Chapter 41

2.9K 207 7
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Tring

Seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan dengan balutan jas mewahnya memasuki toko bunga 'Sweet Flowers'
Riani tertegun setelah melihat orang yang memasuki toko bunganya tersebut

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu"

"Saya ingin mawar putih"

"B-baik mohon ditunggu"

Riani berusaha menormalkan detak jantungnya yang berdegup kencang, dengan segera ia mengambil apa yang diinginkan pembelinya itu

"Ini tuan bunganya"

Riani menyerah sebuket bunga mawar putih tersebut yang ia rancang sendiri
Pria paruh baya tersebut hanya terdiam menatap buket bunga tersebut dengan tatapan sendunya

"Maaf tuan ini bunganya"

Pria tersebut tersebut tersentak, terlihat bibirnya menyunggingkan senyum mirisnya, ia mengambil buket bunganya ditangan Riani

"Bunga ini kesukaan istri saya, sayangnya dia pergi ntah kemana. Sungguh saya sangat merindukannya setiap saat" ucap pria tersebut

"S-semoga tuan segera bertemu dengan istri tuan"

Riani berusaha agar air matanya tidak menetes mendengar ucapan pria didepannya

"Terimakasih, saya ambil yang ini" ujar pria tersebut seraya menyerahkan uangnya

"Baik tuan terimakasih"

Riani menatap kepergian pria tersebut sontak air mata yang sedari tadi ditahannya keluar, ia terisak dengan tangan memegang dadanya yang terasa sangat sesak

"Bunda kenapa?"

Mendengar suara anaknya. Riani menghapus air matanya, ia berusaha menyembunyikan wajah yang habis menangisnya dari Elvan

"Gapapa, Elvan bunda mau ke pasar dulu beli sesuatu. Kamu jaga toko ya"

Riani menyambar tas selempang disampingnya, ia beranjak pergi keluar toko tanpa melihat Elvan

Elvan menghela nafasnya, pasti bundanya itu sedang teringat dengan kak Althan. Memang tak jarang ia sering memergoki bundanya yang selalu menangis sendirian

Elvan kembali melakukan pekerjaannya merangkai bunga

Suara teriakan serta keramaian depan toko mengalihkan perhatian Elvan, ia dengan segera keluar untuk mengetahuinya

Terlihat kerumunan orang dipinggir jalan, dan sepertinya terjadi kecelakaan. Lantas ia menghampiri kerumunan tersebut

"Bunda!!!"

Elvan membelah kerumunan tersebut saat melihat orang yang tergeletak itu adalah Riani

"Pak tolong bunda saya pak!!!"

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang