Chapter 32

4K 255 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Kenapa muka lo keliatan seneng banget?" tanya Samuel melihat wajah sumringah Alden

"Gapapa" Alden menggelengkan kepalanya namun tak menghilangkan senyumnya, sungguh ntah kenapa ia tak sabar bisa menggunakan motor sport yang kebanyakan orang lain pakai

"Lo balik sama pak Arman lagi?"

"Nggak"

Kini jam pulang sekolah telah tiba. Semua murid berbondong bondong menuju parkiran sekolah

"Lah terus?"

"Aku balik sama kak Ashton"

"Wih..adek kakak sekarang akur akur ya" ujar Samuel, merangkulkan tangannya pada bahu Alden

"Ayo"

Alden tersenyum manis menatap Ashton yang menghampirinya "ayok"

"Aku duluan ya" pamitnya pada Theo dan Samuel

"Yo..tiati dijalan" teriak Samuel

Sedangkan Theo mengepalkan tangannya menatap kepergian Alden dengan Ashton yang bergandengan tangan




***




"Ini helm punya siapa kak?"

Alden memakai helm yang disodorkan oleh Ashton. Helm yang hampir sama seperti yang dikenakan Ashton

"Punya gw"

"Ayo kak, udah"

Ashton pun menjalankan motornya meninggalkan pekarangan sekolah

"Kita belajar motornya dimana kak!?" teriak Alden saat motor yang dikendarai Ashton memasuki hutan yang banyak pepohonan

"Ikut aja!"

Ashton menghentikan motornya didepan pohon yang cukup besar

Alden mengedarkan pandangannya menatap taman yang sangat luas dan juga indah, padahal ia mengira akan banyak pepohonan. Ia juga melihat ada danau yang tak jauh dari pandangannya

Taman ini cukup sepi mungkin hanya beberapa segelintir orang yang mengetahuinya

"Wah...aku baru liat taman ini" ucapnya seraya merentangkan kedua tangannya

"Ehh....itu ada rumah pohon?" tanya

Alden pada Ashton saat melihat rumah pohon yang sedikit tak terawat, karena beberapa akar pohon menjalar didinding

Ashton menganggukkan kepalanya, namun matanya tidak lepas dari wajah adiknya

"Rumah pohon punya siapa? Terus kakak tau dari mana tempat ini?"

Ashton menggidikan bahunya "gada pemiliknya, gw selalu kesini untuk nenangin diri" ucapnya seraya menatap kursi panjang yang menghadap ke danau

"Cepet jadi gak!!"

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang