Sebuah peristiwa besar yang mengubah kehidupan seorang Althan, entah kesalahan apa yang ia buat sehingga ia harus merasakan semua ini.
Seseorang yang tidak bertanggung jawab merubah wajahnya menjadi wajah orang lain yang tak lain adalah wajah Alden...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Bik tolong buatin bubur ya sekarang"
"Iya bu. Tunggu sebentar"
Darwis mengernyitkan dahinya "loh buat siapa ma? Ini kan udah ada makanan"
Yasmin menghela nafasnya "buat Ashton pa. Dia demam jadi sekarang gak masuk sekolah"
Alden berhenti mengunyah makanannya, ia melirik Yasmin "mama serius!?"
Yasmin mengangguk "tadinya dia mau sekolah tapi mukanya sedikit pucat pas mama pegang dahinya ternyata panas. Yaudah mama paksa masuk kamar lagi. Ini mama mau ngasih bubur sama obatnya ke kamarnya"
Alden melebarkan matanya "ini pasti karena kemarin. Biar aku aja ma yang ngasih buburnya" ia dengan cepat menghabiskan makanannya
Yasmin menatap anaknya yang sudah siap ke sekolah "kamu berangkat aja nanti telat. Mama aja yang nganterin makanan buat Ashton"
Alden menggeleng "biar aku aja ma. Masih ada sedikit waktu kok. Ini juga karena aku ajak main ujan kemarin" ia berdiri lalu menuju bik Wati
"Bik udah kan buburnya?"
"Udah ini den Al" bik Wati menyerahkan nampan berisi makanan
"Makasih bik. Ma pa aku ke atas dulu" Alden melangkahkan kakinya meninggalkan Yasmin serta Darwis
Darwis menatap wajah istrinya "apa mama udah manggil dokter?"
Yasmin menggeleng "Ashton nya gak mau"
Darwis mengalihkan pandangannya pada Alden yang tengah menaiki tangga lantas ia menyunggingkan senyuman "Alden terlihat sangat khawatir"
Yasmin pun ikut tersenyum menatap Alden "iya mama senang melihatnya"
Darwis berdiri dari kursinya "yaudah papa berangkat sekarang"
"Ayo mama temenin kedepan"
***
tok tok tok
Cklek
"Kak..aku masuk ya!"
Alden memasuki kamar kakaknya dengan membawa nampan nya, ia kembali menutup pintunya dan melangkah menuju Ashton yang kini tidur tengkurap dengan pakaian santainya
Alden menaruh nampannya pada nakas disamping ranjang Ashton. Ia memegang dahi Ashton dengan telapak tangannya
"Kak..bangun makan dan minum obat dulu!" Alden menggoyangkan tubuh Ashton
Mata Ashton perlahan terbuka, ia mengerjap melihat adiknya duduk dipinggir ranjang tempat tidurnya
Alden menatap sendu kakaknya "kak maaf karena aku kak Ash jadi sakit"
Ashton menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjangnya lalu ia menggeleng "bukan salah lo"
Namun Alden tetap menampikan wajah sedihnya "tapi ini karena aku ajak kak Ash ujan ujanan jadi gini"
