Chapter 5

7.7K 455 2
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Selamat pagi pemirsa telah ditemukannya jenazah yang ditutupi oleh tumpukan sampah, diduga jenazah tersebut korban begal karena adanya tusukan dibeberapa bagian tubuhnya dan diketahui jenazah tersebut berinisial AA. Sekian berita pagi ini"

Prang

Suara pecahan menggema diruangan tengah, badan Riani seketika mati rasa mendengar berita tersebut dan ditambah ia melihat wajah jenazah tersebut yaitu Althan. Ia menjatuhkan tubuhnya di kursi seraya memegang dadanya, air mata tidak terbendung lagi.

"Althan!!" Teriaknya

Elvan sontak keluar dari kamarnya saat mendengar teriakkan tersebut

"Bunda ada apa bunda kenapa?" Elvan menghampiri Riani yang masih menatap televisi tersebut

"Elvan itu bukan Althan kan? Itu bukan kakak kamu kan? itu bukan Althan anak bunda kan? jawab Elvan?" Ucap Riani dengan tersedu sedu dipelukan Elvan

Elvan masih terpaku melihat sendiri bahwa jenazah yang di televisi tersebut wajah Althan. Wajah yang selalu tersenyum kini terbujur kaku memejamkan matanya

"K-kak Al" lirih Elvan, setetes air mata jatuh membasahi pipinya

"Elvan katakan pada bunda itu bukan Althan" Riani semakin terisak

"B-bunda tenang dulu, biar Elvan pastiin kesana" Elvan berusaha menguatkan sang bunda, namun tak ayal dia pun merasakan sesak dihatinya

***

Tok tok tok

"Alden buka pintunya!!" Seru Yasmin mengetuk pintu kamar anaknya, Alden.

Karena tidak ada balasan, ia pun membuka pintunya yang kebetulan tidak terkunci "All! Kamu udah pulang!!?" Dan ia tidak melihat keberadaan Alden di kamarnya

"Ashton!! Kenapa adik belum pulang juga?" tanya Yasmin ketika melihat Ashton yang baru saja keluar dari kamarnya bersiap untuk pergi sekolah

"Aku gak tau" balas Ashton

"Kamu tolong bantu cari dia, mama khawatir ada apa apa sama adik kamu. Hpnya juga tidak aktif!!" Cemas Yasmin

Ashton menghela nafasnya "iya nanti aku cari"

"Ada apa ini ribut ribut" Darwis sang kepala keluarga datang saat melihat istrinya yang berada didepan pintu kamar anaknya

Yasmin yang melihat kedatangan Darwis pun memalingkan wajahnya, enggan menatap wajah sang suami

"Alden belum pulang" jawab Ashton

"Aku pergi" Ashton yang mengerti ada sesuatu antara orang tuanya pun pamit meninggalkan keduanya

Darwis menghela nafas melihat istrinya tidak mau menatapnya "maafin aku, nanti biar orang suruhan aku bantu cari Alden" ia menggenggam tangan Yasmin yang langsung dilepaskan oleh istrinya

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang