Chapter 44

2.4K 185 15
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari ini Alden menjalani pembelajaran sekolahnya dengan baik. Akhir akhir ini banyak guru yang mengapresiasi perubahannya

Setidaknya ia sedikit bersyukur kehidupan yang kini ia jalani sedikit demi sedikit akan sama persis seperti kehidupan yang ia jalani dulu sebagai Althan

Sejujurnya ia sedikit takut saat pertama kali menjadi Alden. Tatapan siswa siswi maupun guru guru tidak seperti yang ia dapatkan saat menjadi Althan

Tatapan yang menatapnya takut ataupun tatapan yang menatapnya meremehkan. Berbeda saat ia menjadi Althan, tatapan kagum dan bangga yang didapatinya.
Selalu banyak yang menyapanya walaupun ia sendiri tidak mengenalnya.

Perbedaan yang signifikan. Alden yang dicap sebagai berandalan sekolah dan si pembangkangan sedangkan Althan yang disebut si murid emas dan kebanggaan sekolah.

Alden menghembuskan nafasnya saat memikirkan semuanya. Ia sudah membulatkan tekadnya jika ia akan menerima takdirnya sebagai Alden

Alden menolehkan kepalanya menatap teman sebangkunya yang hari ini tidak seperti biasanya

"Ada apa Sam?"

Samuel yang kepergok merhatiin Alden lantas ia mengalihkan pandangannya
"gapapa"

Alden mengerutkan dahinya, ada apa dengan temannya ini tak seperti biasanya. Padahal biasanya setiap saat ia dijahili dan dibuat kesal oleh tingkah Samuel

Tangan Alden beralih meraba dahi Samuel "gak panas"

"Ck gw gapapa"

Samuel mengambil lengan Alden lalu ia menggenggamnya erat dengan tatapan yang ia pancarkan tak seperti biasanya

Alden semakin mengerutkan dahinya, begitu pula dengan Theo yang menatap keduanya dibangku belakang

"Lo pulang sama siapa hari ini?" tanya Samuel masih dengan menatap Alden

Alden melepaskan genggaman Samuel pada tangannya, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Bukan tingkahnya saja yang aneh tapi suaranya juga terdengar lebih lembut

"Aku pulang sama kak Ashton" jawabnya

Samuel menganggukkan kepalanya lalu ia mengalihkan pandangannya dari Alden yang masih menatapnya heran





***



Alden menghampiri Ashton yang kini tengah duduk diatas motor besarnya. Alden tersenyum melihat Ashton yang terlihat keren baginya. Pantas saja walaupun mukanya datar dan juga cuek tetap aja banyak yang mengidolakanya

"Hai kak. Jadi apa yang mau diomongin?" tanya Alden

Pagi tadi saat Alden akan masuk mobil, Ashton memanggilnya. Ia mengajak Alden untuk pulang  sekolah bersama karena ada yang akan Ashton omongin.

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang