bab 45

4.4K 144 8
                                    

Ngumpulin semangat untuk nulis memang susah banget ya. Padahal ide ceritanya sudah di otak ku semua 😆. Mudah-mudahan aja setelah trimester pertama ini tubuhku kembali fit lagi. Do'a kan kehamilanku lancar sampai melahirkan ya 🥰

______

Wina berjalan-jalan di taman depan rumah besar bibi Sarah. Ia menapaki tiap jengkal halaman luas ini, setelah tadi mengelilingi isi dalam rumah yang sangat besar ini. Rumah ini lebih besar dan lebih indah beberapa kali lipat dari kediaman Wicaksono. Ini seperti istana di dalam cerita dongeng yang pernah ia baca dulu. Rumah impiannya yang pernah ia impikan semasa kecil dulu. Ia sangat ingin mempunyai rumah seindah dan sebesar ini. Tapi impian itu ia kubur dalam-dalam, karena ia tau  ibunya hanyalah seorang pembantu di keluarga Wicaksono. Dan mereka juga dari kalangan kasta terendah dan sangat miskin.

Ibu....

Ah, mengapa ibunya belum ada kabar beritanya? 5 hari sudah ia menunggu di rumah ini, Bibi Sarah selalu berjanji akan mencari ibunya. Dan ia berkata kalau beberapa detektif sudah di sewanya untuk mencari ibunya.

Tapi jika seandainya para detektif sudah mencari, tapi berita keberadaan ibunya belum pernah di dapat kannya dari para detektif itu. Ia belum pernah bertemu dengan para detektif itu. Bagaimana ini? Kenapa berita tentang ibunya belum ada kabarnya? Apakah Bibi Sarah berbohong padanya?

Tapi tidak mungkin, Bibi Sarah  sangat baik padanya. Ia selalu menahan Wina untuk tidak pergi dari rumah ini, dan selalu berjanji akan terus mencari ibunya. Kakak dari Bibi Sarah akan pulang sore ini, dia ingin mempertemukan Wina dengan kakaknya serta ibunya yang sudah renta yang tinggal di negara Jerman.

Dan ia juga tidak menyangka kalau Bibi Sarah tidak mempunyai anak dan suami. Dan ia baru tau kalau Bibi Sarah tidak pernah menikah. Dan kediaman mewah bak istana ini adalah milik dari kakaknya yang sedang berada di negara Jerman.

Kemaren Bibi Sarah memperlihatkan foto-foto tentang keluarganya dan lebih banyak menceritakan tentang kakaknya yang bernama Vina Atmajaya. Saat itu Wina sangat terkejut ketika melihat foto wanita cantik itu di saat mudanya.

Mengapa ada kemiripan antara ia dan wanita bernama Vina itu di saat mudanya? Ia dan wanita yang ada di dalam foto itu terlihat kembar. Penampilannya waktu itu persis dirinya saat ini. Wanita itu mempunyai rambut bergelombang panjang seperti dirinya. Dan mempunyai postur tubuh persis seperti dirinya. Mereka seperti mempunyai jarak dan dimensi waktu yang berbeda. Wina seperti berada di dalam foto yang berumur lebih dari 25 tahun itu. Kata Bibi Sarah itu merupakan foto kakaknya saat baru menamatkan SMA-nya. Kenapa mereka bisa mirip?

Jantung Wina berdesir hebat saat melihat foto suami wanita yang bernama  Vina Atmajaya itu. Ia merasakan ada sesuatu yang dirasakan nya terhadap lelaki tampan dan gagah itu yang ia lihat fotonya kemaren. Ia merasa mengenal dan dekat dengan lelaki itu. Tapi tidak mungkin, ia tidak pernah bertemu dengan sosok lelaki yang bernama Bara Atmajaya itu.

Saat Bibi Sarah menunjukkan foto keponakannya yang ia ceritakan hilang di saat umurnya memasuki 2 bulan itu. Mata Wina langsung terbelalak, bayi itu memakai baju yang pernah ia pakai di masa bayi dulu. Baju nya sangat persis, karena ia juga mempunyai foto saat memakai baju itu bersama ayah dan ibunya. Dan foto itu ada beberapa buah saat ia memakai baju pink itu, lengkap dengan pitanya dan kaus kakinya yang berwarna putih itu. Foto itu masih tersimpan rapi di dalam kamarnya dan ibunya sampai saat ini.

Apa yang di pakainya saat dalam foto di masa bayinya dulu sama persis dengan apa yang di pakai oleh bayi kakak Bibi Sarah yang bernama Wina Atmajaya saat itu.

Kenapa nama depan mereka bisa sama?

Dan mengapa ia saat ini merasakan kalau ia lah yang ada di dalam foto bayi yang hilang itu?

MAIDKU YANG CANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang