilnya saat ini.

"Tenang dulu kak, istirahat kan lah tubuhmu dulu. Jangan khawatirkan Wina, dia sangat baik-baik saja. Sebenarnya ada beberapa hal yang harus aku katakan padamu.. Ia sekarang sedang hamil kak, jangan terlalu banyak bertanya padanya. Pikirannya sedang labil, ia seperti tidak ada semangat hidup sama sekali. "

Bibi Sarah menerangkan bagaimana keadaan Wina saat ini, ia sengaja tidak memberitahu kakaknya kalau gadis itu sudah menikah dan sedang mengandung  janin kembar. Ia tidak ingin kakaknya itu shock saat mendengar kabar kalau Wina sedang hamil sebelum ia berada di Indonesia.

"Maksud mu Wina hamil di luar nikah di saat umurnya masih terlalu muda? Siapa yang sudah menghamilinya? Apakah ada seseorang yang sudah berbuat jahat padanya hingga menodai putri kecilku seperti ini? "

Nyonya Vina terlihat panik, dadanya naik turun menahan emosinya. Bagaimana tidak? Ia baru akan bertemu dengan putri kandungnya yang hilang setelah 18 tahun. Dan tentu saja ia shock saat mendengar Wina sudah hamil di umur yang masih sangat muda.

"Jangan khawatir kak, Wina sudah menikah. Kita harus mencari informasi darinya, bi Asih yang sudah menculik putrimu di culik seseorang. Ia sedang mencari bi Asih, tapi aku tetap menahannya di sini. Walaupun ia seringkali meminta untuk mencari ibunya sendiri. Dan aku juga baru mendapatkan informasi dari Mira kalau suami dari Wina adalah anak tunggal dari keluarga Wicaksono. "

Bibi Sarah terlihat pasti menyebutkan kata-kata nya. Ia sudah memastikan kalau informasi dari Mira sangat akurat.

"Lalu? " Nyonya Vina terlihat mengernyitkan dahinya, ia terlihat berusaha mencerna setiap keterangan yang di katakan Sarah.

"Apa kau tau kak? Siapa pacar Luna selama ia melarikan diri dari kita? " Bibi Sarah bertanya balik pada kakaknya.

"Setau ku laki-laki itu berasal dari Indonesia juga. Ia tidak pernah menghubungiku semenjak aku mengusir nya dari rumah ini 2 tahun yang lalu. Gadis itu sudah sangat keterlaluan terhadap ku. " Nyonya Vina akhirnya duduk, ia terlihat semakin kalut dengan setiap pernyataan Sarah.

"Ternyata suami dari Wina adalah putra tunggal keluarga Wicaksono, dan tak lain juga adalah kekasih dari Luna selama ini. Satu lagi fakta yang harus kau tau, Bi Asih sudah tinggal dan bekerja selama 10 tahun di kediaman Wicaksono. Dan Wina hamil karena sudah di nodai oleh laki-laki yang bernama Rey itu. Aku sangat terkejut saat Mira mengatakan semuanya. Sebegitu peliknya kehidupan anakmu selama hidupnya." Bibi Sarah juga ikut duduk di sofa bersama kakaknya.

"Aku tidak mengerti Sarah, apa maksud semua ini?" Nyonya Vina merasa sangat sedih, putri kecilnya pasti sangat menderita selama hidupnya.

"Luna barusan menelpon ku, dia ingin bertemu dengan ku. Ia ingin membawa kekasih nya dan kedua orang tuanya untuk bertemu denganku. Ia tidak tau kalau kau sedang berada di rumah ini kak.. " Bibi Sarah terlihat serius.

"Pasti ada sesuatu yang di rencanakan anak itu, tapi aku rasa saat inilah kita mempertemukan Luna dan Wina. Kita sangat tau kalau Luna sangat membenci Wina dari dulu. Entah apa yang membuat kebencian nya mendarah daging terhadap Wina. Tapi, kita harus mempersiapkan orang-orang. Bisa saja Luna sudah merencanakan suatu hal besar. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAIDKU YANG CANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang