bab 22

6.4K 135 2
                                    

"Rey!!!. "

Rey menoleh pada samping kiri nya, ternyata Luna sudah berada di dekatnya. Luna pun memeluk Rey dengan erat, begitupun dengan Rey. Luna pun mencium bibir Rey dengan kerinduan yang teramat dalam ,dan Rey pun membalasnya dengan senang hati. Mereka melepaskan rindu tanpa peduli dengan orang sekitarnya. Begitulah di negara Inggris ini, orang tidak akan heran melihat pemandangan seperti ini. Tidak seperti di Indonesia, masyarakat nya masih tau tata krama di depan umum. Kalau melihat pemandangan seperti itu, pasti mata mereka akan terbelalak tanpa mengalihkan pandangan mereka.

"Aku merindukanmu rey. " Luna menatap Rey dengan penuh cinta. Tangannya masih erat mengalung di leher Rey.

"Begitupun denganku Laura. " Rey tersenyum memandang penuh cinta pada Luna.

"Aku menepati janjiku kan, kalau aku akan menunggu mu sebelum kau datang Rey. "

"Itulah yang membuatku sangat mencintaimu Luna. " Rey pun mencium kening Luna, menatap penuh cinta pada gadis Indonesia itu.

"Ayo kita pulang. Aku sudah memasak masakan kesukaan mu. "

"Ayo sayang. " Mereka pun berjalan dengan Luna yang menggandeng erat tangan Rey . Mereka pun berjalan ke mobil mereka untuk menuju apartemen.

*****

Rey duduk di kursi minibar apartemen nya, menghisap rokoknya dengan dalam.  Ada segelas minuman dingin di depannya, Rey mereguk minuman yang melepas dahaganya itu dengan diam.

Hari sudah tengah malam, Luna pun sudah tertidur sedari tadi. Setelah merengek pada Rey untuk melepas rindu dan berbagi peluh bersama. Rey menolaknya dengan halus, Rey pun tak tau mengapa dia menolak ajakan Luna untuk bercumbu setelah 1minggu mereka tidak bertemu.

Rey biasanya tak seperti itu, dia akan senang hati menuruti keinginan Luna dengan senang hati. Karena dia memang sangat mencintai Luna.

Tapi hari ini Rey merasakan hatinya berbeda dari sebelum dia pulang ke Indonesia. Rasanya hilang terhadap Luna, seminggu yang lalu dia memang sangat mencintai Luna. Tapi sejak mereka bertemu di bandara, Rey tidak merasakan getaran seperti biasa terhadap Luna. Walaupun tidak di perlihatkan nya pada Luna saat itu.

Apakah dia sudah bosan dengan Luna?
Entahlah, Rey pun tidak tau perasaannya saat ini.

Apakah Luna tidak cantik lagi?
Luna sangat cantik, tubuhnya sangat ideal. Kalau tidak cantik mana mungkin Luna bisa jadi model di Inggris ini.

Apa Luna tidak bisa mengurus Rey?
Dia sangat bisa mengurus Rey, bisa masak, bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Dan satu lagi bisa melayani Rey diranjang dengan sangat hebat. Luna memang pintar soal itu. Hanya saja dia bergelar kekasih, bukan bergelar istri. Itu saja yang tidak bisa Rey ubah sampai saat ini. Walaupun Luna sangat ingin menjadi istri Rey Wicaksono.

Rey mengingat bagaimana dia bisa bertemu dengan Luna lebih dari 2 tahun yang lalu. Gadis itu seperti orang linglung saat itu, dia di tipu temannya yang juga berasal dari Indonesia. Uang ,dompet ,handpone dan kopernya hilang di bawa lari temannya. Saat itu Rey , Gery dan istrinya Karen melihat Luna di salah satu cafe di pusat kota Inggris. Gadis itu sudah selesai memakan makanannya.

Saat itulah Karen istri Gery menyuruh Rey untuk menanyakan gadis itu

"Rey, seperti nya dia orang Indonesia. Gadis itu terlihat linglung. Coba kau tanyakan gadis itu, ada apa dengan nya. " Karen yang saat itu hamil anak pertamanya menyuruh Rey menanyakan gadis dari Indonesia itu.

Rey pun berjalan ke arah tempat duduk gadis cantik itu dan menanyakannya. Gadis yang bernama Luna itu pun menjelaskan apa yang terjadi padanya, sampai akhirnya dia menangis dengan sesenggukan. Airmatanya berlinang sangat deras, Rey sangat kasihan padanya saat itu.

Dan Gery pun menyarankan pada Rey untuk membawa gadis itu untuk menginap di apartemen nya. Karena mereka berasal dari negara yang sama, Rey pun menyanggupi saran dari Gery.

Setelah mereka berpisah  dari Gery,  Rey membawa Luna ke apartemennya, dan menyuruhnya untuk tinggal sementara di apartemen Rey sampai Luna menemukan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak untuknya. Luna pun mengiyakan ajakan Rey untuk tinggal di apartemen mewahnya.

"Kalau aku boleh bertanya, apa tujuanmu ke negara Inggris ini Luna. " Saat itu mereka duduk berhadapan di sofa apartemen Rey.

"Aku ingin menjadi model di Inggris ini Rey, aku tidak ingin pulang ke Indonesia lagi. Ibuku mengusirku dan tidak menginginkan ku menjadi anaknya lagi. " Setetes airmata jatuh di pipinya, kemudian gadis itu menangkup mukanya dengan kedua telapak tangganya.

"Kau pasti tau dengan Vina Atmajaya, itu ibuku Rey. " Luna berkata dengan suara seraknya, menahan perih di hatinya.

Rey mengangguk anggukan kepalanya, jemarinya mengusap dagunya yang kasar karena bulu bulu halusnya belum di cukur.

Rey tau nama keluarga itu, keluarga kaya raya yang melebihi kekayaan keluarga Rey. Yang mempunyai puluhan hotel,poperti yang tersebar di Indonesia. Dan masih banyak lagi kekayaannya yang Rey tidak tau. Keluarga itu memang sangat kaya, Rey sangat tau itu.

Rey juga tau, kalau Vina Atmajaya seorang janda. Suaminya sudah lama meninggal,dan Rey juga tau saat itu Vina Atmajaya mempunyai 2 orang anak perempuan. Saat itu mungkin anak pertamanya berumur 10 tahun yang bernama Luna, dan yang kecil masih bayi.

Saat masa remaja Rey, dia pernah di bawa orang tuanya di acara perusahaan Atmajaya. Rey saat itu memperhatikan Luna Atmajaya kecil, dari pandangan pertama itu lah Rey sudah merasakan jatuh cinta pada Luna kecil.

Dari situlah cerita mereka berlanjut saat Luna ke Inggris, dan Rey tidak percaya kalau dia akan bertemu gadis kecil itu lagi di saat sudah sama sama dewasa di apartemen nya ini.

Gimana penasaran nggak dengan sosok Luna 😁. Nanti akan ada cerita panjang tentang Luna ya.






MAIDKU YANG CANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang