Chapter 19

5K 299 1
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Suasana di mobil kini terasa canggung. Memang biasanya selalu hening tapi tak seperti sekarang ini karena sejak insiden tadi

Alden sedari tadi hanya menatap kesamping kaca mobil. Melihat awan yang kini sedikit gelap pertanda hujan akan datang sedangkan Ashton fokus kepada jalanan

ckitt

Alden tersentak lalu ia menoleh pada Ashton "kenapa kak?"

Ashton yang hendak menjawab terhenti ketika hpnya berdering ada telfon masuk. Terlihat nama mama yang tertera pada hpnya

"Halo Ash, mama lupa belum service mobil mama ke pak Diman. Apa kalian tidak apa apa?"

Ashton berdecak mendengar ucapan sang mama "telat ma. Ini udah mogok mobilnya"

Terdengar suara Yasmin yang meringis "yaudah ntar mama suruh pak Diman ambil mobilnya. kamu mau nunggu atau nyari taxi?"

Ashton melihat sekelilingnya, ia berada di kompleks rumahnya namun jarak dari sini menunju rumahnya cukup jauh apalagi hujan akan turun "aku nunggu aja"

"Yaudah mama tutup telfonnya"

Ashton menoleh menatap Alden yang sedari tadi menatapnya "mobilnya mogok kita tunggu aja"

Alden hanya mengangguk lalu ia mengalihkan pandangannya kembali pada kaca mobil. Kini rintik hujan telah datang. Ntah mengapa ia sangat senang dengan hujan

"Kak aku pulang duluan aja ya. Aku mau main ujan, lagian ini kan udah dekat sama rumah" ucapnya seraya matanya berbinar menatap Ashton

Ashton mengernyitkan dahinya, mengapa harus ijin sama dia. Lantas ia menganggukkan kepalanya

Alden yang melihat itupun tersenyum senang "yeyy!! Makasih kak" lalu ia dengan cepat membuka pintu mobilnya

Alden berjalan menuju depan mobil, ia merentangkan kedua tangannya seraya menengadahkan kepalanya keatas.

Tetesan air hujan membasahi seluruh tubuhnya. Alden dengan riang berputar dan melompat lompat seraya tertawa lepas

Ashton terpaku melihat Alden di kaca mobilnya. Ia memang sudah terbiasa dengan perubahan adiknya namun tidak dengan hatinya, ntah mengapa hatinya selalu berdebar tidak jelas

tok tok tok

Ashton terhenyak dari lamunannya, ia menolehkan kepalanya. Terlihat Alden yang mengetuk kaca mobilnya lantas ia membuka sedikit kacanya

Alden memajukan wajahnya, ia tersenyum menatap wajah kembarannya "dari pada kakak nunggu lama. Mending kita langsung pulang aja ujan ujanan" tawarnya

Ashton tertegun melihat adiknya sedekat ini, wajah dan rambut yang basah karena air hujan serta mata yang menatapnya dan juga bibir tipis yang kini mengkilat karena air hujan tengah tersenyum.
Tanpa sadar Ashton membuka pintu mobilnya

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang