Sebuah peristiwa besar yang mengubah kehidupan seorang Althan, entah kesalahan apa yang ia buat sehingga ia harus merasakan semua ini.
Seseorang yang tidak bertanggung jawab merubah wajahnya menjadi wajah orang lain yang tak lain adalah wajah Alden...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Saatnya jam pulang sekolah, kini Althan berjalan bersama Leo menuju parkiran
"Beneran nih gak mau liat Lexus?" tanya Leo
"Iya, ada pesanan yang harus aku antar sore" jawab Althan
"Nyesel loh gak liat Lexus, apalagi ada kak Gavin uhh ganteng banget!!" Ucap Leo sembari tersenyum cekikikan gak jelas
Althan terkekeh geli melihat tingkah Leo "kenapa kamu suka sama kak Gavin padahal ada kak Ashton yang lebih famous"
"Itu dia makanya kak Ashton gak bisa dan gak akan pernah kegapai"
Althan semakin terkekeh mendengar ucapan Leo "lah emang kak Gavin kegapai?"
Leo yang mendengar itupun merajuk "Al!! Jangan hancurkan ekspektasi aku dengan realita itu" seraya mencebikan bibirnya
Althan tertawa "ehh bisa aja kan suatu saat kamu jadian sama kak Gavin"
Leo mengerucutkan bibirnya "dia kenal aku aja nggak apalagi jadian. Udah deh aku duluan ya"
Tanpa terasa mereka tiba diparkiran sekolah yang cukup ramai
"Yaudah hati-hati bawa mobilnya" ingat Althan
"Iya bye Al, salam buat bunda sama Ruby!" Leo meninggalkan Althan seraya melambaikan tangannya
Althan menggelengkan kepalanya, saking dekat pertemanannya Leo juga dekat dengan keluarganya begitupun sebaliknya. Bahkan Leo selalu berantem sama adiknya dengan memanggil nama tengah Elvan. Althan menaiki motornya, ia bersiap untuk menuju ke sekolah Elvan. Jam pulang sekolah mereka sama jadi ia berangkat dan pulang bersama.
***
"Biar aku aja kak yang nyetir motornya" pinta Elvan
"Kamu masih kecil gak usah aneh aneh" tolak Althan, saat ini ia berada didepan sekolah Elvan
Elvan mengerucutkan bibirnya "Aku kan bisa kak"
"Yaudah nih pelan pelan bawanya" Althan menggeserkan badannya ke belakang
"Yes!!" Elvan pun menaiki motornya dan mulai mengendarainya
"Kita kerumah dulu, kakak mau buat makan siang untuk bunda juga!" ucap Alden
"Iya kak!!" jawab Elvan
Setelah 10 menit akhirnya sampai rumah. Rumah yang terlihat sederhana. Namun dibelakang rumah ini terdapat kebun bunga milik Riani. Bunga yang dijual di toko merupakan bunga yang ditanam sendiri oleh mereka.
