Sebuah peristiwa besar yang mengubah kehidupan seorang Althan, entah kesalahan apa yang ia buat sehingga ia harus merasakan semua ini.
Seseorang yang tidak bertanggung jawab merubah wajahnya menjadi wajah orang lain yang tak lain adalah wajah Alden...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Kenapa hal ini bisa terjadi?"
Alden memandang sendu pemandangan didepannya, ia berdiri didepan pintu kaca transparan ruang rawat Riani
Terlihat Riani yang tengah mengusap kepala seseorang disamping ranjangnya. Dengan perasaan senangnya dan senyum lebarnya Riani memandang seseorang yang berwajah Althan, anaknya.
Di sana juga terlihat Elvan tengah mengupas buah dengan mulutnya yang sibuk berceloteh
Alden memegang dadanya yang kian terasa sesak. Ia bahkan tidak lagi mengeluarkan air matanya walaupun tengah menangis
"Kenapa ada Althan yang lain selain aku?" ucapnya lirih
"Aku percaya sama kamu Al" ucap seseorang yang kini tengah mengusap bahu Alden
Alden menolehkan kepalanya menatap seseorang disampingnya
"Kenapa jalan hidup aku seperti ini Le?" Ucapnya lirih dengan suara yang serak
Leo memeluk erat Alden yang masih mengenakan pakaian pasiennya
"Lebih baik kita kembali ke ruangan kamu Al. Kita fokus dulu sama kesehatan kamu" saran Leo
Alden menggelengkan kepalanya lemah "aku gak bisa diem aja Le. Disaat hidup aku berantakan seperti ini"
"Orang tua kak Alden udah tau bahwa sebenarnya aku bukan anak mereka. Lalu didepan sana ada seseorang yang mengambil posisi aku sebagai Althan. Gimana aku bisa tenang Le!"
Leo memegang wajah Alden yang kini terlihat sangat pucat dan juga matanya yang terlihat kosong menyiratkan luka yang dalam
"Kamu harus tenang Le. Ada aku, aku akan bantu kamu semampu aku. Dan aku akan menyelidiki siapa orang itu. Tapi, please... Sekarang kita harus fokus sama kesehatan kamu dulu Al!" ucap Leo tegas
Alden tersenyum tipis memandang orang didepannya ini. Setidaknya ia tidak sendirian untuk menghadapi semuanya
"Makasih Le. Tapi aku harus pulang, aku harus menyelesaikan masalah aku dengan kedua orang tua kak Alden"
Leo menghembuskan nafasnya lelah dengan sikap keras kepala temannya itu
"Oke, Aku akan ikut. Kita urus kepulangan kamu dulu"
"Makasih banyak Le"
Ya, Leo memang sempat mendatangi ruangan rawat Riani sebelum menghampiri Alden. Ia juga bertemu dengan orang yang memiliki wajah seperti Althan.
Leo sudah menduga bahwa orang itu bukan Althan. Karena menurutnya sikapnya sangat berbeda dengan Althan sahabatnya. Ia sesekali berbicara apapun pada Althan, namun hanya dijawab seadanya dan juga ekspresi wajahnya yang selalu diam kaku
Leo juga sudah menanyakan pada Riani tentang sikap Althan yang berbeda. Dan Riani hanya menjawab bahwa itu mungkin karena kecelakaan saat itu
